Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 15 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Kontak Erat dengan Rektor IPB Diminta Isolasi Mandiri

    Oleh Angga Maulana

    Balikpapan Belum Beranjak dari Zona Merah Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    Warga Prancis Ditemukan Tewas di Vila di Bali

    Oleh Angga Maulana

    Perkiraan Biaya Perjalanan Mudik dari Jakarta ke Surabaya dengan Hyundai Stargazer

    Oleh Rany Nasution

    Bappeda: Sukabumi Menjadi Kota dengan Laju Inflasi Terendah

    Oleh Angga Maulana

    Jadwal Imsak dan Shalat Utama di Bandung: 17 Maret 2025

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Dorong Penggunaan SAF, Pertamina Patra Niaga Gandeng Perusahaan Ini!

    Pertamina Patra Niaga, SGI dan Bell Textron Gunakan SAF di Helikopter Pertama di Indonesia

    Oleh cris a jeni putri
    Pengamat: Masyarakat Bisa Tolak dan Gugat Kenaikan Tarif Jalan Tol ke Ranah Hukum, Jika...

    Kenaikan Tarif Tol: Masyarakat Berhak Menggugat ke Ranah Hukum

    Oleh Panggih Suseno
    Pentingnya pengendalian OPT cabai ramah lingkungan berawal dari kesadaran buruknya pengaruh negatif residu pestisida. Budidaya ramah lingkungan memegang peranan penting dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian

    Teknis Pengendalian OPT Ramah Lingkungan di Kampung Cabai

    Oleh Angga Maulana
    Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga (tengah) menyaksikan karya terbaik dalam pameran Pewarta Foto Indonesia 2017 seusai malam penganugerahan Pewarta Foto Indonesia 2017 di Museum Galeria Fatahillah, Jakarta, Jumat (21/4).

    Menteri Puspayoga Launching Desa Terang 2018 di Lampung

    Oleh Angga Maulana
    Pertamina Mulai Jual Sustainable Aviation Fuel

    Pertamina Resmi Jual Sustainable Aviation Fuel

    Oleh cris a jeni putri
    Permintaan Hunian Naik, Griya Idola Mulai Buka Penjualan untuk Umum

    Griya Idola Buka Siaran untuk Booster Permintaan Hunian

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > community > Menjelajahi Persiapan Ogoh-ogoh di “Bali Kecil” Banyuwangi
communitycultureevents and festivalsIndonesialocal news

Menjelajahi Persiapan Ogoh-ogoh di “Bali Kecil” Banyuwangi

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:16 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1ARcqa
Bagikan


BANYUWANGI, Voxnes.com

Angin semilir terasa dingin di area yang sangat hijau di Dusun Patoman Tengah, Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur.

Desa tersebut benar-benar menyerupai pedesaan di Bali dengan suasana alamnya, mulai dari ciri khas arsitektur hingga atmosfer desanya.

Atmosfer Bali semakin dirasakan di sana menjelang perayaan Nyepi yang akan datang pada hari Sabtu, 29 Maret 2025.

Karena, pada hari sebelum Nyepi, terdapat acara ogoh-ogoh yang diselenggarakan saat malam pengerupukan tersebut. Banyak warga kelihatan sibuk dengan berbagai kegiatan mereka.

Baca Juga:Taat kepada Allah dan Rasul-Nya

Kekuatan kreatifitas mereka diaplikasikan secara teliti agar menjamin bahwa ogoh-ogoh bisa dibuat dengan sempurna, termasuk setiap detil dari pahatan-pahatan raksasa itu.

“Nantinya (pada acara tersebut), akan ada kira-kira tujuh ogoh-ogoh. Tiga di antaranya dibuat oleh pemuda Desa Patoman dan empat lainnya berasal dari warga desa,” jelas Putu Ota, mantan ketua Pemuda Patoman Tengah, pada hari Minggu (16 Maret 2025).

Menurut Putu, acara yang diselenggarakan pada hari Jumat (28/3/2025) pukul 18:00 tersebut bertemakan tentang wujud Narakasura, sang raja Pragjyotisha menurut mitologi Hindu, wilayah ini kini terkenal sebagai Assam di timur India.

Menurut cerita tentang Putu, Narakasura pada dasarnya berasal dari para dewa dan dewi tetapi menampakkan dirinya sebagai makhluk raksasa dengan sifat sombong dan kejam. Ia juga diketahui memiliki 16.108 istri.

Baca Juga:Makna Hijrah

“Filosofi yang bisa kitaambil adalah meskipun ia merupakan keturunan dewa-dewi, mengapa ia menunjukkan sifat sombong, kejam, dan jahat. Dalam konteks kehidupan kita sehari-hari, orang yang dilahirkan dalam kondisi serba ada tidak selalu menjadi pribadi yang baik,” terang Putu.

Di samping itu, melalui penentuan tema tersebut, juga ditransmisikan pesan tentang pentingnya bijak saat menerima kepercayaan atau berada dalam posisi kuat.

Di luar pesan yang mendalam dalam pesta tersebut, upacara ogoh-ogoh juga menjadi daya tarik karena walaupun diselenggarakan secara meriah, bahan yang dipakai adalah material yang gampang didapatkan di lingkungan sekitar.

“Untuk bahannya, kami menggunakan besi, bambu, dan koran. Semua bahan tersebut adalah hal-hal yang mudah didapatkan di lingkungan sekitar. Proyek ini juga merupakan usaha bersama dari para pemuda dan masyarakat,” jelasnya.

Pada saat yang sama, kedua acara perayaan Nyepi serta Hari Raya Idul Fitri disambut dengan antusiasme besar oleh penduduk di kawasan bernama Kampung Pancasila tersebut.

Mengukuhkan toleransi

Made Hardana, kepala desa Patoman Tengah, menyebut bahwa atmosfer kekeluargaan begitu kental di wilayah yang ia huni, tidak peduli tentang asal-usul etnis atau keyakinan seseorang.

“Di tempat ini terdapat suku Madura, juga suku Jawa. Berbagai agama seperti Islam, Hindu, Kristiani, dan Buddhisme dapat ditemukan. Tingkat toleransi antarumat beragama di daerah kita sungguh luar biasa,” ujar Made dengan bangga.

Peristiwa itu juga nampak saat tahap persiapan membuat ogoh-ogoh; di mana anak-anak terlihat sangat senang dan bergembira.

Mereka terus tertawa dan bermain bersama di area halaman bale banjar lokal tanpa memedulikan perbedaan status atau kepercayaan agama mereka.

Itu tidak terlepas dari para pendahulu di daerah itu yang sudah lama tinggal rukun bersama meski berbeda dan dapat dipelihara oleh generasi selanjutnya sampai sekarang.

“Tiada konflik sejak nenek moyang kami dahulu. Sudah lima sampai tujuh generasi kami berada di tempat ini, dan bahkan sejak awal tak pernah terjadi perselisihan. Seiring waktu yang cukup lama bersama-sama, kita semua menjadi saudara,” ujar Made.

Ia juga menginginkan bahwa persatuan serta kerjasama dalam masyarakat tidak akan pudar seiring dengan perkembangan zaman dan malah semakin meningkat dari hari ke hari.

Menurutnya, perasaan kebersamaan yang sudah tertanam tidak akan hilang dengan cepat demikian saja.

Semakin bertambahnya waktu, mereka menjadi semakin mengerti satu sama lain.

” Kami tetap kooperatif dalam segala hal. Pada bulan Ramadhan seperti sekarang, kami membagi-bagikan takjil bersama-sama. Dalam kesempatan lain pula, sesama Saudara Muslim kami turut serta membantu,” katanya dengan rasa syukur.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya 5 Cara Menyiram Tangki Cinta Anak Anda
Artikel Berikutnya KM Sinabung Bersandar Tips Jitu untuk Diterima di Rekrutmen BUMN

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Peneliti: Tanah Datar Kaya Potensi Arkeologi

Ngalau Tompok Tanah Datar. VOXNES.com, BATUSANGKAR, SUMBAR -- Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat kaya potensi…

Oleh Angga Maulana

Temukan Password WiFi: 4 Cara Mudah & Aman

Mengungkap Rahasia: Cara Mengetahui Password WiFi Setiap rumah dan kantor modern umumnya dilengkapi dengan jaringan…

Oleh Adi Ariyanto

Jadwal Imsak dan Shalat Utama di Bandung: 17 Maret 2025

Voxnes.com Jadwal imsak merupakan petunjuk waktu yang vital untuk masyarakat Muslim sepanjang bulan Ramadhan. Meliputi…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1B37zX
businessclothing and apparelcommercecommunitylocal news

Bazar Busana Bekas Murah di Purwokerto Ramai Dikunjungi Warga, Harga mulai Rp 1.000

Oleh Rany Nasution
AA1yGv8c
governmentIndonesianewsnews mediapolitics

Dirut Bulog Mayjen Novi Helmy: Prajurit TNI yang Memimpin Bulog, Bagaimana Pendapat Panglima dan KSAD?

Oleh Rany Nasution
AA1B3Q37 1
Asiahistorylocal newsnewsyouth

Fakta Menakjubkan Bocah 13 Tahun: Bertahan Hidup dengan Jualan Tisu dan Tidur di Emperan Bandung

Oleh Rany Nasution
AA1I2CJp
AsiaIndonesiainternational newssportstournaments

Skenario Unik: Timnas Indonesia Dapat Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?