Bela negara merupakan salah satu konsep penting dalam menjaga keutuhan dan keamanan negara. Konsep ini tercantum dalam Pasal 27 ayat 3 UUD 1945, yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya membela negara.
Menerapkan bela negara tidak selalu membutuhkan aksi fisik. Bahkan, ada banyak bentuk bela negara non-fisik yang tak kalah penting, yang dapat dilakukan oleh seluruh warga negara untuk menjaga harkat dan martabat bangsa.
Pentingnya Bela Negara Non-Fisik
Bela negara non-fisik menekankan peran aktif setiap warga negara dalam membangun dan mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, serta persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Bentuk-bentuk bela negara non-fisik ini menjadi pondasi yang kuat untuk menciptakan masyarakat yang cinta tanah air, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan siap berjuang dalam berbagai bidang untuk kemajuan Indonesia.
12 Wujud Bela Negara Non-Fisik
Berikut 12 wujud bela negara non-fisik yang bisa dilakukan oleh setiap warga negara:
1. Meningkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Menerapkan dan menghayati nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, menghargai perbedaan pendapat serta menjunjung tinggi nilai demokrasi. Kesadaran berbangsa dan bernegara juga tercermin dalam penerapan sistem pemerintahan yang berjalan dengan adil dan transparan.
2. Menumbuhkan Kecintaan terhadap Tanah Air
Ke cintaan tanah air ditunjukkan melalui berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara, seperti berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, menjaga kebersihan lingkungan, dan turut aktif dalam perbaikan wajah bangsa.
3. Berkarya dan Melayani Bangsa dan Negara
Melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara, baik dalam bidang pendidikan, budaya, ekonomi, maupun lainnya. Karya nyata yang tidak hanya bersifat retorika, tapi juga berdampak positif bagi masyarakat.
4. Menjunjung Tinggi Hukum dan Hak Azasi Manusia
Menerapkan nilai-nilai hukum yang berlaku, menghormati hak-hak setiap individu sesuai dengan UUD 1945, dan menjunjung tinggi nilai-nilai universal Hak Asasi Manusia.
5. Memperkuat Mental dan Spiritual Masyarakat
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui pelaksanaan ibadah sesuai agama yang dianut, serta menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan dan pengaruh negatif dari luar.
6. Mengutamakan Kepentingan Bangsa
Menampilkan sikap nasionalisme yang mampu mengharmoni kepentingan pribadi dengan kepentingan bangsa. Hal ini tercermin dalam upaya memerangi korupsi, penipuan, dan segala bentuk tindakan yang merugikan bangsa dan negara.
7. Aktif Melalui Pendidikan Kewarganegaraan
Menerapkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan semangat nasionalisme yang di dapatkan dari Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, mengajak keluarga dan lingkungan terdekat untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan berbangsa dan bernegara.
8. Menumbuhkan Wawasan Kebangsaan yang Luas
Menguji pengetahuan dan pemahaman tentang sejarah, budaya, dan geografi Indonesia. Menguasai secara mendalam berbagai aspek yang membentuk jati diri bangsa Indonesia, serta memahami serta menghargai keragaman budaya yang ada di Indonesia.
9. Mematuhi Hukum dan Peraturan Negara
Menghargai dan menaati hukum yang berlaku di Indonesia sebagai bentuk penghormatan terhadap negara. Memahami dan menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta ikut serta menjaga ketertiban masyarakat.
10. Melestarikan Alam dan Lingkungan Hidup
Melakukan berbagai upaya konservasi alam dan lingkungan seperti mengurangi penggunaan plastik, menjaga kebersihan lingkungan, dan ikut aktif dalam kegiatan penghijauan sebagai bentuk cinta tanah air yang menjaga kelestarian lingkungan hidup.
11. Menjadi Pelopor dan Penyeimbang dalam Berinteraksi
Mempraktikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam berinteraksi dengan sesama warga negara, membangun budaya toleransi, dan menghormati perbedaan. Menjunjung tinggi kalian rasa solidaritas dan persaudaraan untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai.
12. Mempromosikan Kebudayaan Lokal
Memperkenalkan dan mempromosikan khazanah budaya lokal kepada generasi muda dan kepada dunia internasional. Menjaga kelestarian budaya Indonesia agar tetap lestari dan menjadi aset berharga bagi bangsa.
Menjalani bela negara bukan hanya kewajiban, tetapi juga panggilan jiwa setiap warga negara untuk berkontribusi dalam membangun dan menjaga negeri tercinta. Menerapkan 12 wujud bela negara non-fisik di atas adalah bukti nyata komitmen kita untuk Indonesia yang maju, sejahtera dan berdaulat.