Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Rabu, 20 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Bupati dan Wabup Sukabumi Ajukan Cuti

    Oleh Angga Maulana

    Jual Hasil Curian Lewat Online, Pembobol SD Cipayung Dibekuk

    Oleh Angga Maulana

    Demon Slayer: Infinity Castle Rilis Agustus 2025 – Simak Sinopsis Serunya!

    Oleh Rany Nasution

    Kim Won-ho Menyoroti Kemenangan Atas Leo/Bagas di Final All England Open 2025

    Oleh Rany Nasution

    Pertamina Setorkan PAD Rp 299 Miliar ke Pemda Sumbar

    Oleh Angga Maulana

    Polres Sukabumi Ciduk Buronan Kasus Pencurian di Puskesmas

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Daftar Early Bird OPPO Run 2024 Dapat Banyak Diskon Pakai BRImo

    OPPO Run 2024: Momen Tak Terlupakan dalam Dunia Lari di Bali

    Oleh cris a jeni putri
    Sosok Pencipta Pajak yang Kini Bikin Banyak Rakyat Menjerit

    Pajak: Warisan Firaun yang Masih Menghantui Hingga Saat Ini

    Oleh cris a jeni putri
    PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengantongi pendapatan Rp 7,8 triliun di semester I 2023 atau tumbuh lima persen  dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

    Bukukan Pendapatan Rp 7,8 Triliun, CSAP Ekspansi Segmen Ritel Modern

    Oleh Angga Maulana
    Harta Kekayaan Bos LVMH Menguap Rp 815,4 Triliun

    Kekayaan Bernard Arnault Tergerus, Posisi di Daftar Orang Terkaya Bergeser

    Oleh cris a jeni putri
    Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Menkopolhukam Mahfud MD memberikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan penanganan COVID-19 di Jakarta, Jumat (11/9/2020). Pemerintah menyebutkan realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) per 2 September 2020 mencapai Rp237 triliun atau 30,9 persen dari total pagu sebesar Rp695,2 triliun.

    Airlangga Ungkap Adanya Sinyal Pemulihan Ekononomi Nasional

    Oleh Angga Maulana
    Respons Aksi Mogok Kerja, Boeing Akan Rumahkan Puluhan Ribu Karyawan

    Boeing Merumahkan Sementara Ribuan Karyawan

    Oleh Panggih Suseno
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Sosial > Kunci Sukses Sausan Dwi Ramadhani Meraih Medali Emas di PON 2024
Sosial

Kunci Sukses Sausan Dwi Ramadhani Meraih Medali Emas di PON 2024

Dina Fadilah
Terakhir diperbarui: 20 September 2024 3:29 pm
Dina Fadilah
Bagikan
Mengenal Sausan Dwi Ramadhani, Peraih Emas Bulu Tangkis PON 2024 yang Selalu Memegang Teguh Kata-kata Susi Susanti
Bagikan

Voxnes.com – Sausan Dwi Ramadhani mengungkapkan bahwa salah satu kunci keberhasilannya meraih medali emas dalam cabang bulu tangkis tunggal putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh – Sumatera Utara adalah kata-kata inspiratif yang diucapkan oleh legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti. Sausan selalu mengingat dan mengaplikasikan filosofi tersebut dalam setiap pertandingannya.

Inspirasi dari Susi Susanti

Kata-kata yang diingat Sausan adalah, “Sebelum bola jatuh, jangan pernah menyerah.” Pernyataan tersebut diperoleh saat Sausan bertemu Susi di PB Djarum, dan menjadi mantra yang membangkitkan semangatnya, terutama saat mengalami kekalahan dalam beberapa pertandingan final, termasuk di Sirkuit Nasional (Sirnas). Sausan menyatakan bahwa semangat Susi selalu mengingatkannya untuk tidak menyerah, meskipun ia harus menghadapi kegagalan berulang kali.

Perjalanan Menuju Emas Pertama

Setelah menunggu lama dan mengalami banyak pengalaman pahit di final, Sausan akhirnya berhasil meraih medali emas pertamanya di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ketika menyatakan rasa syukur dan emosinya, Sausan menggambarkan kebahagiaannya yang meluap-luap, dengan kedua tangan yang mengepal ke atas dan senyum lega di wajahnya. “Setiap kali saya masuk final, saya selalu tidak pernah juara satu,” ungkapnya.

Mengenang perjalanan kompetisi, Sausan menceritakan bahwa ia sering kali harus puas dengan posisi juara dua. “Mungkin setiap kali ada Sirnas, saya selalu kalah, juara dua terus. Jadi ini medali emas pertama,” tuturnya.

Legenda yang Menginspirasi

Baca Juga:Sebanyak 2.234 Kasus Positif Bertambah pada Ahad (19/9)

Susi Susanti, yang meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992, menjadi panutan banyak atlet muda di Indonesia berkat dedikasinya mengharumkan nama bangsa di pentas internasional. Di Olimpiade Atlanta 1996, ia kembali meraih medali perunggu, dan dikenal sebagai “pasangan emas” karena suaminya, Alan Budikusuma, juga meraih medali emas di Barcelona.

Prestasi luar biasa Susi tidak hanya di Olimpiade; ia juga berhasil meraih berbagai gelar bergengsi seperti All England, World Badminton Grand Prix Finals, dan Piala Dunia. Susi menggantung raket pada tahun 1998 dengan status sebagai pemegang gelar tunggal putri Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan All-England secara bersamaan, serta dilantik ke dalam BWF Hall of Fame pada tahun 2004.

Sausan: Melawan Tantangan

Sausan Dwi Ramadhani, yang berasal dari Jawa Tengah, berhasil mengalahkan wakil Jawa Timur, Aurelia Salsabila, dalam pertarungan sengit di final dengan skor 21-17, 21-18. Meskipun Aurelia berusaha mengganggu konsentrasi Sausan dengan teriakan, Sausan tetap fokus pada permainan. “Sebelum pertandingan, pelatih juga bilang, meskipun dia senior, di lapangan tetap dia lawan kamu. Jadi jangan ragu untuk mengeluarkan kemampuanmu,” ujarnya.

Mentalitas Juara

Mental Sausan di PON 2024 teruji dengan baik, dan ini menjadi modal penting menjelang turnamen internasional selanjutnya, World Junior Championship (WJC) atau Kejuaraan Dunia Junior BWF 2024, yang akan diadakan di Pusat Olahraga Internasional Nanchang, China pada 30 September hingga 13 Oktober.

Baca Juga:Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Menteri Sosial Siang Hari

Selain pengaruh Susi Susanti, Sausan juga menekankan pentingnya dukungan dari pelatih dan orang tuanya, serta doa kepada Tuhan. “Sebelum final, saya berdoa, meminta masukan, dan berdiskusi dengan pelatih. Yang paling penting, saya telepon orang tua untuk meminta doa dan nasihat,” ungkapnya.

Melangkah Menuju Kesuksesan

Dengan keberhasilan meraih medali emas di PON 2024, Sausan Dwi Ramadhani menunjukkan bahwa ketekunan, semangat juang, dan dukungan dari orang-orang terkasih adalah kombinasi yang efektif dalam meraih kesuksesan. Meskipun langkahnya belum sejauh Susi Susanti, Sausan siap untuk menapaki perjalanan lebih jauh dalam dunia bulu tangkis, terinspirasi oleh prestasi dan semangat sang legenda.

Dengan semangat yang tak padam dan strategi yang matang, Sausan berkomitmen untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan mendatang.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Manufaktur RI Sekarat, Pengusaha Tekstil Minta Bantuan Anindya Bakrie Dukungan Terhadap Anindya Bakrie: Harapan Pengusaha Tekstil untuk Industri Manufaktur Nasiona
Artikel Berikutnya PON XXI Aceh-Sumut Resmi Ditutup, Jawa Barat Juara Umum Penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024: Provinsi Jawa Barat Dominasi Perolehan Medali

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Ditahan Imbang Sevilla, Real Sociedad Gagal ke Puncak

VOXNES.com, SAN SEBASTIAN -- Real Sociedad gagal naik ke puncak klasemen La Liga Spanyol, setidaknya…

Oleh Angga Maulana

BNI Raih Penghargaan di Daftar TIME 1.000 Perusahaan Terbaik 2024

5 Perusahaan Indonesia Mengukir Sejarah di Daftar 'TIME World's Best Companies' Lima perusahaan Indonesia menduduki…

Oleh Adi Ariyanto

4 Pemain Hilang dari skuad Timnas Indonesia Sebelum Hadapi Australia: Satu Penjaga Gawang dan Kejutan di Antara Gelandang

Voxnes.com Empat anggota tim nasional Indonesia akan dikeluarkan dari daftar untuk menghadapi Australia guna menyelesaikan…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Kasus Resto Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Teten Masduki Usul Lembaga Konsumen Mengawasi
Sosial

Menteri Koperasi Sebut Pengawasan Kebersihan Usaha Makanan Bukan Tanggung Jawab Kementeriannya

Oleh Dina Fadilah
Prakiraan Cuaca BMKG: Jawa Mayoritas Berawan, Wilayah Lain Sebagian Besar Hujan
Sosial

BMKG Prakirakan Hujan dan Berawan Mewah di Indonesia Hari Ini

Oleh Dina Fadilah
Mengenang Glenn Fredly di Pestapora 2024 Bersama The Bakuucakar
Sosial

The Bakuucakar Mengenangkan Glenn Fredly di Pestapora 2024

Oleh Dina Fadilah
Catatan dari PON 2024: Tentang Sederet Kekurangan dan Pelajaran buat Pekan Olahraga Nasional Selanjutnya
Sosial

Catatan PON XX 2024: Kesuksesan dan Tantangan

Oleh Dina Fadilah
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?