Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Senin, 18 Agu 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Demon Slayer: Infinity Castle Rilis Agustus 2025 – Simak Sinopsis Serunya!

    Oleh Rany Nasution

    10 Pantai Terbaik Menurut TripAdvisor: Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan

    Oleh Rany Nasution

    Dukung Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Banyuwangi Gelar Festival Padi

    Oleh Angga Maulana

    Pemkab Garut Siapkan Pemakaman Umum untuk Jenazah Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    Nyaman Banget! Pengalaman Mengemudi Hyundai IONIQ 9 dari Seoul hingga Busan

    Oleh Rany Nasution

    Warga Kupang Diimbau tak Jual Beras Bantuan Pemerintah

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    ekspor indonesia

    Perundingan Putaran Pertama Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-GCC: Langkah Strategis untuk Meningkatkan Ekspor dan Kerja Sama Ekonomi

    Oleh Panggih Suseno
    Telkomsel berkomitmen untuk terus beradaptasi dan relevan dalam menghadirkan perubahan yang dapat menjawab berbagai tantangan yang datang seiring dengan perkembangan zaman.

    Telkomsel Fokus Penyediaan Solusi Layanan Digital

    Oleh Angga Maulana
    Menhub Bongkar 4 Masalah Kunci Harga Tiket Pesawat Bisa Murah

    Masuknya Kebijakan Pemerintah untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat

    Oleh cris a jeni putri
    Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Pemerintah melalui Kementerian BUMN memutuskan untuk mengintegrasi seluruh BUMN Kepelabuhan yaitu PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2021 guna meningkatkan kinerja pelabuhan, konektivitas maritim dan ekonomi nasional.

    Pelindo Siap Berintegrasi demi Tekan Biaya Logistik

    Oleh Angga Maulana
    Akselerasi Waskita Karya Pasca Efektif Restrukturisasi

    Waskita Karya Restrukturisasi Pinjaman 26,3 Triliun dan Dapatkan Persetujuan Perjanjian KMKP

    Oleh cris a jeni putri
    Aplikasi GPOS B2B dikembangkan oleh Argon Group, kelompok usaha memperkuat ekosistem digital kesehatan untuk mempermudah akses ke produk kesehatan.

    Transformasi Digital, Argon Group Kembangkan Aplikasi Belanja Produk Kesehatan

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Nusantara > PBB Habiskan Rp 201 Miliar Bantuan Korban Bencana di Sulteng
Nusantara

PBB Habiskan Rp 201 Miliar Bantuan Korban Bencana di Sulteng

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 17 September 2019 5:01 pm
Angga Maulana
Bagikan
Warga berdoa di tempat hilangnya anggota keluarga mereka di lokasi bekas bencana gempa dan likuefaksi di Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah (ilustrasi)
Bagikan


Warga berdoa di tempat hilangnya anggota keluarga mereka di lokasi bekas bencana gempa dan likuefaksi di Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah (ilustrasi)

VOXNES.com, PALU — Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menghabiskan 14,4 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 201 miliar untuk membantu pengungsi dan korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Mouting, Sulawesi Tengah. Bantuan diberikan sejak masa tanggap darurat hingga masa pemulihan.

Kepala Perwakilan Tetap PBB di Indonesia, Anita Nirody di Palu, Selasa (17/9) menjelaskan bantuan tersebut didanai oleh United Nations Central Emergency Response Fund (UNCERF) dan dikelola oleh Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB atau Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA).

“UNCERF menerima kontribusi sukarela sepanjang tahun untuk menyediakan dana taktis aksi kemanusiaan untuk menyelamatkan jiwa, seperti yang dilakukan daerah terdampak bencana 28 September 2018 di Sulteng,” ujarnya.

Baca Juga:Gusdurian Terus Ekspos Kondisi Etnis Rohingya di Myanmar

Ia mengungkapkan dana tersebut telah diberikan untuk membantu 378.898 pengungsi dan korban bencana. Angka itu hampir dua kali lipat melebihi target yang telah direncanakan sebelumnya yakni 191 ribu jiwa penerima manfaat.

“Dana itu dipakai, antara lain untuk perawatan medis dasar kepada 83.160 orang, bantuan tempat tinggal sementara untuk 6.891 orang, dukungan psikosisial untuk 20.048 anak-anak, vaksinasi campak dan rubella kepada 227.109 anak-anak,” terangnya.

Kemudian dana tersebut digunakan juga untuk membelikan kelambu kepada 232.656 anak untuk mencegah malaria, pemberian akses air yang aman dan sanitasi yang layak bagi 205.610 anak, pemberian perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan tempat tinggal untuk 5.594 rumah tangga atau sekitar 22.376 pengungsi.

Baca Juga:Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Berujung Maut di Sukabumi

“Dukungan mata pencaharian yang memberi manfaat kepada 11.855 rumah tangga atau sekitar 49.750 orang, sekitar 70.150 orang mendapat manfaat dari perikanan atau hortikultura dan bantuan tunai dan layanan kesehatan reproduksi kepada 77.950 orang,”katanya. Sementara selama masa pemulihan, lanjutnya, bantuan itu digunakan untuk mempekerjakan korban bencana yang kehilangan mata pencaharian lewat program padat karya.

sumber : Antara


Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Ilustrasi Pembunuhan Polisi Tangkap Pembunuh Lansia | Republika Online
Artikel Berikutnya Barang bukti sabu sabu (ilustrasi) Polisi Ungkap Jaringan Narkoba Modus Dimasukan ke Sepatu

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Kenali Fakta Tersembunyi Depresi pada Pria: Jangan Biarkan Ini Diabaikan

Voxnes.com, Jakarta – Depresi adalah kondisi mental serius yang dapat berdampak signifikan pada kehidupan seseorang.…

Oleh Rany Nasution

5 Ceramah Ramadhan yang Menginspirasi Tentang Zakat Fitrah dan Nilainya

Pidato tentang zakat fitrah pasti kerap kali didengar saat menjelang bulan Ramadhan. Pidato seputar zakat…

Oleh Rany Nasution

Isi Perintah Gubernur Aceh Tentang Adzan dan Sholat Jamaah

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang biasa disebut Mualem merilis Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 1…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Personel Satlantas Polres Badung menindak warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan lalu lintas di kawasan Canggu, Badung, Bali. (ilustrasi)
Nusantara

WNA di Bali yang Viral Dorong Polisi Diamankan dan dalam Proses Deportasi

Oleh Angga Maulana
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Karung di Tasikmalaya Ditangkap
Nusantara

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Karung di Tasikmalaya Terciduk

Oleh Adi Ariyanto
Lava pijar dari Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kalianda, Lampung Selatan.
Nusantara

Gunung Anak Krakatau Masih Berstatus Waspada

Oleh Angga Maulana
Garis Polisi (ilustrasi)
Nusantara

Polisi Kantongi Nama Pencuri Uang Rp 16 Miliar di Parkiran

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?