Ketika melaksanakan ibadah puasa, wanita hamil harus lebih teliti dalam menentukan pilihan makanan pada waktu sahur supaya kondisi kesehatannya serta bayi di dalam kandungan tetap baik. Asupan yang dimasukkan ke tubuh hendaknya memiliki nutrisi seimbang guna mempertahankan stamina seharian dan mengelakkan potensi masalah kesehatan.
Meskipun demikian, terdapat berbagai macam makanan yang sebaiknya dielakkan karena bisa mengundang masalah pada sistem pencernaan, kenaikan kadar glukosa dalam darah, atau bahkan memberi dampak negatif bagi pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Sebagian dari makanan tersebut mungkin sudah biasa dikonsumsi setiap hari, namun bisa berbahaya bila dimakan pada waktu sahur ketika sedang mengandung. Karena itu, sangat diperlukan pengetahuan oleh para wanita hamil tentang jenis-jenis pangan yang harus dijauhi supaya mereka dapat terus merasakan kesejahteraan dan kenyamanan sambil melaksanakan ibadah puasa dengan baik.
Berikut
Voxnes.com
berhasil rangkum daftar
Makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil ketika berbuka puasa
beserta alasannya.
Kebutuhan Gizi pada Ibu Hamil yang Sedang Berpuasa
Seorang wanita hamil memerlukan penambahan kira-kira 350 kalori setiap hari dibandingkan dengan ketika dia belum hamil. Apabila asupan energinya biasanya 2.000 kalori per hari, jumlah tersebut akan naik menjadi 2.350 kalori selama masa mengandung anak, karena semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dalam kandungan bersumber secara penuh dari sang ibu.
Apabila sang ibu memiliki defisiensi vitamin serta mineral, bayi dalam kandungan akan mengambil nutrisi tersebut dari simpanan tubuh si ibu, bahkan hingga dari kerangka tulang. Aturan serupa pun terjadi pada kalsium, zat yang amat esensial untuk pembentukan rangka bayi. Bila konsumsi kalsium oleh ibu kurang memadai, maka bayi akan merampok stok di tubuh induknya, sehingga bisa meningkatkan potensi resikonya.
osteoporosis
.
Oleh karena itu, Mama harus lebih teliti ketika menentukan jenis makanan selama waktu sahur dan buka puasa supaya semua keperluan gizi dapat dipenuhi, tidak hanya demi menjaga kesehatan diri sendiri tetapi juga pertumbuhan bayi yang ada di dalam kandungan.
Makanan Terlarang bagi Ibu Hamil Saat Berbuka
Menentukan menu untuk buka puasa dapat jadi suatu tugas yang menantang bagi wanita hamil, mengingat mereka harus mempertimbangkan tak hanya asupan gizi pribadinya tapi juga kondisi kesejahteraan janin dalam kandungan. Di bawah ini adalah daftar beberapa jenis makanan yang hendaknya dijauhi selama berbuka puasa oleh para ibu hamil:
1. Karbohidrat sederhana
Biskuit, sereal manis, roti tawar, serta permen memiliki kandungan glukosa sederhana yang tinggi sehingga bisa memberikan energi dengan cepat, namun kekurangan serat. Ini mungkin memicu kenaikan kadar gula dalam darah secara mendadak, disusul oleh penurunan tenaga yang pesat, hal itu bisa menjadikan Mama merasa sangat letih dan lebih dini merasakan rasa lapar ketika sedang menahan diri dari foya-foya makan.
Sebagai pilihan lainnya, Mama dapat mengambil karbohidrat yang lebih sehat seperti roti gandum atau
oatmeal
supaya semakin kokoh saat melaksanakan ibadah puasa.
2. Gorengan
Masakan yang di goreng dan berlemak tinggi bisa menghambat proses pencernaan sementara juga menaikkan potensi gastritis, sehingga membuat perut menjadi tak sejuk.
Di samping itu, mengonsumsi Gorengan dapat menyebabkan Mama merasa lebih sering ingin minum sepanjang hari. Lebih baik memilih makanan yang dipanggang atau dikukus untuk menjaga kesehatan dan ketenangan perut selama puasa.
3. Camilan asin
Keripik, kerupuk, ataupun makanan dengan kadar garam yang tinggi memang enak untuk dinikmati, namun bisa menghasilkan penumpukan air dalam tubuh serta kekurangan cairan.
Ini dapat menyebabkan Mama merasa lebih cepat dahaga dan tak nyaman saat berpuasa. Sebaiknya mengonsumsi cemilan yang sehat seperti kacang-kacangan tanpa garam atau buah-buahan segar sebagai alternatif.
4. Makanan pedas
Masakan yang bersifat pedas mampu menimbulkan iritasi pada perut serta membuat tingkat keasaman meningkat, hal ini berpotensi menciptakan rasa tidak nyaman saat melakukan puasa.
Di samping itu, hidangan ini pun bisa membuat Anda merasa lebih dahaga. Apabila Bunda masih berkeinginan untuk menyantap masakan bercitarasa intens, cobalah memilih jenis makanan yang menggunakan sedikit rempah seperti jahe ataupun kunyit.
5. Mengonsumsi terlalu banyak buah kering
Walaupun buah kering kaya akan serat dan zat-zat berguna, tetapi sebagian dari mereka memiliki kadar gula tinggi yang bisa memicu peningkatan glukosa dalam darah serta meningkatkan kemungkinan dehidrasi.
Apabila berencana untuk meminumnya,pastikan dalam porsi moderat dan sertakan juga konsumsi air putih secukupnya.
6. Sayuran cruciferous
Sayuran seperti brokoli, kembang kol, serta kubis tentu sangat bergizi, namun mereka juga bisa mengakibatkan perut buncit dan masalah pada sistem pencernaan yang akhirnya mungkin membuat Mama merasa tak nyaman ketika sedang berpuasa.
Apabila tetap berniat mengonsumsi sayuran tersebut, sebaiknya Mama memastikan proses pemasakan dilakukan secara menyeluruh agar dapat mengurangi dampak timbulnya gas pada perut.
7. Makanan Olahan
Makanan olahan semacam sosis, nugget, dan produk siap saji kebanyakan memiliki kandungan garam dan bahan pengawet yang tinggi namun nilai gizinya rendah. Mengonsumsinya bisa mengakibatkan dehidrasi serta defisiensi nutrisi penting bagi ibu hamil.
Lebih baik memilih makanan segar serta alami saat berbuka puasa agar asupannya menjadi lebih sehat dan bernutrisi.
Porsi Makan Saat Sahur bagi Ibu Hamil
Pada waktu sahur, ibu hamil harus memakan makanan yang memiliki kandungan nutrisi terpadu, yakni 50% karbohidrat (misalnya dari beras atau biji-bijian), 30% protein (bisa didapat dari daging, unggas, tahu, ataupun tempe), dan tambahan 10-20% lemak baik.
Lebih lanjut, perlu juga menggabungkan serat dari sayuran dan buah-buahan sambil memenuhi keperluan cairan supaya badan tetap terhidrasi dengan baik dan stamina bisa bertahan sepanjang hari.
Berikut ini adalah berbagai informasi terkait tersebut.
Makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil ketika berbuka puasa.
Apabila Mama telah memakan makanan itu pada waktu sahur, mari kita ubah kebiasaan makannya mulai sekarang untuk menjaga kesehatan Mama dan janin yang akan datang.
Semoga bermanfaat, Ma!
- Apakah Wanita Hamil Wajib Selalu Memakan Nasi pada Saat Sahur?
- Saran Sahur dan Berbuka Puasa bagi Ibu Hamil dari dr. Zaidul Akbar
- Saran Menentukan Pilihan Menu Sahur yang Sesuai bagi Ibu Hamil