Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Celestia, Kapal Pesiar Indonesia yang Gemilang di Urutan 100 Besar Time Magazine

    Oleh Rany Nasution

    DKI: Jumat Beli Lokal Bukukan Penjualan Rp 57 Juta

    Oleh Angga Maulana

    Maling Motor di Citeureup Bogor Dikejar Korban, Akhirnya Dihakimi Massa

    Oleh Angga Maulana

    Batam Kembangkan Aplikasi Perencana Perjalanan | Republika Online

    Oleh Angga Maulana

    Penerapan Ganjil Genap di Kota Malang Masih Perlu Kajian

    Oleh Angga Maulana

    Warga Cijeruk Bogor Dibacok Kelompok Bermotor, Empat Orang Jadi Tersangka

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Menhub Sebut Kantor Sri Mulyani Setuju Pajak Komponen Pesawat Dihapus

    Harga Tiket Pesawat Mahal Sanggup Diturunkan? Menhub Usulkan Hapus Pajak!

    Oleh cris a jeni putri
    BNI Tembus Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia 2024 Versi TIME

    BNI Raih Penghargaan di Daftar TIME 1.000 Perusahaan Terbaik 2024

    Oleh Adi Ariyanto
    Kadin memastikan ekspor ikan ke China masih terus berjalan.

    KKP Jelaskan Larangan Ekspor Ikan ke China

    Oleh Angga Maulana
    Investasi di Indonesia (Ilustrasi)

    Pemerintah akan Tawarkan 79 Proyek di Pertemuan IMF-WB

    Oleh Angga Maulana
    Bagaimana Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek?

    Cara Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek

    Oleh Panggih Suseno
    Hadapi Tiongkok, Astra Optimistis Kuasai Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Astra Incar Dominasi Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > disasters > Konflik Meletus: Serangan Udara Besar Antara Amerika Serikat dan Houthi; Rudal Houthi Menghancurkan Kapal Induk AS
disastersincidentmilitarymilitary history and warsnews

Konflik Meletus: Serangan Udara Besar Antara Amerika Serikat dan Houthi; Rudal Houthi Menghancurkan Kapal Induk AS

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 17 Maret 2025 11:14 pm
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3wCN
Bagikan


Konflik antara Amerika Serikat dan Houthi pecah dengan serangan udara besar-besaran terjadi: rudal dari kelompok Houthi menyerempet kapal induk militer AS.


Voxnes.com

Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) merilis video pendek tentang serangan udaranya terhadap Houthi Yaman.

CENTCOM menyebutkan bahwa tentara Amerika Serikat pada hari Sabtu, 15 Maret 2025, telah memulai sejumlah operasi yang mencakup serangan presisi terhadap kelompok Houthi di seluruh Yaman. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk menjamin kepentingan AS, mencegah ancaman dari lawan-lawannya, serta membuka kembali jalur pelayaran secara aman.

CENTCOM menyebutkan bahwa pengeboman udara terhadap pasukan Houthi tetap berlangsung.

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?

Pada hari Minggu tanggal 16 Maret 2025, Pete Hegseth selaku Menteri Pertahanan Amerika Serikat menyampaikan bahwa mereka berencana untuk melanjutkan operasi penyerangan hingga kelompok tertentu mengakhiri serangan yang dilancarkan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Saat Houthi menyatakan gencatan senjata untuk kapal kami, maka kita akan menghentikan serangan pada drone (UAV) milik mereka,

“Kampanye ini akan berakhir, namun hingga waktunya tiba, kita takkan berhenti melakukan serangan,” ujar Hegsetch.

Pada hari yang sama, otoritas kesehatan terkait dengan kelompok Houthi melaporkan bahwa 53 orang meninggal di Yemen akibat serangan udara Amerika Serikat pada hari pertama.

Baca Juga:Tren Busana Lebaran yang Minimalis: Temukan 5 Inspirasi untuk Tampilan Sederhanamu yang Elegan!

Pasukan Houthi di Yemen setelah itu menyatakan telah melakukan serangan dengan 18 rudal balistik, rudal jelajah, serta pesawat tanpa awak (UAV).

Serangan tersebut mengincar kapal induk USS Harry S Truman beserta armada pelindungnya di Utara Laut Merah pada hari Minggu, tanggal 16 Maret 2025.

Brigadir Jeneril Yahya Saree, seorang perwakilan militer untuk Houthis, menyampaikan bahwa serangan tersebut adalah tanggapan atas lebih dari 47 serangan Amerika Serikat pada daerah yang dikendalikan oleh kelompok Houthi di Yemen, mencakup Ibu Kota Sanaa serta Provinsi Saada yang dekat dengan Arab Saudi.

“Saya tidak akan berkeberatan untuk menghantam seluruh armada Amerika Serikat di Laut Merah dan Laut Arabia sebagai tindakan balas atas serangan ke Yaman,” ujar Saree.

Belum tentu rudal balistik, rudal jelajah, serta UAV yang dimiliki Houthi berhasil menargetkan tujuannya dengan tepat.

MILITER Amerika Serikat belum memberikan komentar terkait pernyataan yang disampaikan oleh kelompok Houthi.

Sekuat pihak AS maupun kelompok Houthi sama-sama mengancam akan terjadi peningkatan tensi setelah serangan udara oleh pasukan Amerika Serikat pada hari Sabtu. Tujuan dari operasi tersebut adalah untuk mencegah gerakan Houthi dalam melakukan ancaman terhadap kapal perang serta kapal niaga di Laut Merah.

Pemimpin kelompok Houthi, Abdul Malik al-Houthi berbicara dan menyatakan bahwa pasukan bersenjatanya akan membidik kapal Amerika Serikat di Laut Merah hingga pemerintahan Washington mengakhiri serangan mereka terhadap Yaman.

“Bila mereka tetap bertindak dengan keras, kita akan semakin memperkuat gempuran,” ungkap al-Houthi.

Moskow menuntut kepada Washington agar berhenti melakukan serangan udara di Yaman akhir pekan ini.

Tindakan yang dilakukan oleh Russia mengikuti serangan masif yang dipesan Trump terhadap instalasi Houthi di Yemen pada hari Sabtu.

Paling tidak 53 orang meninggal dunia dan lebih dari 100 jiwa lagi luka-luka akibat serangan Amerika Serikat yang menimpa ibukota Sanaa serta provinsi Saada di Yemen, demikian dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan kelompok Houthi.

Sabtu lalu, Donald Trump mengumumkan bahwa dia akan menerapkan “tenaga dahsyat dan mematikan” sampai kelompok Houthi berhenti melakukan serangan di Laut Merah.

Trump juga menyampaikan peringatan kepada Teheran bahwa dia akan menuntut mereka bertanggung jawab sepenuhnya atas setiap tindakan yang dilakukan oleh seluruh kekuatan proxy di wilayah itu.

SEBAGAI tuduhan terhadap Iran yang menyokong Houthi.

Tetapi Iran menyangkal keterlibatan dalam kegiatan Houthi.



(Voxnes.com/Agus Ramadhan)

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Apa itu QRIS Tap? Inilah Keuntungan dan Cara Menggunakannya
Artikel Berikutnya Pujian dari Striker Australia untuk Timnas Indonesia Sebelum Pertandingan: Kisahnya tentang Duel di GBK

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Demokrasi Langsung vs. Tidak Langsung: Pahami Perbedaannya

Memahami Dua Bentuk Dasar Demokrasi: Langsung dan Tidak Langsung Demokrasi, sistem pemerintahan yang menempatkan kekuasaan…

Oleh Dina Fadilah

Polisi Amankan 15 Orang Diduga Komplotan Geng Motor di Pekanbaru

Aparat Polresta Pekanbaru mengamankan 15 pria diduga komplotan geng motor. (ILUSTRASI) VOXNES.com, PEKANBARU -- Aparat…

Oleh Angga Maulana

Bobotoh Persib Bandung Gelar Aksi Solidaritas di Depan Graha Persib

Ratusan Bobotoh, sebutan suporter klub sepak bola Persib Bandung, berkumpul di depan Graha Persib yang…

Oleh Panggih Suseno

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1B3vLJ
journalismnewsnews mediapoliticspolitics and government

Ketika “Voice of America” Hilang, Siaran Diganti dengan Musik

Oleh Rany Nasution
AA1cpKmb
crimenewssports

Figur Asing di Rumah: Alasan Eks Atlet Jabar Fidya Kamalinda Cabut: Bukan Muhrim Saya

Oleh Rany Nasution
AA1B3vLw
governmentnewspoliticspolitics and governmentpolitics and law

DPR Siap Menghadapi Gugatan Redenominasi Rupiah di Mahkamah Konstitusi

Oleh Rany Nasution
AA1B3xRg
motor bikesmotorsportsnewsracingsports

Francesco Bagnaia Gelisah Setelah Lihat Marc Marquez Juara di MotoGP Argentina 2025

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?