Pertamina SAF: Momentum Indonesia dalam Transformasi Energi Penerbangan
Jakarta, VOXNES.com – Pertamina, perusahaan minyak dan gas nasional Indonesia, resmi meluncurkan penjualan pertama Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang diberi nama Pertamina SAF. Keberhasilan ini menandai komitmen Indonesia dalam beradaptasi dengan tuntutan adopsi energi hijau di industri penerbangan global.
Melalui Pertamina SAF, Indonesia mengambil langkah penting dalam mengurangi jejak karbon penerbangan dan membangun ketahanan energi di sektor transportasi udara. Perilisan ini menjadi bukti nyata Indonesia dapat menjadi bagian dari solusi global dalam mengatasi perubahan iklim.
Komitmen Pertamina untuk Energi Terbarukan
Pembentukan Pertamina SAF sejalan dengan komitmen Pertamina dalam menerapkan prinsip-prinsip energi terbarukan dan berkontribusi pada transisi energi global. Pertamina telah menginvestasikan sumber daya dan teknologi untuk mengembangkan berbagai solusi energi alternatif, termasuk SAF.
Dengan meluncurkan Pertamina SAF, Pertamina menjawab tantangan lingkungan global dan menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pembangunan berkelanjutan.
Mengenal Pertamina SAF
Sustainable Aviation Fuel (SAF) merupakan jenis bahan bakar penerbangan yang terbuat dari sumber yang berkelanjutan dan dapat mengurangi emisi karbon hingga 80% dibandingkan bahan bakar jet konvensional. Pertamina SAF diproduksi dari berbagai bahan baku alternatif, seperti minyak nabati, limbah organik, dan biomassa.
Manfaat Pertamina SAF
- Pengurangan Emisi Karbon: Pertamina SAF terbukti dapat secara signifikan mengurangi emisi karbon dioksida (CO2), salah satu gas rumah kaca utama yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
- Keamanan Penerbangan yang Tinggi: Pertamina SAF dirancang dan diproduksi mengikuti standar keamanan ketat yang sama dengan bahan bakar jet konvensional, memastikan keselamatan penerbangan tetap terjaga.
- Mendorong Inovasi di Indonesia: Pembangkitan Pertamina SAF mendorong inovasi dan pengembangan teknologi di Indonesia di bidang energi terbarukan.
- Peningkatan Ketahanan Energi Indonesia:
Dengan memproduksi dan menyalurkan SAF, Indonesia meningkatkan ketahanan energinya dan berpotensi mengurangi ketergantungan pada bahan bakar impor.
Indonesia di Tengah Pergerakan Global Energi Berencana
Indonesia tidak sendiri dalam gerakan ini. Global, banyak negara yang berkomitmen untuk mengurangi emisi sektor transportasi dan beralih ke bahan bakar penerbangan yang lebih berkelanjutan.
Japan, Amerika Serikat, dan Uni Eropa telah menetapkan target untuk mengintegrasikan SAF dalam produkts parujana mereka. Bahan bakar ini diproyeksikan tumbuh signifikan dalam dekade mendatang dan mendorong pengembangan industri baru di berbagai negara termasuk Indonesia.
Lahirnya Pertamina SAF menjadi momentum penting untuk Indonesia dalam menunjukkan komitmennya untuk menjadi pionir dalam adopsi energi hijau di sektor penerbangan.