Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    4 Tipu Efektif untuk Tetap Segar Saat Puasa di Ramadhan

    Oleh Rany Nasution

    Aktivitas Tujuh Gedung Pemda di DKI Dihentikan Sementara

    Oleh Angga Maulana

    10 Rekomendasi Drama China di Netflix: Romantis hingga Mengharukan

    Oleh Rany Nasution

    Duterte Pertahankan Aturan Jaga Jarak Fisik Satu Meter

    Oleh Angga Maulana

    Demon Slayer: Infinity Castle Rilis Agustus 2025 – Simak Sinopsis Serunya!

    Oleh Rany Nasution

    Nilai Impor Sumut Turun 14,22 Persen

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Cegah Downtime, ExxonMobil Kenalkan Pelumasan Khusus Industri Pertambangan

    ExxonMobil Solusi Pelumasan untuk Hindari Downtime Tambang

    Oleh Adi Ariyanto
    Ini Sosok Pemilik Blok M Plaza, Raja Real Real Estate Berharta Triliunan

    Blok M Plaza: Pusat Perbelanjaan Ikonik di Jakarta

    Oleh Panggih Suseno
    Direktur Bank Indonesia Nanang Hendrasah, Wakil Rektor UGM Paripurna Sugarda dan Direktur PT BNI securities Reza Benito Zahar (dari kiri) menjadi pembicara dalam seminar Surat Berharga Komersial (SBK) di Gedung Kebon Sirih, Bank Indonesia (BI), Jakarta, Se

    Surat Berharga Komersial Dorong Penurunan Bunga Kredit Perbankan

    Oleh Angga Maulana
    Gen Z Kian Kritis akan Lingkungan, Bank DBS Terbitkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang

    Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang: Inisiatif Ramah Lingkungan untuk Generasi Muda

    Oleh Adi Ariyanto
    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) di Badung Bali. Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak ingin membuka pariwisata Bali tanpa batas, terlebih kasus COVID-19 di Pulau Dewata terus meningkat.

    Luhut: Pemerintah tak Ingin Buka Wisata Bali tanpa Batas

    Oleh Angga Maulana
    Pengamat: Masyarakat Bisa Tolak dan Gugat Kenaikan Tarif Jalan Tol ke Ranah Hukum, Jika...

    Kenaikan Tarif Tol: Masyarakat Berhak Menggugat ke Ranah Hukum

    Oleh Panggih Suseno
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > eating habits > Kebiasaan Makan yang Sebaiknya Diubah saat Memasuki Usia 60 Tahun
eating habitsfood and drinkHealthlifestylenutrition

Kebiasaan Makan yang Sebaiknya Diubah saat Memasuki Usia 60 Tahun

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 20 Maret 2025 1:47 am
Rany Nasution
Bagikan
AA1AEk2s
Bagikan


Voxnes.com

– Orang yang sudah berumur 60 tahun harus mulai lebih memperhatikan pola makannya.

Sebenarnya, pola makan tertentu malah bisa memiliki efek negatif pada kesehatan seiring dengan pertambahan umur seseorang.

Di samping itu, kapabilitas untuk memecah makanan serta melaksanakan proses metabolik di usia 60 tahun pun sudah mengalami perubahan.

Maka dari itu, perlu dilakukan penyesuaian gaya hidup dengan memelihara pola makan dan aktivitas harian yang cocok untuk usia Anda.

Baca Juga:Dosen IPB: Faktor Keamanan Jadi Kunci Pemilihan Kemasan Pangan 

Maka, apakah sajakah kebiasaan makan yang harus dijauhi ketika seseorang telah mencapai usia 60 tahun?

Habit makan yang sebaiknya dijauhi ketika berusia 60 tahun

Berikut delapan kebiasaan makan yang sebaiknya dijauhi ketika telah berumur enam puluh tahun:

1. Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang manis

Dikutip dari

Eat This

, seseorang yang sudah mencapai usia 60 tahun, disarankan untuk menjauhi asupan makanan manis dalam jumlah besar atau ekstra.

Karena itu, makanan manis dengan kadar gula tinggi bisa memberikan efek negatif terhadap kondisi tubuh.

Baca Juga:Pasien Covid-19 Keluhkan Gejala tak Biasa pada Kaki, Apa Itu?

Maka dari itu, periksa kadar gula dalam makanan tersebut sebelum memakannya.

2. Kurang asupan omega-3

Pada usia 60 tahun, penting sekali mengonsumsi asam lemak omega-3 agar beragam organ tubuh tetap bekerja dengan baik.

Makanan dengan kadar omega-3 yang tinggi, contohnya adalah ikan berlemak, biji rami, serta kacang walnut.

3. Kurang asupan prebiotik

Prebiotik merupakan zat gizi esensial untuk mikroba dalam usus yang bertanggung jawab atas pemeliharaan fungsi dan kekuatan saluran pencernaan agar tetap optimal.

Dengan bertambahnya umur, variasi dalam mikrobiota usus cenderung mengecil secara natural dan ini dapat mempengaruhi buruk beberapa segi kesejahteraan tubuh.

Antara lain terdapat hormon yang berkaitan dengan perasaan kenyang dan pengaturan berat badan, selain itu juga mencakup kesehatan sistem metabolisme secara menyeluruh.

Mengkonsumsi makanan tinggi prebiotik bisa mendukung perkembangan ragam bakteria di dalam saluran pencernaan.

4. Kurang asupan serat

Salah satu pola makan yang perlu dijauhkan saat berusia 60 tahun adalah kurangnya asupan serat dalam diet.

Sebab itu, serat adalah zat gizi yang esensial untuk mendukung kehidupan sehat.

5. Tidak mengonsumsi jumlah air yang cukup

Keputusan yang sebaiknya dijauhi oleh orang berusia 60 tahun termasuk jarang mengonsumsi air putih.

Perlu diingat bahwa respons terhadap dehidrasi pada individu cenderung menurun sejalan dengan pertambahan umurnya.

Akibatnya, individu dengan usia 60 tahun lebih rentan terhadap kekurangan cairan daripada mereka yang berusia di bawah tersebut.

6. Makan larut malam

Tidak disadarinya, konsumsi makan di waktu dini hari bisa merusak kesejahteraan. Terlebih lagi, pilihan makannya kebanyakan adalah junk food.

Memakan terlalu banyak makanan di waktu malam ternyata berkorelasi dengan peningkatan massa tubuh, variasi kadar glukosa dalam darah, serta risiko diabetes bagi mereka yang memang sudah memiliki kecenderungan tersebut.

7. Kurang asupan protein

Orang yang sudah mencapai usia 60 tahun harus mulai lebih memperhatikan konsumsi protein guna membantu melestarikan massa otot, meningkatkan kekuatan tubuh, serta merawat kesejahteraan tulang mereka.

Karena itu, orang dengan usia di atas 60 tahun memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan massa otot.

Oleh karena itu, tambahkan lebih banyak pilihan makanan seperti telur, ikan salmon, daging sapi, atau ayam ke dalam daftar-menu harian Anda.

8. Makan daging olahan

Memakan daging hasil pengolahan dengan teratur dan berlebihan merupakan pola makan yang harus dijauhi ketika seseorang mencapai usia 60 tahun.

Karena itu, makanan daging yang diproses bisa menambah peluang terkena beberapa jenis kanker.

Hidangan daging berkadar lemak tinggi apabila dikonsumsi secara rutin bisa memperburuk inflamasi di dalam tubuh dan pada akhirnya menyebabkan penyakit jangka panjang.

Di samping itu, produk daging yang diolah biasanya memiliki kadar sodium yang tinggi. Kadar tersebut dapat menyebabkan tekanan darah meningkat atau berbagai masalah kesehatan lainnya.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya BB1oR9cR 7 Rekomendasi Sajian Spesial Buka Puasa di Solo: dari Nasi hingga Seafood
Artikel Berikutnya AA1v5wjg Promosi Letkol Teddy dan Aksi Istana: TNI Aktif dalam Sekretariat Kabinet Legal di Bukti Reforma Militer

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Intoleransi Beragama di Bekasi: ASN Protes Doa Bersama Tetangga, Pemkot Turun Tangan

Apakah toleransi beragama di Indonesia mulai luntur? Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Kota Bekasi, Jawa…

Oleh Dina Fadilah

Asosiasi Suplier: Produksi Kopi Lampung Anjlok 70 Persen

Kopi Lampung (ilustrasi). VOXNES.com,BANDARLAMPUNG -- Asosiasi Suplier Kopi Lampung (ASKL) mengatakan produksi kopi robusta daerah…

Oleh Angga Maulana

Suara Investor: Bareskrim Polri Turut Awasi Pergerakan Saham

Voxnes.com , JAKARTA — Asosiasi Investor Saham Indonesia (AISSI) menyokong ide tersebut. Bareskrim Polri yang…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1wPKA5
Healthhealth and exercisehealth tipsstress reliefwellness

6 Suplemen Terbaik yang Membantu Atasi Stres dan Jaga Kesehatan Jiwa Anda

Oleh Rany Nasution
AA1wTD83
eating habitsfood and drinkHealthhealth tipsnutrition

5 Jam Makan Ideal untuk Jaga Berat Badan saat Diet, Harus Dicoba

Oleh Rany Nasution
AA1ozGaG
chronic conditions and diseasesHealthhealth adviceillnessmedical conditions and diseases

Apa Sebenarnya Penyakit Angin Duduk? Inilah Penjelasan Lengkapnya

Oleh Rany Nasution
AA1wP4mJ
caregivingchildrenlifestyleparentingsocial issues

Sifat Unik Orang yang Besar di Rumah dengan Orang Tua Overprotective

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?