Gibran Rakabuming Raka Dituntut Buka Suara Bahas Kemungkinan Kepemilikan Akun Kaskus Fufufafa
Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan publik setelah munculnya spekulasi yang kuat bahwa dirinya adalah pemilik akun Kaskus Fufufafa. Akun tersebut menjadi trending topic di media sosial X (sebelumnya Twitter) dengan berbagai komentar yang menuduh Prabowo Subianto dan keluarganya. Kehebohan ini memunculkan tuntutan bagi Gibran untuk memberikan klarifikasi atas dugaan kepemilikannya terhadap akun kontroversial ini.
Netizen Bersuara, Gibran Didesak Buka Suara
Tudingan ini mencuat setelah serial komentar negatif pada akun Fufufafa memicu perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Sebagai informasi, akun tersebut diketahui memiliki riwayat aktif di platform Kaskus, khususnya pada periode 2014-2019, di mana Prabowo Subianto menjadi lawan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam dua Pilpres berturut-turut.
Para netizen menyadari bahwa konten yang diposting oleh Fufufafa kerap melibatkan kritik dan cibiran yang ditujukan kepada Prabowo dan keluarganya. Tingkat intensitas komentar negatif ini meningkatkan dugaan bahwa akun tersebut kemungkinan besar dimiliki oleh figur publik yang memiliki afiliasi politik dengan Jokowi.
Hal ini kemudian mengarah pada spekulasi bahwa Gibran, selaku putra Jokowi dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, adalah pemilik akun tersebut. Konsensus ini semakin bulat seiring dengan tren yang semakin merajalela di media sosial.
Sejumlah pengamat dan warganet ramai-ramai mendesak Gibran untuk memberikan penjelasan terkait dugaan kepemilikannya terhadap akun Kaskus kontroversial ini. Mayoritas mereka menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas, terutama bagi tokoh politik yang akan memegang posisi penting dalam pemerintahan mendatang.
Dukungan PSI, Gibran Dirajut Mencari Validasi
Staf Khusus Presiden Grace Natalie, selaku politikus partai PSI, menyatakan pada VOXNES di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, bahwa terdapat pertanyaan mengenai permasalahan ini. Grace menekankan bahwa perlu adanya verifikasi dan validasi terlebih dahulu sebelum menarik kesimpulan atau menuding siapapun terkait permasalahan ini.
"Kan belum pasti ya, enggak tahu punya beliau atau enggak," ungkap Grace kepada wartawan. Ia berharap isu ini selesaikan dengan procedures yang tepat
Grace menyerahkan proses verifikasi dan validasi kepada para pihak yang berwenang,
mengantarkan pada proses hukum yang jelas dan transparan. Selain itu Grace berjanji untuk memastikan kebenaran informasi melalui penyelidikan yang menyeluruh.
"Dipastikan dulu," pungkasnya, lalu mendekati orang-orang yang mengetahui lebih detail soal akun Kaskus yang kontroversial tersebut.
Ujang Komarudin, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, juga menambahkan bahwa Gibran perlu buka suara demi menjaga atmosfir kepercayaan publik.
Kebutuhan Transparansi dan Jaminan Keadilan
“Saya sih melihat, ya harus dicek dulu akunnya punya Gibran atau bukan. Kalau memang iya, ya jangan ditutup-tutupi. Kalau memang iya, ya mengaku saja,” ujar Ujang kepada VOXNES, Senin (9/9/2024).
Meskipun demikian, Ujang menekankan pentingnya menjaga kondusifitas sosial. “Kalau memang itu akunnya Gibran, ya warga berhak melaporkan, apalagi kalau ada unsur pidananya atau penghinaannya. Oleh karena itu, harus dicek dahulu secara objektif secara jujur akun itu milik Gibran atau bukan,” ungkapnya
Pernyataan indetitas Gimran Rakabuming Raka mengenai akun Kaskus Fufufafa akan dirilis pada waktu yang ditentukan kpd masyarakat luas dan media. Pemerintah berharap transparansi dan proses yang adil segera rampung .