Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Rabu, 20 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Kontak Erat dengan Rektor IPB Diminta Isolasi Mandiri

    Oleh Angga Maulana

    Keajaiban Ziarah: Explorasi Beragam Destinasi Wisata Religi di Jawa Barat dari Makam Wali Songo hingga Masjid Kuno

    Oleh Rany Nasution

    Pertamina Patra Niaga JBT Kembali Konservasi Pantai Selatan Cilacap

    Oleh Angga Maulana

    Murid SD di Kotim Menangkan Kompetisi Coding dan AI

    Oleh Rany Nasution

    Kelurga Pasien Covid-19 di Flores Timur Menolak Diuji Usap

    Oleh Angga Maulana

    Perjalanan Satu Jam dari Manado: Nikmati Kecantikan Danau Vulkanik Tomohon hanya dengan Rp 40.000

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Kreatif! Potret Pengamen Cari Cuan Pakai Live Streaming Media Sosial

    Tantangan Lapangan Pekerjaan dan Rejeki Digital

    Oleh cris a jeni putri
    BNI Tembus Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia 2024 Versi TIME

    BNI Raih Penghargaan di Daftar TIME 1.000 Perusahaan Terbaik 2024

    Oleh Adi Ariyanto
    Tambak ikan (ilustrasi)

    Bangun Pertanian, Indonesia Perlu Belajar dari Denmark

    Oleh Angga Maulana
    Bandara IKN Siap Didarati Pesawat Kepresidenan

    Bandara IKN Siap Didairati Pesawat Kepresidenan

    Oleh cris a jeni putri
    Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

    Pertemuan IMF-WB Bisa Genjot Ekonomi Bali Hingga 6,54 Persen

    Oleh Angga Maulana
    Begini Cara Bayar Pajak Jasa Kesenian dan Hiburan Secara Online

    Dapatkan! Registrasi PBJT Jasa Kesenian Hiburan Online

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Lingkungan Lestari > Pulau Apimasum Diselimuti Kembali Akar Karbits: Terumbu Karang Ditanam di Teluk Cenderawasih
Lingkungan Lestari

Pulau Apimasum Diselimuti Kembali Akar Karbits: Terumbu Karang Ditanam di Teluk Cenderawasih

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 13 September 2024 5:30 pm
Rany Nasution
Bagikan
Revitalisasi Terumbu Karang, Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih dan PT. PTT Lakukan Transplantasi di Pulau Apimasum
Bagikan

Suasana optimis membasahi iklim konsrvasi pelestarian Teluk Cenderawasih. Pada 31 Juli 2024, di Pulau Apimasum, Teluk Wondama, terumbu karang kembali di tanam di area yang sebelumnya terdampak kerusakan. Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam program transplanasi terumbu karang oleh Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BBTNTC) dan di dukung oleh PT. Palapa Timur Telematika (PT. PTT) serta partisipasi masyarakat Yomakan.

Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Road To Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), yang bertujuan untuk memulihkan kondisi terumbu karang yang mengalami kerusakan akibat faktor alam dan aktivitas manusia.

Metode Transplanasi dan Harapannya

Pulau Apimasum di manjakan dengan 100 bagan media tanam berbentuk jaring laba-laba dari besi yang dilapisi pasir. Dibalik inovasi ini tersimpan harapan untuk percepatan pertumbuhan dan pemulihan terumbu karang. Media tanam unik ini dipilih karena terbukti efektif dalam menunjang perkembang batang karang. Bibit karang yang ditanam adalah dari famili Acropora, varietas karang yang dikenal dengan pertumbuhannya yang cepat dan kemampuannya untuk memperbanyak diri secara efisien.

Supartono, Kepala Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih dalam press conference yang dkirimkan ke VOXNES.com (14/08/2024) menyatakan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara BBTNTC dan PT. PTT yang ditandatangani pada tahun 2018. “Program konkret ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem laut di Taman Nasional Teluk Cenderawasih dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam konservasi, pembangunan berkelanjutan dan menjaga keberlangsungan hidup laut,” lanjutnya.

Baca Juga:Word Cleanup Day, ISS Kumpulkan Tiga Kwintal Sampah

Leon M. Kakisina, Direktur Utama PT. PTT, juga turut mengutarakan dukungan PT. PTT terhadap upaya konservasi ini. “Kami bangga dapat berkontribusi dalam program ini dan berharap dampaknya akan dirasakan oleh ekosistem laut dan masyarakat Yomakan,” ujar Kakisina.

PT. PTT, yang mengelola Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Palapa Ring, paket Timur, berkomitmen mendukung inisiatif lingkungan yang berdampak positif dan berkelanjutan. Inisiatif ini selaras dengan visi mereka untuk membangun infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dukungan Komunitas Lokal: Gerbang Kangean Pelestarian

Partisipasi aktif masyarakat Yomakan menjadi kunci keberhasilan program ini. Mulai dari pengangkutan media tanam, pelapisan pasir, hingga menanam karang di laut, masyarakat Yomakan, termasuk kelompok binaan BBTNTC dan nelayan, terlibat dari awal hingga akhir.

Kehadiran warga lokal ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan ekosistem laut dan memberikan harapan untuk masa depan di wilayah setempat. Lambertus Yomaki, anggota kelompok Tapapai, dengan antusias mengungkapkan harapannya agar terumbu karang di perairan kampung Yomakan pulih sehingga masyarakat tidak perlu mencari ikan jauh dari kampung. “Kami sangat senang bisa terlibat dalam transplantasi ini dan berkomitmen untuk menjaga hasilnya,” tambahnya.

Baca Juga:Pengendalian Karhutla di Indonesia Undang Perhatian Norwegia

Masyarakat Yomakan tidak hanya berpartisipasi, namun juga melihat program ini sebagai solusi jangka panjang bagi keberlanjutan mata pencaharian.

Memorablet: Data Telat Cenderawasih dan Masa Depan

Menurut survei Reef Health Monitoring 2023, rata-rata tutupan terumbu karang di Taman Nasional Teluk Cenderawasih mencapai 34,63%, meningkat 0,98% dibandingkan tahun 2018. Transplantasi terumbu karang ini diharapkan dapat menjadi katalis pour mendorong peningkatan tutupan karang dan memberikan manfaat ekologi dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Tim BBTNTC akan terus memantau dan mengevaluasi perkembangan terumbu karang untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangannya.

Program transplantasi terumbu karang di Pulau Apimasum bukan hanya sekadar upaya restorasi ekologi. Lebih dari itu, ini merupakan simbol nyata kolaborasi sterat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam membangun masa depan yang hijau dan berkelanjutan untuk pelestarian laut di Indonesia.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Penelitian Baru Identifikasi 30 Situs Konservasi Kritis di Samudra Selatan – Beritalingkungan.com Samudra Selatan: 30 Situs Konservasi Kritis Teridentifikasi
Artikel Berikutnya Melindungi Zona EDGE, Solusi Baru untuk Menyelamatkan Spesies Evolusioner yang Terancam – Beritalingkungan.com Zona EDGE: Solusi Terkini untuk Menyelamatkan Spesies Terancam

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Satu Hal Baru dari ‘Emily in Paris’ Musim 4: Eugenio Facts!

Aktor Eugenio Franceschini mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan yang besar atas kesuksesan serial "Emily in…

Oleh Angga Maulana

Puisi Cinta Taufik Ismail untuk Rohingya

Senin 11 Sep 2017 22:10 WIB Rep: Fakthar Khairon Lubis/ Red: Sadly Rachman Puisi Cinta…

Oleh Angga Maulana

Tips Pakai Shift Dress Biar Tak Keliatan Gemuk dan Pendek

Voxnes.com - Shift dress biasa dijadikan pilihan dress paling nyaman, karena bahannya yang ringan dan…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AI Mengubah Masa Depan Pertanian Indoor, Hemat Energi dan Tingkatkan Keberlanjutan Pangan – Beritalingkungan.com
Lingkungan Lestari

AI Revolusi Pertanian Indoor: Hemat Energi, Pangan Berguna

Oleh Rany Nasution
Penelitian Baru Identifikasi 30 Situs Konservasi Kritis di Samudra Selatan – Beritalingkungan.com
Lingkungan Lestari

Samudra Selatan: 30 Situs Konservasi Kritis Teridentifikasi

Oleh Rany Nasution
Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin melakukan pemadaman kebakaran lahan saat simulasi pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di posko pemantau Pegayut, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (30/7).
Lingkungan Lestari

Pengendalian Karhutla di Indonesia Undang Perhatian Norwegia

Oleh Angga Maulana
Pembukaan Ekspor Pasir Laut Ancam Ekosistem dan Nelayan – Beritalingkungan.com
Lingkungan Lestari

Ekspor Pasir Laut: Ancaman Ekosistem & Nelayan

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?