Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Jumat, 18 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    4 Tipu Efektif untuk Tetap Segar Saat Puasa di Ramadhan

    Oleh Rany Nasution

    Kim Won-ho Menyoroti Kemenangan Atas Leo/Bagas di Final All England Open 2025

    Oleh Rany Nasution

    Keajaiban Ziarah: Explorasi Beragam Destinasi Wisata Religi di Jawa Barat dari Makam Wali Songo hingga Masjid Kuno

    Oleh Rany Nasution

    35 Kutipan Menginspirasi dari Drama Korea “When Life Gives You Tangerines”

    Oleh Rany Nasution

    Beralih ke Swiss Open, Leo/Bagas Fokuskan Energi Pasca Juara Runner-Up All England 2025

    Oleh Rany Nasution

    3 Cara Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Investasi di Indonesia (Ilustrasi)

    Pemerintah akan Tawarkan 79 Proyek di Pertemuan IMF-WB

    Oleh Angga Maulana
    Sejumlah mekanik melakukan pengecekan pada mesin pesawat di Garuda Maintenance Fasiliti, Cengkareng, Tangerang, Banten.

    GMF Tawarkan Saham Perdana

    Oleh Angga Maulana
    Dorong Penggunaan SAF, Pertamina Patra Niaga Gandeng Perusahaan Ini!

    Pertamina Patra Niaga, SGI dan Bell Textron Gunakan SAF di Helikopter Pertama di Indonesia

    Oleh cris a jeni putri
    Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

    Pertemuan IMF-WB Bisa Genjot Ekonomi Bali Hingga 6,54 Persen

    Oleh Angga Maulana
    Hadapi Tiongkok, Astra Optimistis Kuasai Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Astra Incar Dominasi Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Oleh Adi Ariyanto
    'Menang' Populasi Orang Muda, Potensi Pertumbuhan ASEAN Datang dari RI

    Menuju Indonesia Emas 2045: Momentum dan Tantangan demi Kemerdekaan ke-100

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Pertanian > Bangun Pertanian, Indonesia Perlu Belajar dari Denmark
Pertanian

Bangun Pertanian, Indonesia Perlu Belajar dari Denmark

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 14 September 2018 4:44 pm
Angga Maulana
Bagikan
Tambak ikan (ilustrasi)
Bagikan

VOXNES.com, JAKARTA — Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS perlu dijadikan  momentum meningkatkan neraca perdagangan dan ekspor. Salah satunya di bidang pertanian (tanaman pangan, hortiklutur, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan).

Guru Besar Fakultas Perikanan IPB, Prof Rokhmin Dahuri mengatakan, untuk menjadikan bidang pertanian sektor andalan mendongkrak perekonomian nasional melalui peningkatan ekspor di atas, diperlukan seperangkat kebijakan pemerintah terutama faktor struktural dan kebijakan ekonomi-politik.

Menurut Rokhmin, semestinya Indonesia bisa belajar dari Denmark yang sukses membangun pertaniannya meski tidak memiliki lahan pertanian sebanyak Indonesia.

“Nah, Denmark dan negara-negara lain yang sukses membangun bidang pertaniannya adalah yang membuat semua variable kebijakan pemerintah mendukung kinerja bidang pertanian,” kata Rokhmin Dahuri dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (13/9).

Baca Juga:Teknis Pengendalian OPT Ramah Lingkungan di Kampung Cabai

Ketua Umum Gerakan Nelayan Tani Indonesia (DPP Ganti) itu menambahkan, di Denmark, tak ada tempat untuk konglomerat di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan usaha usaha yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak.

“Sebanyak 90 persen pangsa pasar produk pertanian, peternakan dan perikanan serta kaitannya dikuasai oleh koperasi. Sebagian sisanya dikuasai oleh usaha kecil menengah (UKM),” ujar Rokhmin.

Pakar ekonomi kelautan tersebut mengungkapkan, pada 1996-1997 ia ditunjuk oleh Rektor IPB kala itu (alm Prof  Dr  Soleh Solahuddin, Red) sebagai ketua Tim IPB untuk menyusun Grand Strategy (Road Map) Pembangunan Pertanian Berbudaya Industri.

Salah satu hasil riset tersebut, kata Rikhmin,  70 variables (faktor) yang menentukan keberhasilan sektor (bisnis) di bidang pertanian (tanaman pangan, hortiklutur, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan) adalah faktor struktural dan kebijakan politik-ekonomi. Seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), suku bunga dan persyaratan kredit perbankan, APBN/APBD, nilai tukar rupiah, kebijakan ekspor-impor, infrastruktur, konsistensi kebijakan pemerintah, kelambagaan pertanian, dan iklim investasi serta kemudahan berbisnis (ease of doing business).  

“Dan, 70 persen  variables penentu tersebut  sayangnya di luar otoritas Kementerian Pertanian, Kelautan dan Perikanan, dan Kehutanan. Apalagi otoritas perguruan tinggi (khususnya IPB) dan litbang terkait pertanian dalam arti luas,” katanya.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin melakukan pemadaman kebakaran lahan saat simulasi pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di posko pemantau Pegayut, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (30/7). Pengendalian Karhutla di Indonesia Undang Perhatian Norwegia
Artikel Berikutnya Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/8). KPK akan Kembali Panggil Dirut PLN

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Masjid Zagreb Bukti Dakwah di Kroasia Berkembang Pesat

VOXNES.com, JAKARTA -- Sejak kematian penguasa komunis Yugoslavia, Josip Broz Tito, pada 1980, pengaruh komunisme…

Oleh Angga Maulana

Jerman Dukung Reformasi Dewan Keamanan PBB

VOXNES.com, NEW YORK -- Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan bahwa Jerman mendukung reformasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa…

Oleh Angga Maulana

Asal Usul Kata “Atletik” dari Bahasa Yunani

Pengertian Atletik: Dari Akar Kata hingga Perannya sebagai "Ibu Olahraga" Istilah atletik telah lama menjadi…

Oleh Dina Fadilah

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Pentingnya pengendalian OPT cabai ramah lingkungan berawal dari kesadaran buruknya pengaruh negatif residu pestisida. Budidaya ramah lingkungan memegang peranan penting dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian
Pertanian

Teknis Pengendalian OPT Ramah Lingkungan di Kampung Cabai

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?