Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Ini Alasan Pemerintah Sementara Tunda Pembatasan Motor

    Oleh Angga Maulana

    Aktivitas Tujuh Gedung Pemda di DKI Dihentikan Sementara

    Oleh Angga Maulana

    IDI Buleleng Diminta Tingkatkan Capaian Booster

    Oleh Angga Maulana

    Keajaiban Ziarah: Explorasi Beragam Destinasi Wisata Religi di Jawa Barat dari Makam Wali Songo hingga Masjid Kuno

    Oleh Rany Nasution

    Menguak Misteri Marga Batak: Perjalanan Sejarah dan Identitas yang Mengakar

    Oleh Rany Nasution

    Kasus Positif Covid-19 di Kaltara Bertambah Dua Orang

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Serikat Buruh Berharap Kisruh Internal Kadin tak Berlarut-larut

    Buruh Harapkan Selesai Soon Kisruh Internal Kadin

    Oleh Adi Ariyanto
    Bagaimana Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek?

    Cara Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek

    Oleh Panggih Suseno
    Bahlil Resmi Angkat Tri Winarno Jadi Dirjen Minerba

    Bahlil Lahadalia Resmi Gandeng Tri Winarno di Posisi Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara

    Oleh cris a jeni putri
    Sri Mulyani Ungkap Alasan Pegawai Kemenkeu Jadi PNS Paling Tajir di RI

    Sri Mulyani Jelaskan Kenaikan Pendapatan PNS Kementerian Keuangan

    Oleh cris a jeni putri
    Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi saat megikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Rapat tersebut membahas mengenai Progres PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi Bank BUMN. Republika/Prayogi

    Bos BSI Ungkap Dampak Merger bagi Kinerja Perusahaan

    Oleh Angga Maulana
    Kadin memastikan ekspor ikan ke China masih terus berjalan.

    KKP Jelaskan Larangan Ekspor Ikan ke China

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Teknologi >

Superbug: Ancaman Nyawa 2 Juta Manusia Setiap Tahun

Teknologi

Superbug: Ancaman Nyawa 2 Juta Manusia Setiap Tahun

Bayu Utomo
Terakhir diperbarui: 19 September 2024 1:57 am
Bayu Utomo
Bagikan
Apa Itu Superbug, Ancaman Kesehatan yang Bunuh 2 Juta Orang per Tahun
Bagikan

Ancaman Superbug Mematikan: Dua Juta Nyawa Terancam Setiap Tahun

Jakarta, VOXNES – Sebuah studi terbaru memperingatkan tentang ancaman serius yang ditimbulkan oleh bakteri super (superbug) yang resisten terhadap antibiotik. Penemuan ini mengungkap bahwa hampir dua juta jiwa per tahun bisa menjadi korban superbug, menandai ancaman kesehatan global yang mendesak.

Analisis pertama tentang kematian akibat resistensi antimikroba (AMR) mengungkap fakta mengejutkan. Lebih dari satu juta orang setiap tahun meninggal akibat infeksi superbug antara 1990 dan 2021. Perhitungan yang lebih memprihatinkan memperkirakan bahwa angka kematian akibat infeksi ini akan melonjak menjadi 1,91 juta per tahun pada tahun 2050.

Resistensi Antibiotik: Ancaman yang Memburuk

Resistensi antimikroba terjadi ketika bakteri mengembangkan ketahanan terhadap obat yang digunakan untuk mengobatinya, termasuk antibiotik. Ketahanan ini disebabkan oleh penggunaan antibiotik yang berlebihan dan tidak tepat, yang memicu evolusi bakteri menjadi lebih tahan terhadap efek obat.

Baca Juga:Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Super Canggih Penantang iPhone 16

Para ilmuwan dari Universitas Washington mencatat bahwa lebih dari 39 juta orang berpotensi meninggal akibat infeksi yang resisten terhadap antibiotik antara saat ini dan 2050.

"Saat ini adalah saat yang tepat untuk bertindak jika kita ingin melindungi orang-orang di seluruh dunia dari ancaman superbug," tegas para peneliti dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Telegraph pada 18 September 2024.

Perubahan Tren: Kematian Meningkat di Usia Lanjut

Walaupun analisis global oleh proyek Global Research on Antimicrobial Resistance menunjukkan penurunan kematian akibat AMR di antar anak-anak di bawah lima tahun hingga 50 persen sejak tahun 1990, angka kematian akibat AMR justru meningkat lebih dari 80 persen di antara populasi berusia 70 tahun ke atas.

Baca Juga:Sony Xperia 1 VI vs Galaxy S24 Ultra: Duel Kamera Quantum 📸

Temuan yang dipublikasikan di jurnal The Lancet ini menegaskan perlunya strategi holistik yang mencakup pencegahan infeksi, vaksinasi, penggunaan antibiotik yang hati-hati, dan penelitian untuk mengembangkan antibiotik baru.

Mohsen Naghavi, penulis studi dan ketua tim peneliti AMR di Institute of Health Metrics (IHME), Universitas Washington, menekankan pentingnya pengobatan antimikroba dalam perawatan kesehatan modern.

"Temuan ini menyoroti bahwa AMR telah menjadi ancaman kesehatan global yang signifikan selama beberapa dekade dan ancaman ini terus meningkat," ujarnya.

Kevin Ikuta, dari Universitas California Los Angeles (UCLA), menambahkan bahwa penurunan kematian akibat sepsis dan AMR di kalangan anak-anak selama tiga dekade terakhir adalah pencapaian yang luar biasa. Namun, ancaman terhadap kelompok lansia semakin meningkat seiring dengan peningkatan populasi usia lanjut.

"Hal ini menunjukkan pentingnya untuk mengambil tindakan segera agar kita bisa melindungi orang-orang di seluruh dunia dari ancaman AMR," komentar Ikuta.

Analisis Mendalam: Global, Mendalam, Komprehensif

Penelitian ini dilakukan dengan analisis mendalam terhadap 22 patogen, 84 kombinasi patogen-obat, dan 11 kondisi infeksi, termasuk meningitis, infeksi aliran darah, dan infeksi lainnya, di antara orang dari segala usia di 204 negara dan wilayah.

Perkiraan tersebut didasarkan pada berbagai sumber terpercaya, termasuk data rumah sakit, catatan kematian, dan data penggunaan antibiotik.

Stein Emil Vollset, penulis penelitian dari Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia, memperingatkan bahwa pada tahun 2050, infeksi yang resistan dapat menyebabkan sekitar delapan juta kematian setiap tahun, baik sebagai penyebab langsung kematian maupun sebagai faktor penyebab kematian sekunder.

"Untuk mencegah skenario yang mematikan ini, kita sangat membutuhkan strategi baru untuk mengurangi risiko infeksi parah melalui vaksin, obat baru, peningkatan layanan kesehatan, akses yang lebih baik ke antibiotik yang ada, dan panduan tentang cara menggunakan antibiotik secara paling efektif," tegas Vollset.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga secara tegas menyatakan AMR sebagai salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan masyarakat dan pembangunan global.

Tekanan Tinggi di Asia Selatan

Penelitian menunjukkan bahwa kematian akibat AMR di masa mendatang akan paling tinggi di Asia Selatan. Total 11,8 juta kematian yang terkait langsung dengan AMR diperkirakan terjadi antara tahun 2025 dan 2050 di wilayah tersebut.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Kemendikbud-Ristek Tekankan Pentingnya Pemimpin yang Mengutamakan Layanan Pendidikan Berkualitas Kemendikbud Tekankan “Pemimpin Utamakan Kualitas Pendidikan”
Artikel Berikutnya Jadwal China Open 2024 Kamis 19 September: 6 Wakil Indonesia Bertanding, Ada Jonatan dan Ginting Jonatan, Ginting Usung Indonesia di China Open 2024

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Persebaya Terbang ke Australia, Siapkan Latihan Intensif demi Target Tinggi di Liga 1 2025/2026

Persebaya Surabaya resmi bertolak ke Australia pada Minggu (6/7/2025) untuk menjalani mini training camp dan…

Oleh Rany Nasution

Profil Nunung: Pelawak Solo yang Mengurbakan Segalanya untuk Keluarga, Kini Hidup di Kosan

Voxnes.com Berikut adalah profil dari pembawa acara komedi terkenal asal Solo, Nunung, siapa baru-baru ini…

Oleh Rany Nasution

Hasil dan Klasemen Akhir Piala AFF U-18

Gelandang Timnas Indonesia U-19, Feby Eka Putra (ketiga dari kanan) saat merayakan gol ke gawang…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Daftar 60 HP Xiaomi Kebagian HyperOS 2.0, Rilis Oktober 2024
Teknologi

60 HP Xiaomi Upgrade ke HyperOS 2.0, Rilis Oktober 2024

Oleh Bayu Utomo
Program Makan Bergizi Prabowo Telan Anggaran Rp 15 M Buat Sosialisasi
Teknologi

Regulasi Digital Menghambat Pertumbuhan Ekonomi

Oleh Bayu Utomo
Tombol Baru iPhone 16 Langsung Ditiru di HP China
Teknologi

HP China Ikuti Jejak, Pamer Tombol iPhone 16

Oleh Bayu Utomo
presiden joe biden memberikan ciuman selama konvensi nasional demokrat senin 19 agustus 2024 di chicago 169
Teknologi

Biden Ajak Miliarder Tekonologi di Tengah Keberlanjutan Kekuasaannya?

Oleh Bayu Utomo
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?