Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Sabtu, 5 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Jika Kalahkan Australia, Begini Cara Mudah Timnas Indonesia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026

    Oleh Rany Nasution

    Polisi: Kasus Pornografi Hasilkan Rp 50 Juta per Bulan

    Oleh Angga Maulana

    Nyaman Banget! Pengalaman Mengemudi Hyundai IONIQ 9 dari Seoul hingga Busan

    Oleh Rany Nasution

    Polres Banjarnegara Perkuat Edukasi Protokol Kesehatan

    Oleh Angga Maulana

    Kasus Polisi Nemplok Kap Mobil, Pengemudi Sakit Kanker

    Oleh Angga Maulana

    Duterte Pertahankan Aturan Jaga Jarak Fisik Satu Meter

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga (tengah) menyaksikan karya terbaik dalam pameran Pewarta Foto Indonesia 2017 seusai malam penganugerahan Pewarta Foto Indonesia 2017 di Museum Galeria Fatahillah, Jakarta, Jumat (21/4).

    Menteri Puspayoga Launching Desa Terang 2018 di Lampung

    Oleh Angga Maulana
    Ketum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid Sebut Dihalangi Oknum saat Hendak Konferensi Pers

    Perseteruan di Kadin: Anindya Bakrie Dinobatkan, Arsjad Rasjid Tegaskan Munaslub Tidak Sah

    Oleh Adi Ariyanto
    Petugas mengisi avtur ke pesawat di Bandara BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019).

    Dongkrak Kertajati, Emil: Tol Cisumdawu Jadi Kunci

    Oleh Angga Maulana
    Gen Z Kian Kritis akan Lingkungan, Bank DBS Terbitkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang

    Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang: Inisiatif Ramah Lingkungan untuk Generasi Muda

    Oleh Adi Ariyanto
    Ilustrasi Meteran Listrik PLN

    Pemanfaatan Kuota Listrik di Purbalingga Baru 30 Persen

    Oleh Angga Maulana
    Jokowi Happy RI Ketiban Durian Runtuh Rp 510 Triliun

    Presiden Jokowi bongkar kenaikan nilai ekspor nikel

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Sosial > Lavender Marriage Viral: Ini Alasannya Disorot dan Artinya
Sosial

Lavender Marriage Viral: Ini Alasannya Disorot dan Artinya

Dina Fadilah
Terakhir diperbarui: 20 September 2024 11:40 am
Dina Fadilah
Bagikan
Viral Istilah Lavender Marriage, Pernikahan yang Dilakukan untuk Rahasiakan Orientasi Seksual
Bagikan

Lavender Marriage: Analisis Fenomena yang Viral di Media Sosial


Istilah lavender marriage, atau pernikahan lavender, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di kalangan pencinta berita artis Indonesia. Isu perceraian artis yang beberapa waktu lalu mencuat, diduga dipicu oleh adanya pernikahan lavender.

Fenomena ini mendorong banyak netizen untuk mencari tahu arti sebenarnya dari lavender marriage.

Artikel ini akan mengulas fenomena pernikahan lavender, menelaah asal usul, definisi, motivasi di balik pemilihan ini, serta dampaknya.

Memahami Lavender Marriage

Pernikahan lavender adalah sebuah ikatan antara seorang heteroseksual dan seorang homoseksual, yang tujuan utamanya adalah untuk menyembunyikan orientasi seksual homoseksual.

Baca Juga:Sebanyak 2.234 Kasus Positif Bertambah pada Ahad (19/9)

Historically, konsep ini digunakan sebagai mekanisme perlindungan bagi individu LGBTQ+ dari tekanan sosial, diskriminasi hukum, dan kesulitan pribadi yang mungkin mereka hadapi.

Istilah lavender sendiri diambil dari warna yang kerap dihubungkan dengan komunitas LGBTQ+.

Namun, definisinya tidak terbatas pada pelestarian orientasi seksual. Pernikahan lavender juga dapat merujuk pada hubungan pernikahan yang dibangun tanpa adanya rasa cinta atau keintiman romantis.

Pernikahan ini dianggap sebagai bentuk kontrak sosial yang didasari oleh tujuan praktis, seperti aspek finansial, status sosial, atau komitmen yang bersifat hubungan kontraktual.

Mengapa Memilih Lavender Marriage?

Baca Juga:Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Menteri Sosial Siang Hari

Meningkatnya kesadaran akan identitas individual dan evolusi standar sosial telah membawa munculnya berbagai model hubungan. Pernikahan lavender, meskipun kontroversial, memberikan penjelasan tentang pilihan spesifik bagi individu dalam konteks sosial tertentu.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang memilih menjalin pernikahan lavender:

1. Penerimaan Sosial dan Harapan Keluarga:

Di masyarakat yang belum sepenuhnya menerima keberagaman seksual, individu LGBTQ+ mungkin terpaksa menjalin pernikahan lavender untuk mempertahankan status sosial dan accepted by their families.

Tujuannya adalah untuk memenuhi ekspektasi dan harapan yang dianut oleh lingkungan sosial mereka, menghindari konflik, dan menjaga citra positif di depan publik

2. Keuntungan Hukum dan Finansial:

Pernikahan, baik secara hukum maupun finansial, menawarkan berbagai keuntungan seperti keringanan pajak, hak waris, akses ke fasilitas kesehatan, dan perlindungan hukum.

Menjalin pernikahan lavender memungkinkan individu untuk mendapatkan hak-hak ini tanpa harus mengungkapkan orientasi seksual asli mereka.

3. Tekanan Kultur dan Agama:

Beberapa budaya dan agama memperkuat dogma yang menjunjung tinggi hubungan antar gender heteroseksual.

Pernikahan lavender terlihat sebagai jalan keluar bagi individu yang ditaklukkan oleh tekanan budaya atau agama untuk menikah dengan pasangan yang sesuai dengan norma tersebut.

4. Keamanan dan Privasi:

Di wilayah-wilayah yang tidak toleran terhadap populasi LGBTQ+, pernikahan lavender dapat menjadi solusi untuk menjamin keamanan dan privasi.

Menutupi identitas seksual boleh menjadi strategi untuk menghindari diskrimiansi, kekerasan, dan penghindaran masalah hukum.

Perdebatan Mengenai Lavender Marriage

Fenomena pernikahan lavender tentu saja memicu perdebatan dan pandangan kontras dalam masyarakat.

Dukung:

  • Banyak yang berpendapat bahwa individu memiliki hak untuk menentukan sendiri bentuk hubungan mereka.
  • Pernikahan lavender dianggap sebagai pilihan yang sah untuk melindungi dan melestarikan identitas diri, keamanan, dan hak angsutan individu

Kritik:

  • Kritikus bertumpu pada aspek kejujuran dan kesetiaan yang hilang dalam pernikahan lavender, menilai penipuan dan ketidak-adilanya terhadap pasangan yang terlibat.
  • Mereka juga khawatir tentang dampak negatif pada kesejahteraan mental dan perkembangan masyarakat.

Lindungi identitas dan keamanan adalah setiap individu, bahkan di dalam hubungan pernikahan. Pada akhirnya, pahamilah bahwa

lavender marriage adalah fenomena kompleks yang memerlukan pemahaman dan pendekatan yang lebih holistik, mempertimbangkan aspek budaya, sosial, dan individual.


Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Daya Saing SDM Indonesia Terbaik Ketiga Se-Asia Tenggara Indonesia Majukan Daya Saing SDM, Naik ke Peringkat 47 Dunia
Artikel Berikutnya Toko Huawei Diserbu, Warga China Rela Begadang tapi Paginya Ngamuk Kekecewaan Konsumen Mengganyang Peluncuran Ponsel Lipat Huawei

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Robert Beberkan Kesalahan Persib Saat Lawan Semen Padang

Persib Bandung Ditahan Imbang Semen Padang FC. Bek Persib Bandung Henhen Herdiana berebut bola dengan…

Oleh Angga Maulana

Tetap Gaya di Musim Dingin: Rahasia Padu-Padan Pakaian Yang Tepat

Suhu yang rendah kerapkali memberikan tantangan unik bagi penampilan. Banyak individu mengalami kesulitan untuk tetap…

Oleh Rany Nasution

Eks Kabareskrim Dedi Mulyadi Bercerita: Mengatasi Banjir dan Pengalamannya yang Viral Terkait Penyelidikan Kriminal

Voxnes.com - Mantan Kepala Biro Reserse dan Kriminal Polri, Komjen Purnawirawan Susno Duadji, memberikan pujian…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Intoleransi Beragama di Bekasi ASN Protes Doa Bersama Tetangga, Pemkot Turun Tangan
Jawa BaratKabarPemprov JabarSosial

Intoleransi Beragama di Bekasi: ASN Protes Doa Bersama Tetangga, Pemkot Turun Tangan

Oleh Dina Fadilah
Profil Marthinus Hukom, Kepala BNN yang Serahkan Anggotanya ke Bareskrim karena Terlibat TPPU Bandar Narkoba
Sosial

Komjen Marthinus Hukom Akui Keterlibatan Anggota BNN Cuci Uang Bandar Narkoba

Oleh Dina Fadilah
Mengenang Glenn Fredly di Pestapora 2024 Bersama The Bakuucakar
Sosial

The Bakuucakar Mengenangkan Glenn Fredly di Pestapora 2024

Oleh Dina Fadilah
Wacana Kementerian Bertambah, Puan Sebut Buka Peluang Jumlah Komisi di DPR Berubah
Sosial

Ketua DPR Respond Penambahan Kementerian di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Oleh Dina Fadilah
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?