Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Pujian dari Striker Australia untuk Timnas Indonesia Sebelum Pertandingan: Kisahnya tentang Duel di GBK

    Oleh Rany Nasution

    PKS Berharap M Taufik tak Dicalonkan Gerindra Jadi Wagub DKI

    Oleh Angga Maulana

    Dinkes Jakbar tak Bertemu Orang Tua Debora

    Oleh Angga Maulana

    Kapan Rilis Spider-Man: Beyond The Spider-Verse di Indonesia?

    Oleh Rany Nasution

    Sandiaga Ingatkan Rumah Sakit Jangan Sekadar Cari Untung

    Oleh Angga Maulana

    Yogya Gencarkan Vaksinasi Warga Hasil Penyisiran

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) melakukan kerja sama bisnis dengan pemain global untuk empat kapal milik PIS sekaligus. Kapal tersebut adalah kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat.

    Hadiri Pertemuan Eksklusif PBB, PIS Ungkap Roadmap Bisnis Berkelanjutan

    Oleh Angga Maulana
    Menhub Bongkar 4 Masalah Kunci Harga Tiket Pesawat Bisa Murah

    Masuknya Kebijakan Pemerintah untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat

    Oleh cris a jeni putri
    Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani (kanan) bersama Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto memberikan keterangan terkait pelaksanaan Jakarta Food Security Summit (JFSS) di Jakarta, Selasa (6/3).

    Kadin Minta Pemda Sambut Hangat Investasi

    Oleh Angga Maulana
    Bahlil Optimistis Hilirisasi Tambang Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

    Bahlil: Hilirisasi Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

    Oleh cris a jeni putri
    Serikat Buruh Berharap Kisruh Internal Kadin tak Berlarut-larut

    Buruh Harapkan Selesai Soon Kisruh Internal Kadin

    Oleh Adi Ariyanto
    Petugas melakukan pengecekan rutin di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina, Tuban, Jawa Timur, Ahad (18/8).

    Pertamina Gandeng Perusahaan China Bangun Pengolahan Minyak

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Politik Dan Hukum > Mantan Penyidik KPK Minta MA Tidak Meringankan Hukuman Mardani Maming Pada PK
Politik Dan Hukum

Mantan Penyidik KPK Minta MA Tidak Meringankan Hukuman Mardani Maming Pada PK

Adi Ariyanto
Terakhir diperbarui: 21 September 2024 4:36 am
Adi Ariyanto
Bagikan
PK Jangan Memperlemah Hukuman Kasus Korupsi
Bagikan

Tegas Menghadapi Korupsi: Yudi Purnomo Harahap Bertaruh Pada Ketegasan Mahkamah Agung dalam Sengketa PK Mardani Maming

Mahkamah Agung (MA) tengah menghadapi sebuah ujian krusial dalam kasus korupsi yang menjerat mantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani Maming. Publik menanti ketegasan MA dalam memberikan keputusan dalam Putusan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Mardani, pasca dirinya divonis penjara 12 tahun oleh Pengadilan Tinggi Banjarmasin atas kasus suap dan tindak pidana korupsi.

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap, dalam keterangan tertulisnya kepada VOXNES, Sabtu, 21 September 2024, menyatakan harapannya agar MA tidak memberikan keringanan hukuman kepada Mardani dalam proses PK. Ia menekankan pentingnya ketegasan hakim Agung dalam menjaga hukuman kasus korupsi, terlebih jika meringankan hukuman akan berpotensi diartikan sebagai ‘solusi’ bagi pelaku korupsi untuk mengurangi vonis melalui prosedur hukum ini.

Yudi Purnomo Harahap menyoroti potensi bahaya bagi sistem peradilan Indonesia, jika pengurangan hukuman kepada Mardani terjadi. "Kita lihat saja, karena kan ada musyawarah diantara hakim PK mereka independen dalam memutuskan. Tapi sekali lagi saya berharap Mahkamah Agung atau MA menolak PK," ujar Yudi Purnomo Harahap dengan nada optimis.

PK: Sebuah Ujian bagi Sistem Peradilan

Yudi menekankan bahwa vonis dari MA dalam sidang PK akan menjadi sorotan publik. Publik akan mengawasi apakah MA akan secara konsisten menegakkan hukum dan memberikan hukuman yang adil. " вдруг kita punya majelis hakim yang lebih banyak dari yang majelis hakim untuk satu kasus atau lebih banyak, itu akan membuat masyarakat merasa sistem peradilan kita tidak adil," ungkap Yudi.

Baca Juga:Maruf Amin Beri Pesan Singkat untuk Gibran Rakabuming

Pengurangan hukuman hal tersebut dapat dianggap sebagai catatan buruk bagi sistem peradilan di Indonesia. Publik akan menyaksikan apakah MA mampu menahan godaan untuk memberikan "justice for sale" kepada pelaku korupsi yang memiliki pengaruh.

Menjaga Jera dan Melindungi Kekuatan Hukum

Ketegasan dalam memberikan hukuman bagi koruptor memiliki relevansi penting bagi pencegahan korupsi di masa depan.

"Hakim Agung harus bisa tegas terhadap pelaku tindak pidana korupsi, dan tidak meringankan hukuman,” tegas Yudi Purnomo Harahap.

Yudi Purnomo Harahap menganggap bahwa pengurangan hukuman kepada Mardani dapat menghadirkan efek jera yang sangat minim bagi potensi koruptor, dan menciptakan pemahaman masyarakat bahwa hukum tidak berlaku sama bagi semua. Hal ini akan mengikis kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan dan menciptakan kelonggaran bagi praktik korupsi di berbagai tingkatan.

Baca Juga:Jokowi Ucapkan Harapan Ke TNI-Polri Saat Transisi Pemilu

Yudi juga mengajak masyarakat tetap aktif memantau perkembangan kasus PK Mardani Maming. Ia memperingatkan bahwa, jika PK berjalan tidak adil, terdapat potensi bagi Mardani untuk keluar dari jeratan hukum.

"Cuma kalau PK tidak mungkin berat, PK itu hukumannya sama atau lebih ringan. Bahkan bisa bebas," ungkap Yudi Purnomo Harahap dengan nada khawatir.

Kasus korupsi Mardani Maming memiliki implikasi luas bagi bangsa yang sedang berupaya membangun sistem pemerintahan yang jujur dan bersih. Ketegasan MA dalam memberikan putusan akan menjadi bukti nyata komitmen untuk memerangi korupsi dan menjaga keadilan bagi seluruh masyarakat.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Pelaku Pencungkil Mata di Gunung Putri Menyerahkan Diri Ke Polisi Pelaku Penganiayaan Berinisial E di Festival Vespa Bogor Serahkan Diri
Artikel Berikutnya Harga Emas Hari Ini Naik Rp 12.000, Jadi Rp 1.455.000 per Gram Harga Emas Antam Naik Rp 12.000, Tembus Rp 1.455.000 per Gram

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Cara Menukar Uang Baru dengan Mudah di Kas Keliling Bank Indonesia

Voxnes.com, JAKARTA - Penukaran uang baru Untuk memberikan angpau saat lebaran, Anda dapat melakukan hal…

Oleh Rany Nasution

Bek Persib Turut Syukuri Keberhasilan Indonesia ke Piala Asia U-20 2023

Kakang Rudianto (kanan) saat membela timnas Indonesia U-20. VOXNES.com, JAKARTA -- Bek klub Liga 1 Indonesia…

Oleh Angga Maulana

Iman dan Impian: Cerita di Balik Burger Halal yang Menginspirasi

DEPOK, Voxnes.com - Senja perlahan menggeliat, cahaya jingga nya melambai lembut di jalanan sekitar Stasiun…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Jokowi Minta TNI-Polri Dukung Penuh Transisi Pemerintahan Jelang Pelantikan Presiden Terpilih
Politik Dan Hukum

Jokowi Ucapkan Harapan Ke TNI-Polri Saat Transisi Pemilu

Oleh Angga Maulana
Viral Warganet Top Up Saldo ke Nomor Akun Fufufafa, Benarkan Muncul Nama Gibran?
Politik Dan Hukum

Viral "Fufufafa", Gibran terseret Isu Top Up Saldo

Oleh Adi Ariyanto
KPU Klarifikasi Parpol yang Ganti Caleg DPR Terpilih Pileg 2024
Politik Dan Hukum

KPU Lakukan Klarifikasi Terhadap Ganti Caleg Terpilih Hasil Pemilu 2024

Oleh Adi Ariyanto
Wacana PDIP Masuk Pemerintahan Mendatang, Jokowi: Terserah Presiden Terpilih
Politik Dan Hukum

Jokowi Serahkan Pembentukan Kabinet kepada Prabowo Subianto

Oleh Adi Ariyanto
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?