jateng.Voxnes.com
, SEMARANG – Walikota Semarang
Agustina
Pramestuti berniat untuk menarik kembali program lima hari sekolah. Anggota PDI Perjuangan tersebut berencana memulihkan jam enam hari sekolah.
Pernyataan tersebut dikemukakan ketika Agustina melaksanakan Safari Ramadan di Pondok Pesantren Asshodiqiyah, Kecamatan Gayamsari, dan unggahan tersebut ada di akun Instagram-nya.
@pemerintahkotasemarang
pada Selasa (11/3) lalu.
“Sekolah
balik gasik
cocok
ora
? (Apakah sekolah pulang lebih awal baik atau tidak?, red), Sekitar sore waktu
ngaji
cocok
ora
“Apakah waktu sore untuk pergi belajar mengaji sesuai atau tidak?” tanya Agustina sambil menyampaikan pertanyaan tersebut, demikian dia menuturkan hal itu diwartakan.
Voxnes.com
, Senin (17/3).
Pertanyaan dari Agustina mendapat jawaban serempak dan setuju dari segenap anak yang hadir pada acara berbuka puasa itu. “Pas sekali,” teriak mereka.
Agustina mendeskripsikan eksperimen pada sistem pembelajaran
enam hari sekolah
Akan dilaksanakan di Kota Semarang. Tujuannya agar para pelajar tidak terlalu malam pulang untuk kegiatan pengajian.
Kita saat ini mengatur suatu sistem pendidikan yang kemungkinan besar segera diterapkan, semoga dengan sistem tersebut sekolah dapat berjalan selama enam hari, sehingga jam pularnya lebih awal dan jika sore tiba kita bisa.
mengaji
,” katanya.
Dia menegaskan akan memberikan insentif untuk para pengajar agama.
Kota Semarang
Sebab itu, para guru di Taman Pendidikan Al Qur’an belum secara lengkap menerima tunjangannya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
“Bukan seluruh guru ngaji menerima tunjungan dari Pemkot Semarang,” ujar Bendahara.
PDI Perjuangan
Jateng ini.
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Agustina selama pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang di Ponpes Al Itqon Bugen, Tlogosari Wetan, Pedurungan pada hari Kamis, 10 Oktober 2024.
(wsn/jpnn)