Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Jadwal Imsak dan Shalat di Medan Tanggal 17 Maret 2025: Waktu yang Perlu Anda Ketahui

    Oleh Rany Nasution

    Murid SD di Kotim Menangkan Kompetisi Coding dan AI

    Oleh Rany Nasution

    Penyaluran Bantuan Air Bersih di Cianjur Dilakukan Sampai Malam

    Oleh Angga Maulana

    KPU Gresik tidak Ingin Pilkada Jadi Klaster Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    Kasus Sembuh Covid-19 di Bantul Bertambah 60 Orang

    Oleh Angga Maulana

    Petani di China Terbantu Pemanfaatan Energi Hijau

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    PT Elnusa Tbk (ELNUSA, IDX: ELSA) anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina mengantongi laba bersih senilai Rp 226 miliar pada semester I/2022, atau tumbuh 97 persen dari periode yang sama di tahun 2021.

    Elnusa Kantongi Laba Bersih Rp 226 Miliar di Semester I

    Oleh Angga Maulana
    6 Juta Data NPWP Warga RI Bocor, Pakar Ungkap Petaka Besar

    Waspada Kebocoran Data NPWP: tips Keamanan dan Respon DJP

    Oleh cris a jeni putri
    Gula. Ilustrasi

    UKM Sambut Baik Lelang Gula Rafinasi

    Oleh Angga Maulana
    Petugas melakukan pengecekan rutin di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina, Tuban, Jawa Timur, Ahad (18/8).

    Pertamina Gandeng Perusahaan China Bangun Pengolahan Minyak

    Oleh Angga Maulana
    Pentingnya pengendalian OPT cabai ramah lingkungan berawal dari kesadaran buruknya pengaruh negatif residu pestisida. Budidaya ramah lingkungan memegang peranan penting dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian

    Teknis Pengendalian OPT Ramah Lingkungan di Kampung Cabai

    Oleh Angga Maulana
    Sosok Pencipta Pajak yang Kini Bikin Banyak Rakyat Menjerit

    Pajak: Warisan Firaun yang Masih Menghantui Hingga Saat Ini

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Kabar > Islam Agama Kemanusiaan | Republika Online
Kabar

Islam Agama Kemanusiaan | Republika Online

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2018 6:03 pm
Angga Maulana
Bagikan
Islam/ilustrasi
Bagikan

VOXNES.com, JAKARTA —  Islam diturunkan ke bumi melalui Nabi Muhammad untuk membawa manusia ke jalan yang terang, yakni beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Perintah-perintah Allah lewat Alquran disampaikan dengan bahasa yang dekat dengan manusia.

Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia dan Selandia Baru, Prof Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir, mengamini sebuah pandangan yang menyebut bahwa Islam adalah agama kemanusiaan. Terbukti dengan Alquran sebagai wahyu disampaikan oleh sosok manusia bernama Nabi Muhammad bukan makhluk yang diturunkan langsung dari langit.

“Penggambaran tentang orang- orang yang kita anggap suci itu para nabi di Alquran itu juga sangat manusiawi. Misalnya, bagaimana herannya orang- orang kafir Quraisy ketika Nabi Muhammad mengklaim sebagai nabi terakhir. Bagaimana mungkin orang yang berjalan ke pasar makan sama-sama dengan kami tiba-tiba menjadi nabi, ujar Gus Nadir dalam diskusi Forum Taswirul Afkar Islam Agama Kemanusiaan Menyambut Tahun Baru Islam 1440 H di Perpustakaan PBNU, Jakarta, belum lama ini.

Sebelum Nabi Muhammad SAW, kisah dari nabi-nabi lainnya juga dekat dengan sifat-sifat kemanusiaan.Contohnya kisah Nabi Musa AS. Dalam Alquran digambarkan ketika Nabi Musa naik ke Bukit Sinai dan Allah meminta tongkatnya dilemparkan lalu berubah menjadi ular.

Baca Juga:Kapolri: Sebagai Muslim, Saya Juga Prihatin dengan Rohingya

Nabi Musa lalu kabur melihat tongkatnya menjadi ular, padahal itu adalah mukjizat yang diberikan Allah. Reaksi Nabi Musa yang kabur tersebut adalah manusiawi yang menandakan bahwa Islam merupakan agama kemanusiaan. Penyampainya pun dekat dengan sifat- sifat kemanusiaan.

“Makanya kalau kita lihat para kiai di pondok pesantren itu juga sederhana, bersahaja, apa adanya gitu.Ya kan betul- betul mewarisi para ulama waratsatulanbiya karena penggambaran dalam Quran juga sangat manusia, kata Gus Nadir.

Cerita para teladan tersebut sangat terang-menderang menunjukkan bahwa agama dekat dengan kemanusiaan. Namun, para penyampai pesan-pesan langit adalah manusia terbaik di antara manusia lainnya. Maka dari itu, terdapat istilah Insan Kamil.

Baca Juga:Universitas Islam Riau Sabet Piala Menpora

Dalam kesempatan tersebut, Gus Nadir juga menyinggung persoalan besar yang dihadapi oleh masyarakat dunia, termasuk dalam dunia Islam. Dunia saat ini, kata Gus Nadir, bergerak pada politik identitas yaitu agama dan etnik.

Permasalahan ini, menurut guru besar hukum Universitas Monash University ini, tidak hanya terjadi di Indonesia. Namun, juga di beberapa negara di dunia. Di Australia dan Swiss pun terjadi permasalahan politik identitas seperti di Indonesia.

Problem tersebut perlu diatasi oleh umat Islam dengan menggunakan pesan-pesan langit sebagai alat. Krisis kemanusiaan tersebut perlu diatasi oleh ajaran Islam sebagai agama kemanusiaan. Menurut Gus Nadir, ada tiga hal yang perlu dilakukan, antara lain, bertakwa.

Perintah takwa merupakan pesan langit yang harus diraih oleh seorang Muslim. Ketakwaan akan berdampak pada kesetaraan sosial di lingkungan masyarakat. Sehingga tak ada pengkotak-kotakan antara yang miskin ataupun kaya. Pesannya orang yang paling bertakwa adalah orang yang paling mulia,ujarnya.

Berlaku adil adalah pesan langit selanjutnya untuk mengatasi persoalan krisis kemanusiaan tersebut.Gus Nadir mengajak masyarakat agar kebencian terhadap suatu kaum tidak menghalangi seseorang untuk berlaku adil. Pesan langit diperintahkan kepada manusia meskipun dalam berada pada kondisi terjepit.Pesan ini, menurutnya, sangat luar biasa dan sulit dilaksanakan oleh masyarakat Muslim saat ini.

Pesan-pesan langit tersebut tidak turun begitu saja, tapi memiliki asbabun nuzul yang jelas. Ini luar biasa ini pesan langit, enggakmungkin ini dari manusia biasa. Ini pasti pesan dari langit yang sampai sekarang pun kita masih belum bisa melaksanakan sepenuhnya, kata Gus Nadir menegaskan.

Pesan langit lainnya adalah menunaikan amanah kepada yang berhak. Ia mencontohkan, yaitu tidak hanya menyukai kelompok tertentu hanya karena tidak satu golongan. Padahal, mereka pun berhak untuk mendapatkan haknya.

Semua pesan langit tersebut bersifat universal yang dibawa dan diceritakan oleh manusia, yaitu para nabi. Oleh sebab itu, Gus Nadir mengharapkan agar setiap Muslim memberikan penghormatan kepada siapa pun dengan alasan sesama manusia.

Dia mengungkapkan, setiap individu membawa ruh suci dari Allah. Dengan demikian, tidak dibolehkan untuk membenci karena fisik, tapi sifatnya saja.Makanya ulama mengajarkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukhuwah basyariyah. Jadi, persaudaraan sesama muslim, persaudaraan sesama warga negara apa pun agamanya, persaudaraan sesama manusia apa pun negaranya, kata dia.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Widyawati Cerita Widyawati Jadi Produser Drama Musikal
Artikel Berikutnya Direktur Utama Bank BRISyariah, Moch Hadi Santoso Dirut BRISyariah Raih Gelar Doktor di Usia 61

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

6 Tip Fashion untuk Pakaian Lebaran: Tampil Stylish Tanpa Berlebihan

Voxnes.com - Pada saat Idul Fitri datang, banyak orang berkeinginan untuk terlihat bersih, rapi, serta…

Oleh Rany Nasution

Layanan Apa Saja yang Bisa Dibayar via QRIS Tap? Cek Daftar Bank dan E-Walletnya!

Voxnes.com Beragam layanan saat ini dapat diselesaikan dengan pembayaran melalui QRIS Tap ataupun QRIS Tanpa…

Oleh Rany Nasution

Telkomsel Raih 2 Gelar Prestisius di Asian Tech Awards

Jakarta, VOXNES.com - Telkomsel, kembali membuktikan inovasinya di kancah internasional dengan meraih dua penghargaan bergengsi…

Oleh Bayu Utomo

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Peneliti Senior bidang Politik LIPI Syamsuddin Haris
Kabar

LIPI: Permintaan Penundaan Penyidikan Setnov Blunder DPR

Oleh Angga Maulana
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla.
Kabar

JK: Pemerintah Tetap Ingin Pertahankan KPK

Oleh Angga Maulana

Berkah Berbagi: Majelis Taklim Riballa Bhayangkara Gelar Buka Puasa Bersama di Gowa Ramadhan Ini

Oleh Rany Nasution
Pembekalan uji sertifikasi akuntansi dasar bagi mahasiswa Prodi  KA AMIK  BSI Pontianak.
Kabar

AMIK BSI Pontianak Gelar Sertifikasi Kompetensi Akuntansi

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?