Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Kamis, 12 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    3 Cara Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026

    Oleh Rany Nasution

    Pertamina Patra Niaga JBT Kembali Konservasi Pantai Selatan Cilacap

    Oleh Angga Maulana

    Kapan Rilis Spider-Man: Beyond The Spider-Verse di Indonesia?

    Oleh Rany Nasution

    Satpol PP Depok Gerebek Rumah Kontrakan Penyimpanan Miras

    Oleh Angga Maulana

    Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Kian Berkurang

    Oleh Angga Maulana

    Tutup Sementara karena Covid-19 | Republika Online

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Hadapi Tiongkok, Astra Optimistis Kuasai Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Astra Incar Dominasi Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Oleh Adi Ariyanto
    PLTN Masuk ke Sistem Kelistrikan Indonesia setelah 2034

    Indonesia Menantikan PLTN:Transformasi Energi Menuju Masa Depan Bersih

    Oleh Adi Ariyanto
    PT Digital Aplikasi Solusi atau lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia kembali mencatatkan prestasi dalam ajang bergengsi TOP GRC (governance, risk, and compliance) Awards 2023 yang bertemakan Building Resilient Future Through ESD & GRC. Dalam ajang tersebut, Digiserve berhasil mendapatkan dua penghargaan prestisius.

    Implementasi GRC, Anak Usaha TLKM Digiserve Raih Dua Penghargaan

    Oleh Angga Maulana
    Layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia sudah berangsur pulih setelah gangguan pada sistem komunikasi kabel laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan (JaSuKa) ruas Batam-Pontianak sekitar pukul 17.33 WIB kemarin (19/9) mulai kembali normal.

    Layanan TelkomGroup Kembali Normal Usai Perbaikan Kabel Laut

    Oleh Angga Maulana
    Permintaan Hunian Naik, Griya Idola Mulai Buka Penjualan untuk Umum

    Griya Idola Buka Siaran untuk Booster Permintaan Hunian

    Oleh Adi Ariyanto
    Respons Aksi Mogok Kerja, Boeing Akan Rumahkan Puluhan Ribu Karyawan

    Boeing Merumahkan Sementara Ribuan Karyawan

    Oleh Panggih Suseno
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Teknologi > PBB: 7 Rekomendasi Urusan AI untuk Selamatkan Manusia
Teknologi

PBB: 7 Rekomendasi Urusan AI untuk Selamatkan Manusia

Bayu Utomo
Terakhir diperbarui: 19 September 2024 12:19 pm
Bayu Utomo
Bagikan
Nasib Manusia Mencemaskan, Ini 7 Rekomendasi PBB untuk AI
Bagikan

PBB Rilis 7 Rekomendasi Pengelolaan Teknologi AI

Jakarta, VOXNES.com – Badan penasihat urusan kecerdasan buatan (AI) di PBB merilis laporan yang memuat 7 rekomendasi penting mengenai adopsi dan pengelolaan teknologi AI di seluruh dunia. Laporan ini hasil kerja badan penasihat AI yang dibentuk PBB tahun lalu, terdiri atas 39 perwakilan negara, untuk mencetuskan kerangka pengaturan AI bagi negara-negara di dunia. Rekomendasi ini akan dibahas di Konferensi Tingkat Tinggi PBB pada September mendatang.

Kenaikan Penggunaan AI Berpotensi Mengancam Keadilan dan Stabilitas

Peningkatan adopsi AI di seluruh dunia semenjak rilisnya platform ChatGPT oleh OpenAI pada tahun 2022 (didukung modal dan infrastruktur oleh Microsoft) telah memicu kekhawatiran di kalangan pemerintah dan pemangku kepentingan global. Adopsi AI yang begitu pesat memunculkan kekhawatiran tentang potensi peningkatan peredaran berita bohong, misinformasi, dan pelanggaran hak cipta.

Saat ini, hanya sedikit negara yang memiliki undang-undang yang mengatur penggunaan teknologi AI. Uni Eropa menjadi satu-satunya negara yang memiliki hukum positif soal AI, sementara Amerika Serikat memilih jalur panduan sukarela. China sendiri fokus pada memastikan adopsi AI tidak menggeser stabilitas nasional dan kekuatan negara.

Baca Juga:Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Super Canggih Penantang iPhone 16

PBB, dalam laporannya, menyorot bahaya terbesar AI, yaitu konsentrasi kekuasaan di tangan beberapa perusahaan global. Perusahaan-perusahaan ini dapat mengembangkan dan merilis AI dengan dampak global yang terabaikan dan tidak dipertimbangkan pendapat mayoritas penduduk dunia.

Rekomendasi PBB untuk Pengelolaan AI

Menjawab tantangan tersebut, PBB merekomendasikan tujuh langkah penting untuk pengelolaan AI:

1. Pembentukan Panel Internasional Independen:

Dibutuhkan panel ilmiah internasional independen yang terdiri dari ahli dari berbagai bidang ilmu untuk memberikan perspektif komprehensif dalam pengembangan dan implementasi AI.

Baca Juga:Sony Xperia 1 VI vs Galaxy S24 Ultra: Duel Kamera Quantum 📸

2. Dialog Antar-Negara dan Pemangku Kepentingan:

PBB merekomendasikan dialog antar-pemerintah dan stakeholder lain yang terkait dengan AI. Dialog ini diharapkan diadakan dua kali setahun, sebagai tambahan pada pertemuan PBB lainnya, untuk membahas perkembangan dan implikasi AI secara global.

3. Forum Pertukaran Standar Teknologi AI:

Dibutuhkan forum pertukaran standar teknologi AI yang mengintegrasikan para pelaku standar nasional, perusahaan teknologi, perwakilan masyarakat sipil, dan ilmuwan. Forum ini bertujuan untuk membangun kesepakatan mengenai standar yang mewujudkan penggunaan AI yang etis dan bertanggung jawab.

4. Jaringan Peningkatan Kapasitas AI:

PBB menganjurkan pendirian jaringan peningkatan kapasitas terkait teknologi AI. Naringan ini akan berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan berbagi pengetahuan tentang AI, serta menyediakan pelatihan kepada berbagai pihak yang terlibat dalam pengembangan dan pemanfaatan AI.

5. Dana Kelolaan untuk AI:

Untuk mengurangi kesenjangan yang ditimbulkan oleh AI, PBB menuntut pendirian dana kelolaan khusus untuk AI. Dana ini dapat digunakan untuk mendukung pengembangan AI yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya bagi kelompok yang berpotensi tertinggal.

6. Kerangka Pusat Data AI Global:

Untuk mengelola data AI secara kolaboratif, PBB merekomendasikan pembentukan kerangka pusat data AI global melalui kerjasama dengan Komisi PBB tentang Hukum Perdagangan Internasional. Kerangka ini akan membantu memastikan transparansi, keamanan, dan penggunaan data AI yang bertanggung jawab.

7. Kantor Khusus AI di Sekjen PBB:

Untuk memastikan koordinasi dan kepemimpinan global dalam pengelolaan AI, PBB merekomendasikan pendirian kantor khusus AI di Sekretariat PBB, yang langsung berada di bawah Sekjen PBB.

Rekomendasi ini diharapkan menjadi acuan bagi negara-negara di dunia untuk membangun sistem hukum dan regulasi yang tepat dalam menangani teknologi AI yang semakin kompleks dan berdampak besar pada kehidupan manusia.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Prilly Gunakan Pengalaman Pribadi di Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis Prilly: Pengalaman Pribadi Dibalut Asmara di “Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis”
Artikel Berikutnya Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

MotoGP Mandalika 2024: Siap Terbang?

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Nasdem Pertanyakan Rencana Penyusunan RUU Penyadapan

Politikus Partai Nasdem Johnny G Plate. VOXNES.com, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny…

Oleh Angga Maulana

Tips Menyatukan Busana dengan Tas Tote Bag, Sempurna untuk Keseharian!

Terdapat kenyamanan, kepraktisan, serta kemodisan. Sangat sesuai sekali. tote bag dijadikan sebagai tas favorit millennials…

Oleh Rany Nasution

Jejak Peradaban Petra dan Madain Saleh

VOXNES.com, JAKARTA -- Petra dan Madain Saleh adalah kota penting bagi sejarah manusia, terutama Islam.…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Demo Ojol Tuntut Tarif Seragam, Menkominfo Bilang Begini
Teknologi

Demo Ojol Tuntut Tarif Seragam, Menkominfo Bereaksi

Oleh Bayu Utomo
Telkomsel & Mobil Anak Bangsa Indonesia (MAB) Kembangkan Ekosistem EV
Teknologi

Telkomsel Gandeng MAB Luncurkan Ekosistem EV di Indonesia

Oleh Bayu Utomo
Tombol Baru iPhone 16 Langsung Ditiru di HP China
Teknologi

HP China Ikuti Jejak, Pamer Tombol iPhone 16

Oleh Bayu Utomo
nu digital internet virtual nu online 1690006959
Kecerdasan Buatan

NU dan Kecerdasan Buatan: Menyongsong Era Digital dengan Nilai-Nilai Islam

Oleh Aziz Riza
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?