Jakarta, VOXNES.com – Peluncuran Huawei Mate XT, ponsel lipat terbaru Huawei, di China pada Jumat (20/9) diwantikan kekecewaan bagi banyak konsumen. Meskipun ponsel seharga Rp42 juta ini telah dirilis, namun ketersediaan untuk pembelian langsung di toko Huawei justru terbatas untuk konsumen yang telah melakukan pre-order.
Hujan protes pecah di toko utama Huawei di Shenzhen, di mana konsumen yang rela mengantre sejak dini hari, bahkan beberapa hingga menginap, mengekspresikan rasa kecewa karena tidak bisa langsung membawa pulang ponsel yang menjadi incaran mereka.
Ye, seorang mahasiswa yang sejak pukul 10 malam di toko, mengungkapkan kekecewaannya, “Saya sudah di sini sejak pukul 10 malam tadi karena ponsel lipat tiga ini adalah yang pertama dan saya senang dapat mendukung negara kami. Tapi ini sangat mengecewakan. Mereka seharusnya menjelaskan bahwa kami tidak dapat membeli langsung”
Pihak toko hanya menyampaikan bahwa Huawei Mate XT baru hanya tersedia untuk konsumen yang telah melakukan pre-order. Situasi serupa pun terjadi di toko Huawei Wangfujing di Beijing.
Kekecewaan konsumen ini meningkatkan pertanyaan tentang ketersediaan perangkat tersebut. Analis sebelumnya telah memperingatkan bahwa kendala rantai pasokan berpotensi membuat banyak calon pembeli Mate XT tidak mendapatkan perangkat yang mereka inginkan.
Huawei sendiri belum menjelaskan berapa banyak ponsel Mate XT yang telah diproduksi atau berapa banyak pelanggan yang akan menerima perangkat tersebut pada hari peluncuran.
Peluncuran Mate XT, yang menurut analis memiliki chipset buatan lokal, menjadi simbol kemampuan Huawei dalam menghadapi sanksi AS. Sayangnya, kemampuan perusahaan dalam memproduksi secara massal masih menjadi catatan.
Laporan IDC mencatat bahwa Mate XT telah dipesan sebanyak 6,5 juta unit selama masa pre-order, hampir dua kali lipat dari sekitar 3,9 juta ponsel pintar lipat yang dikirimkan ke seluruh dunia pada kuartal kedua tahun ini.
Namun, Lori Chang dari Isaiah Research menyatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan komponen utama Huawei Mate XT, termasuk panel, kaca penutup, dan engsel, kemungkinan sedang mengalami masalah hasil produksi.
Ditambah lagi, ketidakjelasan mengenai ketersediaan dan jumlah produksi yang terbatas, menimbulkan pembelaan bagi konsumen yang merogoh kocek untuk ponsel lipat terbaru ini.
Tekanan persediaan ini baru menambah rasa kecewa konsumen yang sudah lama menantikan kehadiran Mate XT.