PALEMBANG, Voxnes.com
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menginstruksikan kepada timnya agar melaksanakan tugas dengan tepat aturan setelah adanya penggerebekan oleh KPK di OKU pada hari Sabtu, 17 Maret 2025.
“Permintaannya agar setiap pekerjaan dilakukan mengikuti aturan yang berlaku, terutama untuk urusan administrasi. Harap diingat bahwa negeri kita saat ini membutuhkan efisiensi, oleh karena itu penggunaan dana haruslah optimal, tepat guna, serta mencapai tujuan dengan baik,” ungkap Herman Deru pada hari Senin, 17 Mei 2025.
Herman Deru menyatakan bahwa insiden operasi tangkap tangan tersebut bisa dijadikan pembelajaran untuk semua pihak agar mereka dapat melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan peraturan yang ada dan terhindar dari masalah hukum.
“Saya berharap hal ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua agar senantiasa menunaikan kewajibannya dengan seoptimal mungkin serta mengacu pada prosedur standar operasional yang telah ditetapkan,” katanya.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, lembaga antirasuah KPK melancarkan operasi tangkap tangan (OTT) di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), yang berada di provinsi Sumatera Selatan.
Dari delapan individu yang tertangkap basah dalam operasi tanggap tersebut, mereka terdiri atas satu kepala dinas, salah satu anggota dewan perwakilan rakyat daerah, serta seorang kontraktor.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto ketika di konfirmasi mengkonfirmasi kebenaran berita itu.
Dia menyatakan bahwa para penyelidik sedang masih melaksanakan pemeriksaan kepada delapan individu yang menjadi sasaran operasi tangkap tangan.
“Saat ini KPK sudah menahan delapan individu berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ulu. Informasi yang lebih rinci tentang hal ini akan diungkapkan kemudian dalam konferensi pers resmi seputar operasi tersebut,” ujar Tessa lewat pesan pendek, hari Sabtu tanggal 15 Maret 2025.
Tessa setuju dengan pernyataan ada beberapa dokumen dan uang selama operasi tangkap tangan dilakukan.
Namun, dia masih belum dapat memberikan penjelasan yang mendetail tentang operasi tangkap tangan tersebut.
“Terdapat sejumlah dana yang juga disita. Akan tetapi, besarnya masih belum diinformasikan,” jelasnya.