Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 15 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    7 Kota dengan Kuliner Kaki Lima Terbaik di Asia Versi Agoda

    Oleh Rany Nasution

    Kontak Erat dengan Rektor IPB Diminta Isolasi Mandiri

    Oleh Angga Maulana

    Timnas Indonesia Datang ke Australia, Fokus Latihan Kebugaran Dibareksi dengan Senyum Kluivert

    Oleh Rany Nasution

    Aktivitas Tujuh Gedung Pemda di DKI Dihentikan Sementara

    Oleh Angga Maulana

    Pertamina Patra Niaga JBT Kembali Konservasi Pantai Selatan Cilacap

    Oleh Angga Maulana

    Dibilang Kalah oleh Kakaknya, Begini Jawaban Alex Marquez

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Bahlil Resmi Angkat Tri Winarno Jadi Dirjen Minerba

    Bahlil Lahadalia Resmi Gandeng Tri Winarno di Posisi Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara

    Oleh cris a jeni putri
    'Perang' China VS Eropa Masuki Babak Baru, Mau Damai?

    Kepala Perdagangan UE dan China Diskusikan Tarif Kendaraan Listrik

    Oleh cris a jeni putri
    Respons Aksi Mogok Kerja, Boeing Akan Rumahkan Puluhan Ribu Karyawan

    Boeing Merumahkan Sementara Ribuan Karyawan

    Oleh Panggih Suseno
    PMI Manufaktur Jeblok Lagi, Menperin Sebut Kebijakan Internal Jadi Biang Keladinya

    Indonesia Crisis! PMI Manufaktur Terpuruk, Kebijakan Internal Dipertanyakan

    Oleh Adi Ariyanto
    Sri Mulyani Ungkap Alasan Pegawai Kemenkeu Jadi PNS Paling Tajir di RI

    Sri Mulyani Jelaskan Kenaikan Pendapatan PNS Kementerian Keuangan

    Oleh cris a jeni putri
    Libatkan 1,25 Juta Masyarakat Dalam Rantai Pasok, PLN EPI Targetkan Pemanfaatan 2 Juta Ton Biomassa

    PLN EPI Incar 2 Juta Ton Biomassa, Libatkan 1,25 Juta Masyarakat

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Teknologi > Pager Hizbullah Jadi Bom: Belasan Orang Tewas
Teknologi

Pager Hizbullah Jadi Bom: Belasan Orang Tewas

Bayu Utomo
Terakhir diperbarui: 20 September 2024 11:15 am
Bayu Utomo
Bagikan
Pager Hizbullah Bunuh Belasan Orang, Apa HP Juga Bisa Dibuat Meledak?
Bagikan

Bingkisan Bom: Kekhawatiran Masyarakat Setelah Ledakan Pager di Lebanon

Geger dunia teknologi beberapa waktu terakhir dipicu oleh berita duka yang datang dari Lebanon. Ratusan pager meledak secara tiba-tiba, menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Kepolisian setempat menduga kejadian ini dipicu oleh Israel, yang mengamati naiknya gelombang ketegangan politik di wilayah tersebut.

Peristiwa mengerikan ini kemudian memicu resah dan ketakutan di antara masyarakat tentang keamanan perangkat elektronik. Beragam pertanyaan mulai bermunculan, apakah smartphone akan menjadi target berikutnya? Bisakah seseorang diretas dan kemudian diprogram untuk meledak?

Gelombang kekhawatiran ini pun membanjiri media sosial. NetIZEN berbondong-bondong meninggalkan komentar di berbagai platform, menyatakan kekhawatiran mereka atas keamanan ponsel cerdas mereka. "Sekarang perangkat elektronik, seperti ponsel, bisa jadi bom," ujar seorang netizen di X ( platform yang sebelumnya dikenal dengan Twitter). Lainnya menambahkan, "Kalau pager bisa diretas, berarti ponsel akan jadi yang berikutnya."

Pernyataan-pernyataan ini memicu debat panas dan bermacam-macam teori di kalangan masyarakat, di mana, beberapa bahkan menduga bahwa hampir semua perangkat elektronik rentan dan berisiko meledak.

Baca Juga:Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Super Canggih Penantang iPhone 16

Hingga akhirnya, para ahli muncul untuk menenangkan dan memberikan perspektif yang lebih logis tentang situasi ini. Lukasz Olejnik, seorang peneliti senior di Departemen Studi Perang, King’s College London, menyatakan bahwa kemungkkian seseorang meledakkan smartphone orang lain sangatlah kecil, bahkan bisa dibilang mustahil.

Mengapa Smartphone Tipsinya.’ Tidak Mudah Diretas

Olejnik menekankan bahwa ponsel pintar masa kini dirancang dengan sistem keamanan yang kompleks, sehingga pemalsuan semacam itu sangat sulit, bahkan hampir mustahil.

“Mayoritas smartphone masa kini dibuat sedemikian rupa sehingga pemalsuan seperti itu sangat sulit hingga hampir mustahil," jelasnya, seperti dikutip dari DailyMail, Jumat (20/9/2024).

Baca Juga:Sony Xperia 1 VI vs Galaxy S24 Ultra: Duel Kamera Quantum 📸

Kendati demikian, Olejnik tidak sepenuhnya menghilangkan risiko, Ia menyarankan orang untuk tetap waspada dan memperhatikan beberapa hal, seperti menggunakan detektor bahan peledak di handphone, dan membeli ponsel dari vendor langsung, seperti Apple, daripada barang bekas.

"Teknologi iOS nya sangat kuat," tambahnya.

Selain itu, Olejnik menegaskan bahwa skenario ledakan ponsel secara bersamaan seperti yang terjadi pada pager di Lebanon itu sangat tidak mungkin terjadi.

"Itu sangat tidak mungkin, hal di Lebanon ini adalah sebuah operasi dan memerlukan sumber daya seperti uang, orang, dan sebagainya." tegas Olejnik.

Mengenal Potensi Ancaman Nyata

Nicholas Reece, seorang peneliti komputer di Universitas New York, sepakat dengan Olejnik. Menurutnya, pengerjaan yang dilakukan pada pager di Lebanon tidak bisa diulang pada smartphone, terutama mengingat sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih kompleks.

"Israel jelas memiliki akses fisik ke perangkat (pager) untuk menanamkan teknologi lalu mengemasnya kembali," kata Reece.

Reece menambahkan bahwa melakukan hal serupa pada smartphone akan jauh lebih sulit.

"Kasingnya lebih sulit dibuka dan ditutup dengan cara yang tidak memengaruhi ponsel atau tak dapat dideteksi. Khususnya Apple memiliki sistem manajemen rantai pasokan yang sangat kuat," pungkas Reece.

Simpangan Teori:invokeLater Pemalsuan Baterai

Beberapa teori lain beredar di dunia maya yang menyebutkan bahwa hacker bisa memicu pemanasan baterai smartphone hingga akhirnya terbakar. Namun, Olejnik mengingatkan bahwa teori ini tidak mungkin terjadi. Ia menekankan bahwa perangkat di Lebanon hampir pasti meledak bukan karena serangan hacker, melainkan karena bom yang ditanam terlebih dahulu.

Walaupun para ahli meyakinkan bahwa risiko ledakan ponsel pintar sangat kecil, situasi ini tetap layak untuk dipertimbangkan. Masyarakat masih harus tetap waspada terhadap potensi ancaman keamanan siber dan mengikuti anjuran para ahli untuk membantu menjaga keamanan perangkat mereka tetap terjaga.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Viral! Sungai Destinasi Rafting di Pangalengan Macet saat Long Weekend, Pengunjung Membludak Sungai Pangalengan Macet Saat Libur Panjang
Artikel Berikutnya Bawakan Lagu dalam Album Perdana di Pestapora, Tulus Pinjam Buku Lirik Penonton Tulus Siraman Nostalgia di Pestapora, Bawakan Lagu-lagu dari Album Perdana

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Indonesian migrant workers allegedly being sold on Carousell

Deputy Foreign Minister A. M. Fachir VOXNES.com, JAKARTA -- The Indonesian Embassy in Singapore had…

Oleh Angga Maulana

10 Gaya Outfit Lebaran Hits dengan Warna Hitam Yang Elegan

Baju Lebaran berwarna hitam mungkin tidak sering diambil karena terlihat cukup mendung dan muram. Akan…

Oleh Rany Nasution

Cara Mengubah Pakaian Polos menjadi Statement Pieces yang Memukau

Kamu punya banyak baju berwarna solid tanpa corak? Keren banget! Baju dengan desain sederhana seperti…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Kebobrokan Google Dibongkar Mantan Bos Besar, Tak Disangka
Teknologi

Google Jual “Perut” Bisnisnya, Mesin Uang Dibawa Orang Lain

Oleh Bayu Utomo
Heboh Gurun Sahara Tiba-Tiba Menghijau, Pertanda Apa?
Teknologi

Gurun Sahara Beralih Hijau: Fenomena Alam Ganjil di Tengah Pemanasan Global

Oleh Bayu Utomo
Roket Misterius China Kembali ke Bumi Usai 8 Bulan Keliling Antariksa
Teknologi

Raket China Kembali ke Bumi Setelah Orbit 8 Bulan

Oleh Bayu Utomo
Pembuat Pager dan Walkie-Talkie Meledak di Lebanon, Cek Keterangannya
Teknologi

Ledakan di Pabrik Pengiriman Pager Berdampak Warga Lebanon

Oleh Bayu Utomo
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?