Jakarta, 20 September 2024 – Kontingen Jawa Barat semakin kokoh di puncak klasemen sementara Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (2024). Dengan raihan 538 medali, Jawa Barat unggul 11 medali emas dari DKI Jakarta, sang pesaing terdekat.
Kemenangan berguntut yang diraih kontingen Jawa Barat di berbagai cabang olahraga berpotensi membawa gelar juara umum PON 2024. Pengumuman resmi juara umum akan berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang pada upacara penutupan nanti sore.
Jabar Dominasi Klasemen Sementara
Laman resmi PON 2024 mencatat, Jawa Barat duduk di peringkat pertama klasemen perolehan medali dengan rincian 195 emas, 161 perak, dan 182 perunggu. Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan total 477 medali, terdiri dari 184 emas, 139 perak, dan 144 perunggu.
Jawa Timur menempati peringkat ketiga dengan 424 medali (145 emas, 137 perak, dan 142 perunggu) disusul Sumatera Utara (tuan rumah) di peringkat keempat dengan total 254 medali (79 emas, 49 perak, dan 116 perunggu).
Jawa Tengah menghuni posisi kelima dengan 71 emas, 59 perak, dan 116 perunggu, sementara Aceh, tuan rumah lainnya, berada di peringkat keenam dengan 64 emas, 48 perak, dan 77 perunggu.
Jabar Tambah Emas Berkat Mahakarya di Beberapa Cabang Olahraga
Rangkaian kemenangan Jawa Barat di berbagai cabang olahraga turut memperkuat posisi mereka di puncak klasemen.
Bulutangkis dan Atletik
Pada cabang bulutangkis, Jawa Barat meraih dua medali emas melalui pasangan ganda putra Galuh Dwi Putra/Muhammad Gibran Arfiansyah dan ganda campuran Muhammad Rafi Alayman Jafar/Farica Abela.
Selain itu, Jawa Barat juga menambah pundi-pundi emas melalui cabang atletik nomor marathon putra melalui peleton atlet Rikki Martin Simbolon yang mencatat waktu 2 Jam 26 menit 27 detik.
Voli dan Tarung Derajat
Tim voli putra Jawa Barat berhasil mengukuhkan gelar juara setelah menaklukkan Jawa Tengah dengan skor 3-0 di partai final. Sayangnya, tim putri Jawa Barat harus mengakui keunggulan Jawa Timur dengan skor 1-3 pada pertandingan final.
Dalam cabang olahraga tarung derajat, Jawa Barat berhasil mengamankan tiga medali emas. Ainun Kuswandi (nomor 45,1-50kg putri), Putri Fadilah (nomor 50,1-54kg putri), dan Andhika Dwiki (nomor 58,1-61kg putra) berhasil membawa pulang medali emas setelah mengalahkan para pesaingnya.
Rekor Berjatuhan Di PON 2024
PON 2024 diwarnai oleh pencapaian luar biasa dari para atlet Indonesia. Beberapa rekor baru turut tercipta di arena pertandingan.
Renang DKI Jakarta Taklukkan Rekor
Tim renang DKI Jakarta sukses menorehkan rekor baru dalam nomor 4×100 meter gaya ganti estafet dengan catatan waktu 3 menit 44,04 detik. Rekor ini melampaui catatan rekor PON 2021 yang sebelumnya dipegang DKI Jakarta dengan waktu 3 menit 44,89 detik.
Individunya, Joe Aditya Wijaya juga berhasil memecahkan rekor nasional di nomor 200 meter gaya bebas putra dengan catatan waktu 1 menit 50,35 detik, mengalahkan catatan Triady Fauzi Sidiq yang telah menguasai rekor sejak SEA Games 2013 Naypyidaw, Myanmar (1 menit 50,46 detik).
Lompat Galah Diva Renatta Jayadi Tembus Rekor
Diva Renatta Jayadi dari DKI Jakarta menjadi pengukir rekor baru di cabang atletik nomor lompat galah putri saat berhasil melompati ketinggian 4,2 meter.
Apa yang dilakukan Diva Renatta Jayadi bukanlah pencapaian ringan. Tidak hanya meraih emas, ia juga memecahkan rekor PON dan rekor nasional atas namanya sendiri. Pada PON Papua 2021, atlet muda itu berhasil melompat setinggi 4 meter yang kemudian menjadi rekor PON. Sementara rekor nasional 4,17 meter yang diciptakan pada 2 Juli juga berhasil dipatahkannya.