Mawardi Yahya Punya Cita-Cita Sejahtera untuk Petani Sumsel
Bakal calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya, menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan sektor pertanian di wilayah tersebut. Kunjungannya ke Kabupaten OKU Timur beberapa waktu lalu menjadi bukti nyata bahwa kesejahteraan petani adalah prioritas di periode kepemimpinannya yang diusung bersama RA Anita Noeringhati.
Kehadiran sang eks Wakil Gubernur ini disambut hangat oleh ribuan petani di Desa Cahya Negeri, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur. Acara panen raya yang menjadi fokus kunjungan Mawardi memberikan momentum bagi calon pemimpin tersebut untuk berinteraksi langsung dengan para petani dan memahami kondisi lapangan.
Pertemuan ini sekaligus menjadi panggung bagi Mawardi untuk menyampaikan visi dan misinya tentang pengembangan sektor pertanian di Sumsel.
Roadmap Swasembada Pangan: Solusi bagi Permasalahan Petani
Dengan tegasnya Mawardi menyatakan komitmennya untuk meningkatkan hasil pertanian, terutama padi, di seluruh wilayah Sumsel. Ia berencana tidak hanya fokus pada daerah penghasil padi utama seperti OKU Timur, Ogan Ilir, Musi Rawas, dan Banyuasin, tetapi juga akan memperluas cakupan ke daerah lain.
"Jika saya terpilih menjadi Gubernur Sumsel, bersama Ibu RA Anita Noeringhati, kita bertekad untuk meningkatkan hasil pertanian, terutama padi, bukan hanya di OKUT, Ogan Ilir, Musi Rawas, dan Banyuasin, melainkan akan berkembang ke sejumlah kabupaten lainnya," ujar Mawardi dengan optimis.
Mawardi memandang bahwa swasembada pangan merupakan target utama yang harus dicapai demi kesejahteraan para petani di Sumsel. Ia menyadari banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh petani, seperti keterbatasan akses terhadap pupuk dan bibit berkualitas. Untuk itu, Mawardi berkomitmen untuk memberikan solusi berkelanjutan atas permasalahan tersebut.
“Kunci utamanya adalah memfasilitasi para petani agar memiliki akses yang mudah dan merata terhadap pupuk dan bibit berkualitas. Selain itu, perlu ada pendampingan dan pelatihan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bertani," tambahnya .
Sebagai bukti komitmen kuatnya akan swasembada pangan, Mawardi menekankan rencana pemerintah pusat, yang dipimpin oleh pasangan Prabowo Subianto – H. Sandiaga Uno, untuk menyetop impor beras. Ia yakin Indonesia akan semakin kuat dan berdikari di bidang pangan dengan meningkatkan produksi beras dalam negeri.
"Sudah kita ketahui bersama bahwa ini sesuai dengan program Pak Prabowo yang mengharapkan kedepannya mengembalikan swasembada pangan, tentunya lebih perhatian lagi dengan petani-petani di Sumsel,” ujar Mawardi menekankan kembali komitmennya.
Harapan Petani: Akses Pupuk yang Lebih Mudah
M. Sahroji, seorang warga Desa Sriwangi Ulu, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKUT, mengaku percaya akan kemampuan Mawardi Yahya dalam membangkitkan sektor pertanian di Sumsel.
"Kita berharap ditangan dingin Wak Uban, petani lebih makmur,” ungkap M. Sahroji dengan penuh harapan.
Sahroji juga menyampaikan kendala yang sering dihadapi oleh para petani, yaitu sulitnya akses terhadap pupuk. “Kita berharap penyaluran pupuk dari kelompok tani ke kios atau pengecer lebih mudah karena sekarang ini agak susah mencari pupuk,” harapkan Sahroji kepada calon pemimpin baru Sumsel.
Kunjungan Mawardi Yahya di OKU Timur menjadi bukti nyata dari komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Sumsel. Visinya tentang swasembada pangan dan program-program konkret untuk mengatasi permasalahan petani menunjukkan bahwa Mawardi Yahya benar-benar tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.
VOXNES berharap visi dan misi Mawardi Yahy akan menjadi jalan terjal bagi petani Sumsel untuk hidup lebih sejahtera.