Trilobit Prasejarah Memiliki Kaki Tambahan di Bawah Kepala!
Temuan fosil trilobit baru di upstate New York menghadirkan wawasan mengagumkan tentang struktur kepala arthropoda purba ini. Penelitian yang dipimpin oleh American Museum of Natural History dan Universitas Nanjing di Tiongkok mengungkap bahwa trilobit memiliki sepasang kaki tambahan di bawah kepala mereka. Temuan ini menandakan fitur ini lebih umum pada trilobit daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Trilobit, kelompok arthropoda yang punah, memiliki kerabat dekat seperti lobster dan laba-laba. Tubuh mereka terdiri dari segmen-segmen yang membentuk kepala, thorax, dan ekor. Seperti pada bagian lainnya, segmen-segmen ini dilengkapi dengan pelengkap yang berfungsi untuk berbagai hal, misalnya indra dan gerakan.
Melanie Hopkins, kurator dan ketua Divisi Paleontologi di Museum Sejarah Alam Amerika mewacanakan pentingnya memahami jumlah segmen ini dan kaitannya dengan fitur lainnya, seperti mata dan kaki, untuk mempelajari evolusi arthropoda.
Penelitian sebelumnya menunjukkan ketidaksesuaian antara jumlah segmen terlihat pada eksoskeleton luar trilobit dan jumlah kaki serta antena yang dapat diamati dari sisi bawah fosil. Studi terbaru ini menyorot fosil trilobit Triarthrus eatoni yang terawetkan dengan baik, menunjukkan sepasang kaki tambahan yang belum pernah terdokumentasi sebelumnya.
Jin-Bo Hou dari Universitas Nanjing menjelaskan, "Kualitas pelestarian fosil ini memungkinkan kami melihat pelengkap 3D secara langsung dari sisi ventral, seperti mengamati pelengkap kepiting tapal kuda di pantai."
Dengan membandingkan fosil Triarthrus eatoni dengan spesies trilobit lain, Olenoides serratus, yang ditemukan di Burgess Shale, British Columbia, Hopkins dan Hou merancang model baru tentang cara pelengkap trilobit terhubung dengan kepala.
Model ini menunjukkan kepala trilobit terdiri dari enam segmen: satu segmen anterior terkait dengan asal-usul mata, dan lima segmen tambahan yang masing-masing terhubung dengan sepasang antena dan empat pasang kaki berjalan.
Penemuan ini memberikan pemahaman yang lebih rinci tentang bagaimana segmen dan pelengkap pada trilobit terorganisasi, dan memperdalam pengetahuan kita tentang evolusi arthropoda purba.