Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Menguak Misteri Marga Batak: Perjalanan Sejarah dan Identitas yang Mengakar

    Oleh Rany Nasution

    Keajaiban Ziarah: Explorasi Beragam Destinasi Wisata Religi di Jawa Barat dari Makam Wali Songo hingga Masjid Kuno

    Oleh Rany Nasution

    Duterte Pertahankan Aturan Jaga Jarak Fisik Satu Meter

    Oleh Angga Maulana

    Ketahui Rencana Besar Bos Barito Pacific (BRPT) untuk Eksplorasi 2025

    Oleh Rany Nasution

    Warga Putussibau Berburu Ikan Arwana Saat Banjir Surut

    Oleh Angga Maulana

    Fakta Menakjubkan Bocah 13 Tahun: Bertahan Hidup dengan Jualan Tisu dan Tidur di Emperan Bandung

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) di Badung Bali. Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak ingin membuka pariwisata Bali tanpa batas, terlebih kasus COVID-19 di Pulau Dewata terus meningkat.

    Luhut: Pemerintah tak Ingin Buka Wisata Bali tanpa Batas

    Oleh Angga Maulana
    66791c2e2c965

    Dampak Lingkungan dan Ekonomi dari Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Indonesia

    Oleh Panggih Suseno
    Sri Mulyani Ungkap Alasan Pegawai Kemenkeu Jadi PNS Paling Tajir di RI

    Sri Mulyani Jelaskan Kenaikan Pendapatan PNS Kementerian Keuangan

    Oleh cris a jeni putri
    Petugas PLN melakukan pemasangan kabel baru di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Ahad (19/9). PLN menyatakan, konsumsi listrik naik 4,5 persen.

    Konsumsi Listrik Tumbuh 4,5 Persen

    Oleh Angga Maulana
    Telkomsel berkomitmen untuk terus beradaptasi dan relevan dalam menghadirkan perubahan yang dapat menjawab berbagai tantangan yang datang seiring dengan perkembangan zaman.

    Telkomsel Fokus Penyediaan Solusi Layanan Digital

    Oleh Angga Maulana
    Anggaran Jumbo Kementerian Era Prabowo Hingga Insiden Boeing

    Penetapan APBN 2025 dan Masalah Keselamatan Boeing

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Kabar > Masalah dengan Ayah vs Masalah dengan Ibu: Kenali Penyebab dan Tandanya
Kabar

Masalah dengan Ayah vs Masalah dengan Ibu: Kenali Penyebab dan Tandanya

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:12 pm
Rany Nasution
Bagikan
Bagikan


Daddy issues

dan

mommy issues

Istilah tersebut umumnya merujuk pada seorang anak yang memiliki ikatan negatif dengan orangtuanya. Dampak dari hal itu bisa terlihat dalam cara si anak mengembangkan relasi dengan pihak lain selanjutnya.

Sangat penting memahami akar masalah serta indikasinya.

daddy issues

maupun

mommy issues,

Supaya Bunda dan Ayah bisa mengimplementasikan pendekatan pengasuhan yang baik terhadap Si Kecil. Di bawah ini adalah pemaparan yang Bubun himpun tentang hal tersebut.

daddy issues

dan

mommy issues

yang penting untuk dipahami.

Apa itu

mommy issues

dan

daddy issues

?


Mommy issues

Istilah ini merujuk pada seorang anak yang menderita dampak psikologis karena memiliki hubungan negatif dengan sang ibu di waktu lampau.

Mommy issues

merupakan istilah kontemporer yang tidak termasuk sebagai diagnosa medis resmi dalam psikiatri.

Sama halnya dengan

mommy issues

,

daddy issues

Adalah efek emosional pada anak akibat kurang harmonisannya dengan sang bapak, sehingga menciptakan ikatan yang tak baik. Beberapa buah hati yang tidak memiliki kedekatan apa pun dengan ayah mereka mungkin mengalami ketidakhadiran figur tersebut dalam hidupnya.

Baca Juga:Kapolri: Sebagai Muslim, Saya Juga Prihatin dengan Rohingya

Setiap masalah yang timbul di antara orang tua dan anak bisa memiliki dampak jangka panjang pada keadaan sejahtera mereka serta cara mereka membangun hubungan. Anak-anak dengan

mommy issues

atau

daddy issues

akan merasakan kesulitan dalam membentuk ikatan sosial dengan oranglain ketika tumbuh menjadi dewasa.

Masalah dengan Ayah versus Masalah dengan Ibu, Pahami Sebab dan Gejala yang Ditunjukkan Oleh Anak Anda

Apa penyebab

mommy issues

dan

daddy issues

?

Bagaimana orang tua mengasuh anak-anaknya erat kaitannya dengan bagaimana orang tu mereka sendiri pernah diurus ketika kecil. Terdapat berbagai macam pola asuh orang tua dan anak yang kurang sehat hingga menimbulkan masalah dalam ikatan emosional sewaktu anak tumbuh menjadi dewasa.

Penyebab

mommy issues

Merangkum dari laman

Medical News Today

Berikut adalah sejumlah faktor yang dapat menyebabkannya:

mommy issues

:

1. Ibunya terlampau menyatu dalam kehidupan si anak.

Mungkin Ibu mengandalkan Anak untuk menutupi kebutuhan emosi yang semestinya diisi oleh Bapak. Ini bisa menyebabkan ikatan yang terlalu erat antara Ibu dan Anak, yang berpotensi mempengaruhi pertumbuhannya serta interaksinya dengan pihak lain.

2. Perilaku mengendalikan

Baca Juga:Universitas Islam Riau Sabet Piala Menpora

Bunda mungkin cenderung mengontrol hidup si kecil dengan cara yang berlebihan, menggunakan ancaman baik bersifat fisik ataupun emosi, serta strategi pembohongan demi memaksakan kemauannya kepada sang buah hati.

3. Penyalahgunaan emosi

Ini mencakup perilaku seorang ibu yang berusaha mengendalikan, menjauhkan, atau menyuguhi rasa takut kepada anaknya. Ibu tersebut bisa jadi malah memojokan anak akibat kesalahannya sendiri, iri dengan ikatan antara anak dan orang lain, hingga merendahkan sang anak di hadapan publik.

4. Parentifikasi

Parentifikasi merupakan kewajiban orangtua yang diberikan pada anak-anak mereka, termasuk mendukung secara keuangan maupun emosi, serta menjaga orang tua yang menderita penyakit jangka panjang.

5. Ibu yang narsistik

Tindakan seringkali menampilkan sifat narsistik bisa merusak perkembangan diri seorang anak dengan membuat egonya menjadi sangat besar, misalnya ketika seorang ibu selalu mengungkapkan kehebatan anaknya tanpa henti.

Penyebab

daddy issues

Dilansir laman

Very Well Mind

, berikut beberapa penyebab

daddy issues

:

1. Relasi yang tak seimbang bersama sang bapak

Anak-anak yang terlalu akrab dengan bapak mereka bisa jadi melampaui batasan antara hal-hal yang baik dan buruk. Hubungan yang erat dengan sang ayah belum tentu berbahaya.

daddy issues

Hanyalah bahwa, kedekatan yang tidak sehat bisa jadi merugikan bagi keadaan psikis individu.

2. Ketidakhadiran sosok ayah

Anak-anak pun bisa merasakan masalah dengan sang ayah akibat pertumbuhan mereka tanpa adanya sosok bapak. Agar melengkapi kesendirian itu, si kecil mungkin berusaha mendapatkan penghargaan dari laki-laki dewasa agar memenuhi fungsi sebagai figur ayah.

3. Pelecehan seksual

Orang tua kandung ataupun orang tua angkat bisa saja melampaui batas dan memanfaatkan anak yang mudah terpengaruh secara emosional. Anak-anak yang menjadi korban kekerasan cenderung menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang dialaminya. Selain itu, pengalaman trauma di usia muda juga berpotensi meningkatkan risiko terkena depresi serta sindrom stres pasca-trauma (PTSD) pada kemudian hari.

Apa tanda anak mengalami

mommy issues

dan

daddy issues

?

Anak yang mengalami

mommy issues

atau

daddy issues

bisa menggambarkan berbagai macam indikasi. Perhatikan penjabarannya di bawah ini:

Tanda

mommy issues

Merangkum dari laman

PsychCentral

, berikut sejumlah indikasi dan karakteristiknya dari

mommy issues

:

1.

Anxious attachment

Wanita yang menggunakan metode pengasuhan tersebut

anxious attachment

Lebih kerap merasakan rasa cemas hingga keperluan si kecil tak terjamin secara konsisten. Orang yang mempunyai cara hidup ini, mungkin saja akan mengalami kendala dalam menyediakan perlunya sang buah hati tanpa putus-putus.

anxious attachment

biasanya menunjukkan tanda seperti:

  • Merasa bahwa kekasihnya tak memberi penghargaan
  • Selalu merasa rendah diri
  • Merasa cemas akan ditinggal oleh kekasihnya
  • Keberadaan ketidakpercayaan pada pihak lain kurang.
  • Merasa bahwa orang-orang sudah mulai menjauh darinya

2.

Avoidant attachment

Ibu dengan gaya asuh

avoidant attachment

biasanya kurang memedulikan anaknya dan berpikiran bahwa anak bisa menjadi mandiri. Berikut tanda umum dari

avoidant attachment style

:

  • Tingkat kemandirian yang tinggi
  • Melihat konflik sebagai ancaman
  • Tidak menyukai keintiman
  • Terpisah jauh dari pasangan dalam hal perasaan
  • Tidak terampil memecahkan masalah
  • Merasa bahwa orang lain tak mampu mengakomodasi keperluan mereka
  • Merasa stres ketika perlu berinteraksi dengan orang lain

3.

Disorganized attachment

Seseorang dengan gaya asuh

disorganized attachment

umumnya memperlihatkan ciri campuran dari

anxious

dan

avoidant attachment

Berikut adalah ciri-ciri utama daripada

disorganized attachment style

:

  • Menarik diri
  • Marah tanpa alasan
  • Agresif atau mudah marah
  • Sering kebingungan
  • Memberikan

    freeze response

    atau diam sesaat

Tanda

daddy issues

Berikut adalah indikasi-indikasi yang menunjukkan bahwa seseorang sedang dalam keadaan tersebut:

daddy issues

:

1. Kesulitan untuk percaya atau bersikap terbuka kepada laki-laki

Meragukan kepercayaan terhadap pasangan merupakan suatu fenomena biasa dalam sebuah hubungan. Namun, jika seseorang mengalami kesukaran besar untuk menaruh kepercayaan kepada laki-laki, ini bisa jadi indikasi adanya masalah.

daddy issues

Ini umumnya terjadi ketika seseorang menghindari ikatan emosi dalam suatu hubungan akibat rasa takut akan ditimpa penderitaan.

2. Sangat mendambakan seorang pria

Hubungan ayah dan anak yang tidak harmonis dapat menyebabkan seseorang berusaha mencari penggantinya di kemudian hari. Hal ini biasanya berupa seseorang yang cenderung ingin menyenangkan orang lain dan selalu membutuhkan kepastian dari pasangan pria.

3. Mengandalkan seorang laki-laki untuk menjaganya

Seseorang mungkin mengalami

daddy issues

Jika terpikirkan tentang seorang pria yang akan menjaganya, hal itu mencakup dorongan besar untuk diperlakukan dengan keramahan dan perhatian, bahkan mungkin dari pasangan yang usianya lebih senior.

4. Memelihara hubungan yang tak terpengaruh oleh histori kegelapan

Orang dengan riwayat trauma bisa menghadapi tantangan dalam membentuk ikatan interpersonal yang positif dan lebih condong ke arah menjalin relasi yang merepresentasikan situasi dari pengalamannya dahulu.

5. Sering merasa cemburu

Seseorang yang mengalami

daddy issues

Rasanya yang cemburu bisa jadi lebih intens dibandingkan kebanyakan orang. Perasaan ini sering kali berhubungan dengan ketergantungan emosional, ketakutan akan kesendirian, khawatir ditinggal, serta sensasi tidak merasa aman.

Dampak

mommy issues

Dampak dari

mommy issues

Dapat variatif antara anak lelaki dan anak perempuan. Berikut penjelasannya secara lengkap:

Dampak

mommy issues

pada anak laki-laki

Seseorang laki-laki sering kali menghadapi masalah dengan hubungan ibu-jati dirinya apabila menunjukkan ciri-ciri serta tingkah laku sebagai berikut:

  • Menginginkan agar pasangannya lebih terlibat dalam urusan rumah tangga atau memberikan dukungan emosional yang lebih besar.
  • Permasalahan terkait kepercayaan atau ketidakrelaan untuk mengungkapkan kerentanan.
  • Kebutuhan ekstra atas cinta dan penghargaan.
  • Menginginkan dukungan atau arahan ketika sedang menentukan pilihan.
  • Kecemasan dalam hubungan.
  • Tidak nyaman akan keintiman.
  • Sensitif terhadap kritik.
  • Menyukai berpacaran dengan seseorang yang mirip dengan ibu mereka.

Dampak

mommy issues

pada anak perempuan

Seorang putri yang mengalami

mommy issues

bisa bertahan meski memiliki rasa harga diri yang rendah. Seorang putri yang selalu diekspresikan kritikan oleh sang ibu cenderung kerap merasakan perasaan malu dan ketidakamanan saat sudah menjadi orang dewasa. Ini berhubungan erat dengan adanya ikatan emosional yang kurang sehat serta dapat memicu depresi atau masalah kegelisahan.

Seorang ibu yang terlalu dekat dengan anak perempuan dan mencoba berteman dengannya bisa menghadirkan tantangan tersendiri. Hal ini membuat si anak merasa sang ibu selalu ingin turut serta dalam setiap aspek kehidupan, dampaknya bisa mempengaruhi kemampuan bergaulnya di waktu mendatang.

Dampak

daddy issues


Daddy issues

Dapat menghasilkan dampak emosional yang variatif terhadap bocah laki-laki dan perempuan. Inilah penjabarannya:

Dampak

daddy issues

pada anak laki-laki

Lelaki kecil yang tak punya panutan bapak positif semasa anak-anak bisa menemui beberapa kendala. Seseorang mungkin tumbuh jadi pasangan dan orangtua yang keras kepala sebab enggak pernah menyaksikan teladan yang bagus.

Mereka mungkin merasa kurang percaya diri, kesulitan dalam mengendalikan perasaan, serta enggan berbagi dengan pihak lain. Kondisi tersebut bisa menahan mereka dari pembentukan ikatan kepercayaan dan kedekatan emosional.

Dampak

daddy issues

pada anak perempuan

Perempuan yang kurang mendapat dukungan emosi dari sang ayah akan kesulitan mempelajari interaksi sehat dengan pria lain. Ayah yang keras kepala dan cuek bisa menyebabkan putri merasa terintimidasi dan layak dihargai rendah oleh kaum adam.

Pada sejumlah kejadian tertentu, gadis muda tersebut mengalami

daddy issues

Juga bisa mencari pasangan yang usianya cukup berbeda atau bahkan lebih senior dan dominan. Biasanya anak perempuan akan memilih pasangan yang kurang baik akibat rasa percaya dirinya yang rendah.

Cara mengatasi

mommy issues

dan

daddy issues

pada anak

Agar terjalin ikatan yang baik antara orangtua dan anak, perlu mempelajari bagaimana meredakan konflik.

mommy issues

atau

daddy issues

berikut ini.

Cara mengatasi

daddy issues

Langkah sederhana untuk mengatasi

daddy issues

Adalah dengan bersikap tenang dan mengubur kenangan masa kecil yang tidak menyenangkan. Carilah individu-individu yang mungkin bisa mendukung dalam pembentukan relasi yang positif.

Anak-anak pun bisa berkonsultasi dengan seorang terapis guna membantu mereka menghadapi permasalahan mental tersebut. Terapis akan berperan dalam membimbing individu agar lebih baik dalam mengontrol emosi dan pula merombak siklus perilaku yang cenderung negatif.

Cara mengatasi

mommy issues

Seorang anak yang mengalami

mommy issues

Anak bisa mengikuti terapi guna memulihkan hubungan yang merugikan dengannya dan ibu. Selain itu, anak juga bisa mencari bantuan dari pihak lain yang dapat dipercaya untuk mendapatkandukungan tambahan.

Berinteraksi dengan teman-teman dan mempelajari cara menjadi lebih terbuka bisa mendukung peningkatan ikatan emosi. Jangan lupa menjaga kondisi fisik melalui pola makan seimbang, istirahat yang mencukupi, serta menggeluti kegiatan favorit agar tetap merasakan kegembiraan.

Cara mencegah

mommy issues

dan

daddy issues

pada anak

Agar terjalin ikatan positif serta damai di antara orang tua dan buah hati, Bunda beserta Ayah harus mengerti bagaimana caranya pencegahan.

daddy issues

dan

mommy issues

berikut ini.

Cara mencegah

daddy issues

Berikan dorongan positif kepada buah hati melalui cinta kasih serta perawatan yang tepat. Hubungan yang damai antara bapak dengan si kecil bisa mendukung perkembangan ikatan vital bagi regulasi emosi dan penataan relasi pada masa depan.

Berpentaskan pada pertumbuhan kemampuan berpikir anak. Interaksi antara anak-anak dengan bapak mereka akan memberikan banyak sudut pandang serta pengetahuan baru yang mendorong batasan pemikiran mereka menjadi lebih luas.

Selanjutnya, bapak berperan sebagai teladan dan figur yang ditiru oleh anaknya. Anak-anak mengambil ilmu tentang kemampuan bersosialisasi lewat percakapan dan kerjasama dengan sang ayah, termasuk juga belajar rasa empati.

Cara mencegah

mommy issues

Menjalin ikatan antara ibu dan anak yang baik amatlah esensial bagi kebahagiaan si anak. Ibu dapat melaksanakan praktik penyehatan diri contohnya dengan lakukan yoga sebagai bagian dari metode meditasinya ataupun latih teknik bernapasnya guna menangani tekanan serta atur emosional mereka.

Sebagai orang tua, seorang ibu perlu mengatur batas-batas tertentu guna menciptakan ikatan yang baik dengan anak-anaknya. Ini bisa dilakukan dengan menyisihkan waktu sebagai individu bukan hanya sebagai figur ibu dan mendengarkan sudut pandang lain terkait sebuah masalah.

Menumbuhkan kesadaran merupakan aspek utama dalam pencegahan tersebut.

mommy issues

Hal tersebut bisa dicapai melalui introspeksi, memikirkan tentang hal-hal yang tepat dan tidak tepat.

Itu dia penjelasan mengenai

mommy issues

dan

daddy issues

Yang mungkin terjadi pada anak laki-laki maupun perempuan. Mudah-mudahan bisa dimengerti!

Pilihan Redaksi
  • AA1sChn7
    3 Efek Psikologis pada Anak Perempuan yang Terpisahkan dari Ayah, Ini Solusinya
  • AA19n0Z1
    Memahami Sindrom Putri Tanpa Ayah, Suatu Gangguan Emosional yang Mempengaruhi Anak Perempuan
  • AA1sC2Vm
    Memahami Masalah Mommy, Kenali Sebab dan Indikasinya pada Anak Anda

Untuk ibu-ibu yang ingin berbagi pengalaman tentang mendidik anak dan memiliki kesempatan untuk memperoleh hadiah menarik, mari bergabung dengan komunitas Voxnes.comSquad. Untuk mendaftar, silakan klik disini.
SINI
. Gratis!

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Harry Kane di Timnas Inggris Aston Villa vs Bayern Munich: Ollie Watkins Bidik Posisi Harry Kane di Timnas Inggris
Artikel Berikutnya AA1B3eoR Cerai: Pilihan Epik Menuju Kemerdekaan Atau Ikhlas Dari Perkawinan yang Sunyi?

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Resep Tahu Krispy Renyah dan Lembut, Sempurna untuk Saat Lebaran

Voxnes.com - Keripik tahu adalah salah satu cemilan favorit bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Krispi…

Oleh Rany Nasution

Puting Beliung Tiba-Tiba Terjang RSKI Pulau Galang

Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang untuk menangani pasien Covid-19. VOXNES.com, JAKARTA -- Angin puting…

Oleh Angga Maulana

Perlu Diketahui: Waktunya Istirahatkan Mobil dengan Bijak Saat Mudik untuk Hindari Overheating

Voxnes.com Belum disangka, segera kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Ini tentu menandakan bahwa masa…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko PMK Puan Maharani (kiri), Menlu Retno Marsudi, dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo melihat persiapan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Pangkalan TNI AU, Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu (13/9).
Kabar

BNPB: Indonesia Sesuaikan Bantuan dengan Kebutuhan Rohingya

Oleh Angga Maulana
Ciro Immobile
Kabar

Babak Pertama, Dua Gol Immobile Bawa Lazio Ungguli Milan

Oleh Angga Maulana
CEO Adinda Azzahra Priyadi Abadi (kiri) dan Ketua Umum Asphurindo Syam Resfiadi (tengah) tampil pada talk show Wisata Muslim Dunia yang diadakan dalam rangka Umrah Hajj Muslim Tour (UHMT) Ezpo 2017 di Jogjakarta, Sabtu (9/9).
Kabar

Travel Haji Umrah Belum Maksimalkan Wisata Muslim

Oleh Angga Maulana
Trofi Liga Champions
Kabar

Ini Jadwal Laga Pembuka Liga Champions Malam Ini

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?