Voxnes.com
– Mantan Kepala Biro Reserse dan Kriminal Polri, Komjen Purnawirawan Susno Duadji, memberikan pujian tertinggi kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, atas tindakannya cepat dalam menghadapi beberapa masalah di daerahnya.
Susno mengatakan bahwa Dedi adalah seorang pemimpin yang komplet.
“Orang ini luar biasa, rendah hati, dekat dengan rakyat, seorang seniman, dan religius,” demikian tutur Susno seperti ditulis dalam salinan video di YouTube miliknya pada hari Senin, 17 Maret 2025.
Dodi dianggap sebagai orang yang langsung bertindak dan bukannya seorang pemimpin yang hanya terus-terusan menyatakan ‘akan’.
Peristiwa tersebut muncul saat Dedi Mulyadi mengatasi masalah kebanjiran.
“Banjir terjadi karena hal itu muncul dengan cepat, meruntuhkan segala sesuatu tanpa persetujuan. Untuk masalah sampah di Sungai, Bupati dipanggil dan alat berat dikirim,” ucapnya.
Menurut Susno, tindakan Dedi tidak hanya sekadar pencitraan.
Saya sangat percaya bahwa dia tidak melakukan pencitraan. Sejak pertama kali menjadi Bupati Purwakarta, sikapnya selalu demikian. Maka dari itu, mengapa harus ada pencitraan saat ini? Apalagi dirinya telah menjabat sebagai Gubernurnya. Sementara untuk masa depan, baru lima tahun lagi akan digelarnya pemilihan gubernur,” ungkapnya.
Susno telah mengenali Dedi sejak tahun 2008. Pada saat tersebut, Susno berperan sebagai Kapolda Jawa Barat sementara Dedi Mulyadi menjabat sebagai Bupati Purwakarta.
Dedi, menurut Susno, mempunyai persamaan dengan dirinya sendiri. Keduanya sama-sama pernah mengalami kriminalisasi.
“Sudah familiar dengannya. Dia dianggap sebagai korban kriminalisasi seperti halnya saya. Namun, kasus kriminalisasinya berbeda; laporannya diserahkan kepada Polda Jawa Barat atas tuduhan penodaan agama. Padahal tampilannya demikian dan tidak ada bukti yang mendukung,” tutupnya.
Selama kasus Susno, dia pernah dihukum karena suap dalam program keamanan pemilihan kepala daerah Jawa Barat pada tahun 2009.
Kasus tersebut terkuak ketika Susno menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Dipuji Gibran
Bukan cuma Susno, sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pernah mengapresiasi tindakan berani Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ketika menyelesaikan masalah banjir di daerah Jawa Barat.
Menurut Gibran, perbuatan Dedi menutup serta meruntuhkan struktur-struktur yang memblokir area penyerap air adalah langkah yang pemberani.
“Yang menjadi perbincangan terbesar ialah Gubernur Jawa Barat telah mengambil langkah berani dengan memberlakukan pembongkaran pada sejumlah gedung yang tak mematuhi aturan,” ungkap Gibran saat menghadiri acara buka puasa bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Gibran menyebutkan bahwa kemarau berat, banjir, serta meningkatnya tinggi permukaan air lautan merupakan tantangan serius untuk planet kita.
Maka dari itu, menurut Gibran, proses pengolahan produk dalam negeri agar dapat meningkatkan nilai jual perlu memprioritaskan faktor-faktor sosial, lingkungan, serta kelestarian bumi.
“Karena sekali lagi, efek dari perubahan iklim ini telah terlihat jelas,” katanya. Mantan walikota Surakarta tersebut juga menyerukan kepada pemerintah lokal agar membantu melestarikan keseimbangan lingkungan.
Sebaliknya, dia menyatakan penghargaan atas tindakan para camat, bupati, wali kota, serta gubernur yang telah proaktif dalam merawat sekitar mereka.
“Saya minta bapak pahami sekali lagi, tugasnya di sini adalah menemukan titik keseimbangan. Kami dorong hilirisasi, tetapi kami juga perlu melindungi lingkungan,” ungkap Gibran.
Menurut laporan, Dedi Mulyadi mengawasi penghancuran 60 struktur tidak sah yang terletak di tepian Sungai Sepak, desa Srimukti dan Srijaya, Tambun Utara, kabupaten Bekasi pada hari Jumat pagi.
Di samping itu, dia juga menutup beberapa gedung di area Puncak, Bogor, yang dinilai meredam zona penyerap air.
Tindakan tersebut diambil oleh Dedi usai terjadi banjir besar yang menghampiri daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sepekan yang lalu.
Akses Voxnes.comdi
Google News
atau
WhatsApp Channel
Pastikan Tribunners telah menginstal aplikasi WhatsApp ya.