Eki Febri Ekawati: Lestarikan Emas PON, Panggil Regenerasi Baru
Aceh-Sumatera Utara menyaksikan penutup era emas bagi atlet tolak peluru putri Indonesia. Eki Febri Ekawati, sang penerus permadani prestasi di nomor tersebut, sekali lagi menorehkan tinta emas dalam laju PON XXI di Sumatera Utara. Kemenangan ini, yang sekaligus penutup perjalanan PON terakhir Eki, menambah koleksi emasnya dari tiga edisi PON sebelumnya.
Dari Riau 2012 hingga Papua 2020 dan kini Aceh-Sumut 2024, Eki membuktikan konsistensinya sebagai atlet handal di kancah nasional. Ia memang seorang legenda di nomor tolak peluru, dan karirnya di ajang multicabang olahraga terbesar Indonesia ini takkan terlupakan.
Pisau Emas Keempat, Puncak Karier Eki
Ekspresi haru terpancar di wajah Eki saat menerima medali emas di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Deli Serdang, Jumat malam. "Saya bersyukur bisa mempertahankan gelar juara, apalagi PON tahun ini merupakan yang terakhir bagi saya," ucapnya, alih-alih merayakan langkahnya ke puncak, cita-citanya lebih mengarah ke kepedulian pada dunia atletik Indonesia.
Pertandingan final memang tak mudah bagi Eki, meskipun ia berhasil meraih kemenangan angin. “Memang dari awal saya memprediksi wakil Nusa Tenggara Barat (I Dewe Ayu Ita), sebagai lawan yang sengit, apalagi itu sudah terbukti sejak 2016, karena dia selalu membayangi,” ungkap Eki yang pernah membawa pulang emas SEA Games Vietnam 2021 dan Perak SEA Games Kamboja 2023.
Namun, sang juara berniat untuk meninggalkan warisan penting bagi dunia atletik Indonesia. Eki berharap regenerasi atlet baru mampu meneruskan jejak kestabilan dan dominasi Indonesia di kancah internasional. Hal itu karena nomor tolak peluru seringkali menjadi salah satu penyumbang medali bagi Indonesia di ajang dunia.
Profil Eki Febri Ekawati
Di usia 32 tahun, Eki Febri Ekawati telah mencatatkan namanya di sejarah atletik Indonesia. Menjadi sang pejuang emas di PON edisi berturut-turut adalah prestasi yang tak mudah diraih. Ia memadukan kerja keras dan dedikasi untuk mencapai puncak Stadion, 번에 recurring penalty
Berikut adalah ringkasan perjalanan Eki Febri Ekawati:
- PON XVIII Riau 2012: Emas
- PON XIX Jawa Barat 2016: Emas
- PON XX Papua 2020 (diselenggarakan tahun 2021): Emas
- PON XXI Aceh-Sumut 2024: Emas
Eki berhasil melempar bola sejauh 15,07 meter pada pertandungan PON XXI di Aceh-Sumut. Sementara itu, Tresna Puspita, rekan satu provinsi di Jawa Barat, menciptakan lemparan sejauh 13,21 meter, meraih medali perunggu.
Tantangan Bersenjang dan Dorongan Regenerasi
Vinci Eki berlasse dengan tantangan Bersenjang dari para pesaing, ia turut memberi harapan kepada generasi penerus untuk meneruskan semangat emas di nomor tolak peluru putri. Eki menyadari bahwa atlet indonesia membutuhkan semangat dan dukungan untuk terus berjaya di kancah internasional.
editor