Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Jumat, 11 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    DIY Belum Buka Pelaku Perjalanan Luar Negeri

    Oleh Angga Maulana

    Batam Kembangkan Aplikasi Perencana Perjalanan | Republika Online

    Oleh Angga Maulana

    Calon Ibu Dianjurkan Periksa Kesehatan Cegah HIV

    Oleh Angga Maulana

    Pemkot Mojokerto Dukung Percepatan Regsosek 2022

    Oleh Angga Maulana

    Jepang Berkomitmen Hancurkan Mimpi Bahrain, Targetkan Kualifikasi Langsung ke Piala Dunia

    Oleh Rany Nasution

    Kapan Rilis Spider-Man: Beyond The Spider-Verse di Indonesia?

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Aplikasi GPOS B2B dikembangkan oleh Argon Group, kelompok usaha memperkuat ekosistem digital kesehatan untuk mempermudah akses ke produk kesehatan.

    Transformasi Digital, Argon Group Kembangkan Aplikasi Belanja Produk Kesehatan

    Oleh Angga Maulana
    Anggaran Jumbo Kementerian Era Prabowo Hingga Insiden Boeing

    Penetapan APBN 2025 dan Masalah Keselamatan Boeing

    Oleh cris a jeni putri
    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) di Badung Bali. Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak ingin membuka pariwisata Bali tanpa batas, terlebih kasus COVID-19 di Pulau Dewata terus meningkat.

    Luhut: Pemerintah tak Ingin Buka Wisata Bali tanpa Batas

    Oleh Angga Maulana
    Layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia sudah berangsur pulih setelah gangguan pada sistem komunikasi kabel laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan (JaSuKa) ruas Batam-Pontianak sekitar pukul 17.33 WIB kemarin (19/9) mulai kembali normal.

    Layanan TelkomGroup Kembali Normal Usai Perbaikan Kabel Laut

    Oleh Angga Maulana
    PT Digital Aplikasi Solusi atau lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia kembali mencatatkan prestasi dalam ajang bergengsi TOP GRC (governance, risk, and compliance) Awards 2023 yang bertemakan Building Resilient Future Through ESD & GRC. Dalam ajang tersebut, Digiserve berhasil mendapatkan dua penghargaan prestisius.

    Implementasi GRC, Anak Usaha TLKM Digiserve Raih Dua Penghargaan

    Oleh Angga Maulana
    Libatkan 1,25 Juta Masyarakat Dalam Rantai Pasok, PLN EPI Targetkan Pemanfaatan 2 Juta Ton Biomassa

    PLN EPI Incar 2 Juta Ton Biomassa, Libatkan 1,25 Juta Masyarakat

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Pertanian > Bangun Pertanian, Indonesia Perlu Belajar dari Denmark
Pertanian

Bangun Pertanian, Indonesia Perlu Belajar dari Denmark

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 14 September 2018 4:44 pm
Angga Maulana
Bagikan
Tambak ikan (ilustrasi)
Bagikan

VOXNES.com, JAKARTA — Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS perlu dijadikan  momentum meningkatkan neraca perdagangan dan ekspor. Salah satunya di bidang pertanian (tanaman pangan, hortiklutur, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan).

Guru Besar Fakultas Perikanan IPB, Prof Rokhmin Dahuri mengatakan, untuk menjadikan bidang pertanian sektor andalan mendongkrak perekonomian nasional melalui peningkatan ekspor di atas, diperlukan seperangkat kebijakan pemerintah terutama faktor struktural dan kebijakan ekonomi-politik.

Menurut Rokhmin, semestinya Indonesia bisa belajar dari Denmark yang sukses membangun pertaniannya meski tidak memiliki lahan pertanian sebanyak Indonesia.

“Nah, Denmark dan negara-negara lain yang sukses membangun bidang pertaniannya adalah yang membuat semua variable kebijakan pemerintah mendukung kinerja bidang pertanian,” kata Rokhmin Dahuri dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (13/9).

Baca Juga:Teknis Pengendalian OPT Ramah Lingkungan di Kampung Cabai

Ketua Umum Gerakan Nelayan Tani Indonesia (DPP Ganti) itu menambahkan, di Denmark, tak ada tempat untuk konglomerat di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan usaha usaha yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak.

“Sebanyak 90 persen pangsa pasar produk pertanian, peternakan dan perikanan serta kaitannya dikuasai oleh koperasi. Sebagian sisanya dikuasai oleh usaha kecil menengah (UKM),” ujar Rokhmin.

Pakar ekonomi kelautan tersebut mengungkapkan, pada 1996-1997 ia ditunjuk oleh Rektor IPB kala itu (alm Prof  Dr  Soleh Solahuddin, Red) sebagai ketua Tim IPB untuk menyusun Grand Strategy (Road Map) Pembangunan Pertanian Berbudaya Industri.

Salah satu hasil riset tersebut, kata Rikhmin,  70 variables (faktor) yang menentukan keberhasilan sektor (bisnis) di bidang pertanian (tanaman pangan, hortiklutur, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan) adalah faktor struktural dan kebijakan politik-ekonomi. Seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), suku bunga dan persyaratan kredit perbankan, APBN/APBD, nilai tukar rupiah, kebijakan ekspor-impor, infrastruktur, konsistensi kebijakan pemerintah, kelambagaan pertanian, dan iklim investasi serta kemudahan berbisnis (ease of doing business).  

“Dan, 70 persen  variables penentu tersebut  sayangnya di luar otoritas Kementerian Pertanian, Kelautan dan Perikanan, dan Kehutanan. Apalagi otoritas perguruan tinggi (khususnya IPB) dan litbang terkait pertanian dalam arti luas,” katanya.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin melakukan pemadaman kebakaran lahan saat simulasi pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di posko pemantau Pegayut, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (30/7). Pengendalian Karhutla di Indonesia Undang Perhatian Norwegia
Artikel Berikutnya Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/8). KPK akan Kembali Panggil Dirut PLN

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Ibu dan Anak Sita Gelar di Tenis Meja PON 2024

Ibu dan Anak Raih Perak di PON 2024 - Kisah Christine Ferliana dan Cindy Marcella…

Oleh Arsi Imam Baihaqi

Puan Maharani Bantah Pertemuan Megawati-Prabowo Setelah Pelantikan

Bantahan Puan Maharani: Pertemuan Megawati dan Prabowo Belum Fixed Pasca Pelantikan Jakarta - Ketua DPR…

Oleh Adi Ariyanto

3 Rekomendasi Es Jadul yang Akan Membawamu ke Masa Lalu di Klaten: Dari Dawet Beras Hingga Es Gosrok

Voxnes.com Berikut adalah tiga saran untuk es jadul legendaris yang dapat Anda temukan di Klaten,…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Pentingnya pengendalian OPT cabai ramah lingkungan berawal dari kesadaran buruknya pengaruh negatif residu pestisida. Budidaya ramah lingkungan memegang peranan penting dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian
Pertanian

Teknis Pengendalian OPT Ramah Lingkungan di Kampung Cabai

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?