Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 1 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Demon Slayer: Infinity Castle Rilis Agustus 2025 – Simak Sinopsis Serunya!

    Oleh Rany Nasution

    Konsul Jenderal China di Denpasar Dukung Bali Atasi Covid

    Oleh Angga Maulana

    Polisi Imbau Warga Luar Kota tak Datangi Kota Bandung

    Oleh Angga Maulana

    Pertamina Patra Niaga JBT Kembali Konservasi Pantai Selatan Cilacap

    Oleh Angga Maulana

    Nilai Impor Sumut Turun 14,22 Persen

    Oleh Angga Maulana

    Celestia, Kapal Pesiar Indonesia yang Gemilang di Urutan 100 Besar Time Magazine

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Karyawan menunjukkan emas batangan Antam, Jakarta, Senin (19/1).(Republika/Yasin Habibi)

    Antam-Pos Indonesia Kerja Sama Penjualan Emas

    Oleh Angga Maulana
    66791c2e2c965

    Dampak Lingkungan dan Ekonomi dari Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Indonesia

    Oleh Panggih Suseno
    Pengamat: Masyarakat Bisa Tolak dan Gugat Kenaikan Tarif Jalan Tol ke Ranah Hukum, Jika...

    Kenaikan Tarif Tol: Masyarakat Berhak Menggugat ke Ranah Hukum

    Oleh Panggih Suseno
    Aplikasi GPOS B2B dikembangkan oleh Argon Group, kelompok usaha memperkuat ekosistem digital kesehatan untuk mempermudah akses ke produk kesehatan.

    Transformasi Digital, Argon Group Kembangkan Aplikasi Belanja Produk Kesehatan

    Oleh Angga Maulana
    Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi saat megikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Rapat tersebut membahas mengenai Progres PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi Bank BUMN. Republika/Prayogi

    Bos BSI Ungkap Dampak Merger bagi Kinerja Perusahaan

    Oleh Angga Maulana
    Industri Pembiayaan Optimistis Pemerintahan Baru Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Pemerintahan Baru Dinilai Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Kabar > Ridwan Kamil: Pengusaha Harus Inovatif
Kabar

Ridwan Kamil: Pengusaha Harus Inovatif

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 18 September 2017 5:54 pm
Angga Maulana
Bagikan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Bagikan

VOXNES.com, MAJALENGKA — Bakal calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang biasa disapa Emil mengatakan pelaku industri harus melakukan inovasi baru, begitu juga para pelaku usaha genteng Jatiwangi yang mulai tersisih.

“Pengusaha harus bisa inovasi, misalnya dengan memproduksi terakota seperti di Bali, karena produk tersebut bisa meningkatkan nilai tambah sebab bisa dipakai untuk menghias dinding atau lantai,” kata Emil saat melakukan kunjungan di Majalengka, Sabtu (9/9).

Menurut dia, bahan dasar yang dipakai untuk genteng dan terakota sama, yakni dari tanah liat, tapi terakota bisa meningkatkan nilai tambah. Emil mengatakan jika pelaku usaha genteng mau berinovasi memproduksi terakota, maka dia dengan senang hati akan membantu mengirimkan tim untuk merebut kembali masa kejayaan genteng Jatiwangi.

“Saya akan bawa tim untuk mengajari para perajin genteng untuk memproduksi terakota ke sini, ide gagasan yang inovatif diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi para perajin,” ujarnya.

Baca Juga:Kapolri: Sebagai Muslim, Saya Juga Prihatin dengan Rohingya

Industri kejayaan genteng Jatiwangi terjadi pada era 90-an hingga tahun 2000. Namun menyusut, dengan tumbuhnya produk lain untuk atap, seperti genteng spandex, asbes dan cor-coran. Industri genteng di Jatiwangi, pertama kali dipelopori oleh H. Umar Bin Ma’ruf untuk atap  Masjid di Dusun Cikarokrok, Majalengka pada 1905.

Sementara itu pengusaha genteng Jatiwangi, Ila menambahkan kondisi para pengusaha sekarang tidak menguntungkan, karena banyak persaingan dan produk mereka mulai tersisihkan, dengan kondisi itu sebenarnya para pelaku usaha genteng ingin tutup, karena bahan baku yang terus naik harganya.

Baca Juga:Universitas Islam Riau Sabet Piala Menpora

“Selain itu juga disulitkan dengan mencari perajin dan kurangnya keberpihakan dari pemerintah, menjadi alasan kami ingin menutup usaha,” katanya.

Menurutnya pabrik genteng (Jebor) saat ini tinggal mempertahankan pabrik warisan dari orang tua, saat ini pabrik genteng di Jatiwangi Majalengka tersisa 150 jebor, padahal pada tahun 1992, jumlah pabrik genteng mencapai 630 jebor. “Ini diakibatkan pasar yang lesu dan sebagian besar dari mereka akhirnya gulung tikar,” tuturnya.

sumber : Antara

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Minapadi. Ilustrasi Teten: Presiden Jokowi Dukung Pengembangan Program Minapadi
Artikel Berikutnya Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla. JK: Pemerintah Tetap Ingin Pertahankan KPK

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Faktor Ekonomi, Penyebab Utama Permasalahan Gizi di Indonesia

Indonesia, negeri dengan kekayaan sumber daya alam melimpah, masih dihadapkan pada masalah gizi kronis yang…

Oleh Adi Ariyanto

Jelajahi Tempat Romantis dan Instagramable di Klaten, Wajib Dikunjungi Bersama Pasangan

Berikut adalah beberapa destinasi wisata di Klaten yang menawarkan pemandangan romantis dan Instagram-able; sangat direkomendasikan…

Oleh Rany Nasution

IHSG Turun pada Mingguan Terini, Volume Transaksi Harian Naik

Jakarta, VOXNES.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama…

Oleh Panggih Suseno

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Vokalis Smashing Pumpkins, Bill Corgan.
Kabar

Smashing Pumpkins Rekam Album Baru dengan Personil Lama

Oleh Angga Maulana
Liga 1
Kabar

Pusamania Borneo FC tak Gentar Ladeni Bali United

Oleh Angga Maulana
Pengerajin berbahan dasar kulit ular tengah memproduksi tas. Apa hukumnya memakai tas dari kulit hewan yang haram dimakan seperti buaya dan ular?
Kabar

Pakai Tas dari Kulit Hewan yang Haram Dimakan, Bagaimana Hukumnya dari Kacamata Islam

Oleh Angga Maulana
Abdullah Puteh
Kabar

Abdullah Puteh Apresiasi Pembatalan Aturan Caleg Koruptor

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?