Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 1 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    KPU Gresik tidak Ingin Pilkada Jadi Klaster Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah di Aceh

    Oleh Angga Maulana

    Skenario Unik: Timnas Indonesia Dapat Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

    Oleh Rany Nasution

    Metro Ho Chi Minh Baru Dibuka, Segera Masuk Daftar Tempat Terbaik Dunia 2025

    Oleh Rany Nasution

    Fakta Menakjubkan Bocah 13 Tahun: Bertahan Hidup dengan Jualan Tisu dan Tidur di Emperan Bandung

    Oleh Rany Nasution

    Intoleransi Beragama di Bekasi: ASN Protes Doa Bersama Tetangga, Pemkot Turun Tangan

    Oleh Dina Fadilah
  • Global
  • Bisnis
    Layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia sudah berangsur pulih setelah gangguan pada sistem komunikasi kabel laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan (JaSuKa) ruas Batam-Pontianak sekitar pukul 17.33 WIB kemarin (19/9) mulai kembali normal.

    Layanan TelkomGroup Kembali Normal Usai Perbaikan Kabel Laut

    Oleh Angga Maulana
    Manufaktur RI Sekarat, Pengusaha Tekstil Minta Bantuan Anindya Bakrie

    Dukungan Terhadap Anindya Bakrie: Harapan Pengusaha Tekstil untuk Industri Manufaktur Nasiona

    Oleh cris a jeni putri
    Ini Sosok Pemilik Blok M Plaza, Raja Real Real Estate Berharta Triliunan

    Blok M Plaza: Pusat Perbelanjaan Ikonik di Jakarta

    Oleh Panggih Suseno
    Sudah di Depan Mata, MIP Batu Bara Tinggal Tunggu Paraf 1 Menteri

    Pemerintah Dekat Bentuk Badan Pengelola Iuran Batu Bara

    Oleh cris a jeni putri
    Boeing Insiden Lagi saat Terbang Hingga Saham Prajogo Ambruk

    Armada Boeing Diterpa Masalah Keselamatan Saham Prajogo Pangestu Ambruk Seret IHSG kezona Merah

    Oleh cris a jeni putri
    Bank Sumsel Babel Kembali Jadi Juara di Ajang Frontliner Championship BPDSI 2024

    Bank Sumsel Babel Raih Prestasi di Frontliner Championship BPDSI 2024

    Oleh Adi Ariyanto
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Teknologi > Ledakan di Pabrik Pengiriman Pager Berdampak Warga Lebanon
Teknologi

Ledakan di Pabrik Pengiriman Pager Berdampak Warga Lebanon

Bayu Utomo
Terakhir diperbarui: 19 September 2024 8:06 am
Bayu Utomo
Bagikan
Pembuat Pager dan Walkie-Talkie Meledak di Lebanon, Cek Keterangannya
Bagikan

Ledakan Massal Pager Hizbullah: Cina, Taiwan dan Jepang Terlibat?

Ribuan pager dan walkie-talkie milik anggota Hizbullah di Lebanon meledak secara berturut-turut pada Selasa dan Rabu pekan ini. Insiden tersebut menelan korban jiwa 26 orang dan memicu kecurigaan atas keterlibatan Israel.

Hizbullah menuduh Israel sebagai dalang perangkat-perangkat tersebut meledak. Meski Israel tidak memberikan komentar terkait langsung, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan bahwa "pusat gravitasi" perang kini telah bergeser ke Lebanon.

Menurut laporan New York Times, ratusan pager Hizbullah menerima pesan detik jelang pukul 03:30 sore waktu setempat. Pesan tersebut, yang diyakini berasal dari pemimpin grup Hizbullah, memicu ledakan tersembunyi dalam perangkat tersebut. Penyerangan dengan memfasilitasi kode berbahaya ke dalam pager dan walkie-talkie pasukan Hizbullah diduga telah dirancang selama beberapa bulan.

Lantas, siapa pembuat perangkat-perangkat tersebut?

Asal Barang dan Kemungkinan Penyelenggara

Baca Juga:Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Super Canggih Penantang iPhone 16

Menelusuri jejak produksi perangkat eletronik, media seperti The Guardian VOXNES.com dan Reuters mengungkapkan bahwa Hizbullah memesan 5.000 pager dari perusahaan berbasis Taiwan, Gold Apollo. Perangkat-perangkat tersebut ternyata yang meledak.

Sumber anonim yang berbicara dengan Reuters menyampaikan informasi bahwa pager tersebut telah dibawa ke Lebanon selama musim semi di belahan bumi utara. Analis di grup intelijen terbuka Bellingcat juga menerbitkan kesimpulan senada, yang menyatakan bahwa pager yang meledak berasal dari Gold Apollo.

Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah menyatakan kepada AFP bahwa pager yang mengaktifkan ledakan baru saja diimpor oleh Hizbullah dan kemungkinan disabotasi dari sumbernya.

Sementara itu, seorang pejabat senior Lebanon berujar kepada Reuters bahwa pager yang diidentifikasi model AR-924 telah dimodifikasi oleh mata-mata Israel dari tahap produksi.

Siapa yang Tahu?

Baca Juga:Sony Xperia 1 VI vs Galaxy S24 Ultra: Duel Kamera Quantum 📸

Informasi yang diperoleh oleh VOXNES.com menunjukkan bahwa Gold Apollo, perusahaan asal Taiwan, tidak memiliki pemmahaman tentang "sabotase" yang dilakukan pada produk mereka. Pendiri perusahaan, Hsu Ching-kuang, menampik klaim tersebut dan menegaskan bahwa pager dalam ledakan bukanlah produk Gold Apollo, melainkan hasil produksi BAC Consulting, sebuah perusahaan yang berbasis di Hungaria. BAC Consulting diklaim memiliki hak untuk menggunakan merek Gold Apollo.

Namun, Cristiana Bársony-Arcidiacono, kepala eksekutif BAC Consulting, membantah klaim ini dengan mengatakan bahwa BAC Consulting hanya bertindak sebagai perantara.

Sementara itu, berdasarkan gambar yang diperoleh dari lokasi ledakan di Lebanon, terdapat walkie-talkie yang menunjukkan label di panel dalamnya bertuliskan "ICOM" dan "made in Japan".


Per halaman berikutnya yang Anda minta hanyalah memsieren konten yang sudah ada dan tidak menambah informasi baru.

Siaran pers ICOM menyatakan bahwa perusahaan ini mengetahui laporan mengenai walkie-talkie dengan stiker logo perusahaan mereka yang meledak di Lebanon. "Kami saat ini sedang mengumpulkan fakta dan akan memberikan update ke situs kami terkait informasi baru yang tersedia," kata perusahaan dalam pernyataannya.

Dengan kantor cabang di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, dan China, ICOM menyatakan bahwa model ‘IC-V82’ yang tampak pada gambar ledakan merupakan model yang sudah tidak diproduksi sejak tahun 2014.

Kasus ini masih dalam penyelidikan dan siapa sebenarnya dalang di balik kejadian ledakan yang menewaskan 26 orang di Lebanon masih menjadi teka-teki.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya PLTN Masuk ke Sistem Kelistrikan Indonesia setelah 2034 Indonesia Menantikan PLTN:Transformasi Energi Menuju Masa Depan Bersih
Artikel Berikutnya Hasil China Open 2024: Fikri / Daniel Melaju ke Perempat Final, Kandaskan Wakil Tuan Rumah Rangking 1 Dunia Fikri/Daniel Bongkar Tunggal Ranking Dunia di China Open 2024

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Inilah 8 Negara Paling Berpengaruh dalam Utang Indonesia Per Januari 2025

Voxnes.com , JAKARTA – Hutang Luar Negara (HLN) Indonesia di bulan Januari 2025 mencapai angka…

Oleh Rany Nasution

Latihan Inline Skating Kontingen Jawa Timur

VOXNES.com, SURABAYA -- Atlet sepatu roda atau 'inline skating' Jawa Timur Rafiudin Helmi bersepatu roda di…

Oleh Angga Maulana

Kementerian Pertanian Komitmen Korporasikan Petani

Acara Sosialisasi Permentan 18/2018 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Berbasis Korporasi Petani di Bandung, Jumat (14/9)…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Heboh Dunia Hilang Ditemukan di Wilayah RI, Ini Lokasinya
Teknologi

Menyelami Dunia yang Hilang: Jejak Purbakala di Sumba dan Atlantis di Spanyol

Oleh Bayu Utomo
Daftar 60 HP Xiaomi Kebagian HyperOS 2.0, Rilis Oktober 2024
Teknologi

60 HP Xiaomi Upgrade ke HyperOS 2.0, Rilis Oktober 2024

Oleh Bayu Utomo
Rekomendasi HP Harga Rp 1 Jutaan Terbaru, Rilis Sebulan Terakhir
Teknologi

Rekomendasi HP Terbaru Harga 1 Juta [Bulan Ini]

Oleh Bayu Utomo
Roket Misterius China Kembali ke Bumi Usai 8 Bulan Keliling Antariksa
Teknologi

Raket China Kembali ke Bumi Setelah Orbit 8 Bulan

Oleh Bayu Utomo
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?