Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Rabu, 20 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Penyaluran Bantuan Air Bersih di Cianjur Dilakukan Sampai Malam

    Oleh Angga Maulana

    Hasil Akhir All England Open 2025: Dari Kekalahan di Gim Pertama ke Kemenangan, An Se-young Menghalangi Impian Juara Ketiga China

    Oleh Rany Nasution

    Ketua DPR: Polri-Interpol Segera Ungkap Iklan PRT Indonesia

    Oleh Angga Maulana

    5 Rekomendasi Drakor yang Akan Membawa Anda Melintas Waktu

    Oleh Rany Nasution

    Kasus PMK di Pasuruan Terus Melandai

    Oleh Angga Maulana

    35 Kutipan Menginspirasi dari Drama Korea “When Life Gives You Tangerines”

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Petugas mengisi avtur ke pesawat di Bandara BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019).

    Dongkrak Kertajati, Emil: Tol Cisumdawu Jadi Kunci

    Oleh Angga Maulana
    Petinggi Indofarma Ditetapkan Tersangka, Serikat Pekerja Minta Kejaksaan Sita Aset

    Tiga Petinggi Indofarma Terjerat Kasus Korupsi, Serikat Pekerja Minta Tuntaskan Masalah

    Oleh Panggih Suseno
    Aplikasi GPOS B2B dikembangkan oleh Argon Group, kelompok usaha memperkuat ekosistem digital kesehatan untuk mempermudah akses ke produk kesehatan.

    Transformasi Digital, Argon Group Kembangkan Aplikasi Belanja Produk Kesehatan

    Oleh Angga Maulana
    PT Elnusa Tbk (ELNUSA, IDX: ELSA) anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina mengantongi laba bersih senilai Rp 226 miliar pada semester I/2022, atau tumbuh 97 persen dari periode yang sama di tahun 2021.

    Elnusa Kantongi Laba Bersih Rp 226 Miliar di Semester I

    Oleh Angga Maulana
    Bahlil Resmi Angkat Tri Winarno Jadi Dirjen Minerba

    Bahlil Lahadalia Resmi Gandeng Tri Winarno di Posisi Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara

    Oleh cris a jeni putri
    Lelang gula rafinasi kerek biaya produksi 22,5%

    Kontroversi Lelang Gula Rafinasi: Kenaikan Biaya dan Dampaknya pada Industri Makanan dan Minuman

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Sosial > Lavender Marriage Viral: Ini Alasannya Disorot dan Artinya
Sosial

Lavender Marriage Viral: Ini Alasannya Disorot dan Artinya

Dina Fadilah
Terakhir diperbarui: 20 September 2024 11:40 am
Dina Fadilah
Bagikan
Viral Istilah Lavender Marriage, Pernikahan yang Dilakukan untuk Rahasiakan Orientasi Seksual
Bagikan

Lavender Marriage: Analisis Fenomena yang Viral di Media Sosial


Istilah lavender marriage, atau pernikahan lavender, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di kalangan pencinta berita artis Indonesia. Isu perceraian artis yang beberapa waktu lalu mencuat, diduga dipicu oleh adanya pernikahan lavender.

Fenomena ini mendorong banyak netizen untuk mencari tahu arti sebenarnya dari lavender marriage.

Artikel ini akan mengulas fenomena pernikahan lavender, menelaah asal usul, definisi, motivasi di balik pemilihan ini, serta dampaknya.

Memahami Lavender Marriage

Pernikahan lavender adalah sebuah ikatan antara seorang heteroseksual dan seorang homoseksual, yang tujuan utamanya adalah untuk menyembunyikan orientasi seksual homoseksual.

Baca Juga:Sebanyak 2.234 Kasus Positif Bertambah pada Ahad (19/9)

Historically, konsep ini digunakan sebagai mekanisme perlindungan bagi individu LGBTQ+ dari tekanan sosial, diskriminasi hukum, dan kesulitan pribadi yang mungkin mereka hadapi.

Istilah lavender sendiri diambil dari warna yang kerap dihubungkan dengan komunitas LGBTQ+.

Namun, definisinya tidak terbatas pada pelestarian orientasi seksual. Pernikahan lavender juga dapat merujuk pada hubungan pernikahan yang dibangun tanpa adanya rasa cinta atau keintiman romantis.

Pernikahan ini dianggap sebagai bentuk kontrak sosial yang didasari oleh tujuan praktis, seperti aspek finansial, status sosial, atau komitmen yang bersifat hubungan kontraktual.

Mengapa Memilih Lavender Marriage?

Baca Juga:Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Menteri Sosial Siang Hari

Meningkatnya kesadaran akan identitas individual dan evolusi standar sosial telah membawa munculnya berbagai model hubungan. Pernikahan lavender, meskipun kontroversial, memberikan penjelasan tentang pilihan spesifik bagi individu dalam konteks sosial tertentu.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang memilih menjalin pernikahan lavender:

1. Penerimaan Sosial dan Harapan Keluarga:

Di masyarakat yang belum sepenuhnya menerima keberagaman seksual, individu LGBTQ+ mungkin terpaksa menjalin pernikahan lavender untuk mempertahankan status sosial dan accepted by their families.

Tujuannya adalah untuk memenuhi ekspektasi dan harapan yang dianut oleh lingkungan sosial mereka, menghindari konflik, dan menjaga citra positif di depan publik

2. Keuntungan Hukum dan Finansial:

Pernikahan, baik secara hukum maupun finansial, menawarkan berbagai keuntungan seperti keringanan pajak, hak waris, akses ke fasilitas kesehatan, dan perlindungan hukum.

Menjalin pernikahan lavender memungkinkan individu untuk mendapatkan hak-hak ini tanpa harus mengungkapkan orientasi seksual asli mereka.

3. Tekanan Kultur dan Agama:

Beberapa budaya dan agama memperkuat dogma yang menjunjung tinggi hubungan antar gender heteroseksual.

Pernikahan lavender terlihat sebagai jalan keluar bagi individu yang ditaklukkan oleh tekanan budaya atau agama untuk menikah dengan pasangan yang sesuai dengan norma tersebut.

4. Keamanan dan Privasi:

Di wilayah-wilayah yang tidak toleran terhadap populasi LGBTQ+, pernikahan lavender dapat menjadi solusi untuk menjamin keamanan dan privasi.

Menutupi identitas seksual boleh menjadi strategi untuk menghindari diskrimiansi, kekerasan, dan penghindaran masalah hukum.

Perdebatan Mengenai Lavender Marriage

Fenomena pernikahan lavender tentu saja memicu perdebatan dan pandangan kontras dalam masyarakat.

Dukung:

  • Banyak yang berpendapat bahwa individu memiliki hak untuk menentukan sendiri bentuk hubungan mereka.
  • Pernikahan lavender dianggap sebagai pilihan yang sah untuk melindungi dan melestarikan identitas diri, keamanan, dan hak angsutan individu

Kritik:

  • Kritikus bertumpu pada aspek kejujuran dan kesetiaan yang hilang dalam pernikahan lavender, menilai penipuan dan ketidak-adilanya terhadap pasangan yang terlibat.
  • Mereka juga khawatir tentang dampak negatif pada kesejahteraan mental dan perkembangan masyarakat.

Lindungi identitas dan keamanan adalah setiap individu, bahkan di dalam hubungan pernikahan. Pada akhirnya, pahamilah bahwa

lavender marriage adalah fenomena kompleks yang memerlukan pemahaman dan pendekatan yang lebih holistik, mempertimbangkan aspek budaya, sosial, dan individual.


Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Daya Saing SDM Indonesia Terbaik Ketiga Se-Asia Tenggara Indonesia Majukan Daya Saing SDM, Naik ke Peringkat 47 Dunia
Artikel Berikutnya Toko Huawei Diserbu, Warga China Rela Begadang tapi Paginya Ngamuk Kekecewaan Konsumen Mengganyang Peluncuran Ponsel Lipat Huawei

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Polres Sukabumi Ciduk Buronan Kasus Pencurian di Puskesmas

VOXNES.com,SUKABUMI -- Hampir sepekan menghirup udara bebas usai melakukan pencurian di Puskesmas Simpenan, Kabupaten Sukabumi,…

Oleh Angga Maulana

Ketua DPR: Polri-Interpol Segera Ungkap Iklan PRT Indonesia

VOXNES.com, JAKARTA — Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Polri bermitra dengan Interpol segera mengungkap…

Oleh Angga Maulana

Abdul Ghani Kasuba Wafat, KPK Buruan Kejar Aset dari Korupsi

JAKARTA, Voxnes.com Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana untuk mengutamakan pengejaran dan pengembalian harta-harta yang disalahgunakan.…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Wacana Kementerian Bertambah, Puan Sebut Buka Peluang Jumlah Komisi di DPR Berubah
Sosial

Ketua DPR Respond Penambahan Kementerian di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Oleh Dina Fadilah
Viral Aparat Keamanan Pukul Pemuda saat Ingin Foto dengan Jokowi, Istana: Bukan Paspampres
Sosial

Aparat Pukul Pemuda Ingin Foto Jokowi, Istana Bantah Paspampres

Oleh Dina Fadilah
372 Petugas Jaga Keamanan Arak-arakan Gotong Teopekong
Sosial

berufterly

Oleh Dina Fadilah
Pelaku Pencungkil Mata di Gunung Putri Menyerahkan Diri Ke Polisi
Sosial

Pelaku Penganiayaan Berinisial E di Festival Vespa Bogor Serahkan Diri

Oleh Dina Fadilah
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?