Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 14 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    10 Lokasi Terlarang di Bumi: Dari Pulau Ular hingga Gua Bersejarah Prancis

    Oleh Rany Nasution

    4 Tipu Efektif untuk Tetap Segar Saat Puasa di Ramadhan

    Oleh Rany Nasution

    Program-program Inovatif Banyuwangi Jadi Bahan Studi Mahkamah Agung

    Oleh Angga Maulana

    Alasan Malaysia Enggan Ikuti Langkah Timnas Indonesia Melawan Argentina: Mengapa Berhadapan dengan Tim Besar jika Hanya Akan Kalah?

    Oleh Rany Nasution

    Balikpapan Belum Beranjak dari Zona Merah Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    Krisis Tenis Tunggal Putra Malaysia Terkuak Pasca Kegagalan Di All England Open 2025; Pelatih Jadi Sorotan Utama

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Karyawan menunjukkan emas batangan Antam, Jakarta, Senin (19/1).(Republika/Yasin Habibi)

    Antam-Pos Indonesia Kerja Sama Penjualan Emas

    Oleh Angga Maulana
    Demi Susu Ikan, Kemenkop UKM & BPOM Sepakat Janji Lakukan Ini

    Kemenkop UKM dan BPOM Sepakat Percepat Proses Izin Edar Susu Ikan

    Oleh cris a jeni putri
    Libatkan 1,25 Juta Masyarakat Dalam Rantai Pasok, PLN EPI Targetkan Pemanfaatan 2 Juta Ton Biomassa

    PLN EPI Incar 2 Juta Ton Biomassa, Libatkan 1,25 Juta Masyarakat

    Oleh Adi Ariyanto
    Industri Pembiayaan Optimistis Pemerintahan Baru Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Pemerintahan Baru Dinilai Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Oleh Angga Maulana
    Segini Nilai Ambang Batas Atau Passing Grade Tes SKD CPNS 2024

    Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024: Syarat dan Rincian untuk Setiap Kelompok Peserta

    Oleh Panggih Suseno
    PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengantongi pendapatan Rp 7,8 triliun di semester I 2023 atau tumbuh lima persen  dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

    Bukukan Pendapatan Rp 7,8 Triliun, CSAP Ekspansi Segmen Ritel Modern

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > journalism > Ketika “Voice of America” Hilang, Siaran Diganti dengan Musik
journalismnewsnews mediapoliticspolitics and government

Ketika “Voice of America” Hilang, Siaran Diganti dengan Musik

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 28 Maret 2025 12:24 am
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3vLJ
Bagikan


Voxnes.com

Sebanyak lebih dari 80 tahun,

Voice of America

Menyebarluaskan berita ke seluruh penjuru negeri lainnya, bahkan hingga ke daerah-daerah yang dikendalikan dengan tangan besi, tempat mendapatkan sumber informasi terpercaya mengenai hal di luar negeri kerap menjadi tantangan.

Saat ini, badan penyiaran tersebut — yang selama bertahun-tahun dianggap sebagai elemen krusial dalam usaha Amerika Serikat untuk mendukung demokrasi dan kesetaraan di luar negeri — perlahan-lahan kehilangan pesonanya.


The New York Times

melapokan pada Minggu (16/3/2025) bahwa beberapa jam setelah Presiden AS, Donald Trump, menandatangani perintah eksekutif pada Jumat lalu, yang menginstruksikan pembubaran badan federal AS yang mengawasi

Voice of America

Ribuan jurnalis, manajer, serta staf lain yang bekerja di markas utama organisasi tersebut di Washington diminta untuk libur dengan dibayarkan. Staf melaporkan bahwa secara instan setelah pengumuman itu, mereka tidak lagi dapat mengakses surel perkantoran maupun aplikasi komunikasi lainnya.

Sebagian besar konten

Voice of America

Dibuat di Washington kemudian ditayangkan melalui jaringan-jaringannya yang tersebar di seluruh dunia. Beberapa karyawan menyebutkan bahwa karena sebagian besar stafnya tidak lagi memiliki akses, beberapa saluran radio mereka di Asia, Timur Tengah, serta wilayah lain telah berhenti siaran atau hanya memutar lagu saja.

Baca Juga:Perbedaan Antara Film Adaptasi dan Asli: Mana yang Lebih Menarik?

Pada sejumlah kejadian, stasiun radio, televisi, serta platform digital yang mengaplikasikan program tersebut

Voice of America

Akan terus berjalan secara online namun tidak ada kontribusi dari Amerika Serikat. Sebagian media tersebut juga memutar materi dari lembaga resmi negara seperti Rusia dan Tiongkok, yang dulunya dihindari oleh program ini.

Voice of America

.

“Mereka sudah membatalkan kegiatan mereka,” ujar David Z Seide, seorang pengacara dari Government Accountability Project yang mendampingi beberapa pelapor.

whistle-blowers

) federal dan mewakili beberapa jurnalis

Voice of America

sebagaimana dikutip

New York Times

.

Seide menyebutkan bahwa dirinya tengah memikirkan langkah-langkah hukum guna merestorasi posisi para wartawan tersebut.

Voice of America

ke posisinya masing-masing. American Foreign Service Association, organisasi ini meliputi para pekerja

Voice of America

menyatakan bahwa mereka “akan berjuang dengan keras” untuk mendukung para pekerja tersebut.

Usaha pemerintah Trump untuk menghentikan

Voice of America

merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas untuk melemahkan media berita. Gedung Putih, misalnya, telah melarang

The Associated Press

Meliputi beberapa program acara tertentu karena kantor berita tersebut enggan menyebut Laut Meksiko sebagai Laut Amerika. Trump bersama dengan para pengikutnya sudah mengajukan gugatan terhadap beberapa media berita, sementara para pendukungnya menyampaikan bahwa mereka tengah merencanakan untuk melanjutkan tindakan hukum yang lain.

Voice of America Dibentuk Untuk Menghadang Propaganda Nazi

Baca Juga:Tren Busana Lebaran yang Minimalis: Temukan 5 Inspirasi untuk Tampilan Sederhanamu yang Elegan!


Voice of America

dimulai pada tahun 1942 sebagai komponen dari usaha pemerintahan federal AS sepanjang Perang Dunia II untuk menentang propagandanya Nazi di Amerika Latin serta area-area lain. Pada masa Perang Dingin, penyiaran radio tersebut terus berlanjut.

Voice of America

dengan menggunakan gelombang pendek yang melewati Tirai Besi ( Uni Soviet dan negara-negara satelitnya ) guna menghadapi komunis serta memajukan kemerdekaan.

Sampai paling tidak akhir minggu lalu,

Voice of America

menerbitkan laporan dalam banyak bahasa dan mencapai miliaran pendengar di luar Amerika Serikat, termasuk di negara-negara seperti Tiongkok dan Iran, tempat pemerintah mengimplementasikan sensor yang kuat terhadap informasi dari luar negeri.

Akta pendirian

Voice of America

Dirancang agar menjaga kemandirian redaksionalnya dari segala bentuk intervensi pemerintah. Tugas utamanya adalah bertindak sebagai penyedia informasi yang dapat dipercaya, memberikan perspektif “terbuka dan lengkap” mengenai negera tersebut, serta “mengkomunikasikan kebijakan AS dengan cara yang jernih dan efisien”.

Selama periode kepresidenan awal Trump, Gedung Putih sering mengkritik apa yang mereka pandang sebagai bias liberal tersebut.

Voice of America

Upaya pemerintahannya untuk menyesuaikan lembaga penyiaran yang didanai oleh wajib pajak dengan agenda Trump, seperti melaksanakan investigasi internal terhadap sejumlah jurnalistenya, ternyata dianggap tak sesuai oleh para penegak hukum federal.

Pada tahun ini, Trump dengan sigap mencoba mengendalikan media siaran itu. Ia telah menunjuk mantan jurnalis televisi yang memiliki pandangan konservatif, yaitu Kari Lake, sebagai pemimpinnya.

Voice of America

Sebelum Lake memulai tugasnya, organisasi penyiaran tersebut telah mencegah wartawan mereka untuk menyampaikan atau menulis sesuatu yang bisa ditafsirkan sebagai kritik terhadap Trump. Tindakan ini diambil sebagai langkah yang dipandang oleh pimpinan perusahaan dapat meredaikan tekanan dari presiden.

Pada hari Sabtu kemarin, Gedung Putih merilis sebuah pernyataan resmi yang mencela kontribusi lembaga penyiaran dalam penyebaran apa yang mereka anggap “propaganda ekstrem”, sambil juga menduga bahwa stafnya cenderung memiliki pandangan liberal yang kuat. Kritikan ini mirip dengan argumen yang kerap diutarakan oleh Trump beserta pendukungnya tentang media arus utama.

Steven Herman, seorang jurnalis senior yang telah lama bergabung dengan Voice of America, dianggap sebagai “tidak hadir” (

excused absence

yang diperbarui bulan ini, sementara menantikan hasil penyelidikan dari tim sumber daya manusia mengenai postingannya di media sosial terkait pemerintahan Trump.

Sabtu kemarin, dia merilis sesuatu yang dia deskripsikan sebagai sebuah ”

requiem

untuk institusi penyiaran itu.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1wsjG4 Pevita Pearce Ungkapkan Rahasia Kamar Tidur di Malaysia, Kejutan Besar dengan Kebiasaan Suaminya: Mengagetkan!
Artikel Berikutnya AA1B2Oln Ringkasan Akhir All England Open 2025: Tiongkok Kalah Total, Indonesia Menangi Runner-Up

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Jokowi Absen di Penutupan PON Aceh-Sumut

PON Aceh-Sumut: Jokowi Batal Hadir, Presiden Diwakili Menteri PMK Penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut…

Oleh Arsi Imam Baihaqi

Lima Jasad ABK Sudah Dikembalikan ke Keluarga

VOXNES.com, JAKARTA -- Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menyerahkan lima jasad anak…

Oleh Angga Maulana

Pemda Nunukan Liburkan Siswa karena Kabut Asap

Kendaraan melintas di Jalan Trans Kalimantan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Vatikan Luncurkan Foto Eksklusif: Paus Fransiskus Melakukan Misa di Kapel Rumah Sakit

Oleh Rany Nasution
AA1B3i5o
controversiesgovernmentnewspoliticspolitics and law

Deddy Corbuzier Sindir Kontras: Terobos Rapat RUU TNI Itu Aksi Ilegal dan Anarkis

Oleh Rany Nasution
AA1B1Ccu
culturefaith and religionmuslim womennewsreligion

Kisah Ibu dan Anak Menjadi Mualaf di Bulan Ramadhan: Mengucapkan Syahadat di Masjid Agung Jawa Tengah Magelang

Oleh Rany Nasution
AA1B40Jt 1
businesscommerceIndonesianewstransportation

Pengusaha Truk Siap Mogok 21-22 Maret 2025: Inilah Alasannya

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?