Atlet Taekwondo TNI, Adam Yazid Ferdiansyah Raih Hat-Trick Emas di PON 2024
Deli Serdang, Sumatera Utara – Prajurit TNI berpangkat Sertu Adam Yazid Ferdiansyah membuat history dengan merengkuh hat-trick medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang diselenggarakan di Aceh-Sumatera Utara. Keberhasilan ini membuatnya menjadi atlet taekwondo Jawa Barat yang jarang sekali membukukan prestasi serupa.
Adam berhasil menyabet emas pertama pada PON 2016 di Jawa Barat, emas kedua di PON XX Papua, dan puncaknya, emas ketiga di PON Aceh-Sumatera Utara 2024. Prestasi luar biasa ini semakin mengukuhkan dedikasinya sebagai atlet taekwondo terbaik, sekaligus membuktikan bahwa prajurit TNI tak hanya unggul dalam menjaga kedaulatan, tetapi juga berkibar di dunia olahraga.
Perjuangan Berat Menuju Puncak Kemenangan
Kemenangan di PON 2024 diraih oleh Adam setelah mengalahkan Benaya Rafael Warkey dari Kalimantan Timur (Kaltim) pada pertarungan final kelas -68 kilogram putra di Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang.
Semangat juang tinggi dan disiplin militer yang kuat menjadi modal utama Adam dalam mengalahkan para lawan di babak final. "Kami bangga bisa membawa pulang medali emas ini untuk Jawa Barat. Ini adalah bukti bahwa prajurit TNI tidak hanya unggul dalam menjaga kedaulatan, tetapi juga dalam bidang olahraga," ungkap Adam penuh syukur.
Adam mengakui bahwa perjalanan menuju medali emas bukanlah hal yang mudah. Ia menjalani kerasnya latihan selama hampir setahun. "Setiap hari latihan sangat keras, sehari bahkan sampai tiga kali latihan", ujarnya.
Rutin latihan tersebut dilakukan secara berkelanjutan, membuktikan keseriusannya untuk meraih mimpi terbesarnya mewakili Indonesia di kancah internasional.
Target Mewujudkan Mimpi di Dataran Internasional
Mendapatkan hat-trick emas di PON adalah langkah awal bagi Adam untuk mewujudkan mimpinya membela Indonesia di tingkat SEA Games dan Olimpiade.
"Untuk ke depannya target dan harapan saya yang terdekat ada di SEA Games," ujar Adam dengan tekad bulat. "Saya ingin sekali mendapatkan medali emas."
Prestasi Gemilang Yang Menggurui
Prestasi Adam tidak datang begitu saja. Ia telah menorehkan segudang prestasi mulai dari tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Beberapa diantaranya:
- Juara Depok Open 2011
- Juara IISIP Cup 2012
- Peringkat tiga Budi Luhur Cup 2013
- Peringkat tiga UPI Challenge 2013
- Peringkat dua Popda Jabar 2014
- Peringkat dua Delta Cup 2014
- Peringkat dua Kendal Open 2014
- Peringkat dua Chuncheon Korea Open 2015
- Peringkat tiga Popnas Jabar 2015
- Peringkat dua Pra PON Jakarta 2015
- Juara Kejurda Jabar 2016
- Juara Jeonju Open Korea 2016
- Juara PON Jabar 2016
- Medali emas pada 6TH Asean Taekwondo Championship di Filipina pada Maret 2023
Apresiasi Atas Prestasi Luar Biasa
Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI Richard Tampubolon memberikan apresiasi atas prestasi gemilang yang genap ditorehkan Adam.
"Prestasi ini adalah hasil dari dedikasi, latihan keras, serta mental yang tak kenal menyerah. Saya berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi prajurit lainnya untuk berprestasi, baik di bidang militer maupun olahraga," ujar Richard.
Menurutnya, PON 2024 menjadi ajang penting dalam mengukur kualitas atlet nasional yang akan berkiprah di tingkat internasional. "Termasuk dalam persiapan menuju Piala Kasad 6th Asian Taekwondo Open Championship yang akan diselenggarakan di Indoor Stadium Tangerang pada Oktober," tambah Richard.
Kisah Adam Yazid Ferdiansyah menjadi pelajaran bagi generasi muda untuk terus berjuang dan mengejar mimpi. Ia menginspirasi kita untuk menggabungkan disiplin militer dengan semangat pantang menyerah, demi meraih prestasi yang membanggakan.