Voxnes.com, JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta menyatakan bakal meluncurkan kembali proses pendaftaran untuk para penduduk yang ingin berpartisipasi dalam program pulang kampung tanpa biaya pada tahun 2025. Mereka dapat mendaftar mulai hari Rabu tanggal 19 Maret 2025.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebutkan bahwa para calon peserta dapat mendaftar secara online dengan mengakses laman web resmi.
mudikgratis.jakarta.go.id
Berikut ini adalah dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar: Kartu Keluarga (KK), KTP jakarta, serta STNK jika Anda mengendarai sepeda motor.
“Pendaftarannya dimulai pada tanggal 19 Maret 2025,” katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan, Senin (17/3/2025).
Setelah proses pendaftaran selesai, para kandidat wajib melaksanakan verifikasi secara langsung dari tanggal 20 hingga 24 Maret 2025. Verifikasi ini akan berlangsung di beberapa tempat termasuk Kantor Dishub Provinsi Jakarta, Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Selatan, Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Utara, Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Barat, serta Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Pusat.
Walaupun registrasi telah dibuka kembali, masih belum jelas berapa banyak tempat duduk yang tersedia. Sebab, belum ada kepastian apakah akan ada tambahan armada bus atau tidak dalam program mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.
Dalam rangka mendukung program mudik gratis di masa Lebaran tahun 2025 atau tepatnya dalam kalender Hijriyah 1446 H, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan sebanyak 293 buah bus serta 10 kendaraan truck dengan kapasitas total pengangkutan mencapai 12.599 orang, ditambah lagi dengan 300 unit skuter. Armada truk ini direncanakan beroperasi mulai tanggal 26 Maret 2025 dari Terminal Pulogadung sementara armada bus siap digunakan bagi para calon pemudik yang memulai perjalanan mereka dari Monumen Nasional pada hari selanjutnya yaitu 27 Maret 2025.
Untuk arus pulang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyiapkan 228 bus yang dapat mengangkut sebanyak 9.804 penumpang serta 10 truk dengan kapasitas membawa hingga 300 sepeda motor. Keberangkatan truk dari enam terminal tempat mudik dimulai tanggal 5 April 2025, sementara bus akan kembali ke Jakarta berasal dari 20 terminal mulai tanggal 6 April 2025.
Dalam tahap pendaftaran awal yang dimulai tanggal 7 Maret 2025, jumlah tempat kosong tersebut segera terisi dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam. Akan tetapi, calon peserta ini bisa ditolak jika dokumen mereka tak cocok atau bila mereka gagal muncul untuk proses pengecekan.
Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa mereka belum memutuskan apakah akan menambah jumlah peserta dalam program mudik Gratis atau tidak. Ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut nantinya akan diambil oleh Pemerintah Provinsi Jakartadalam beberapa hari mendatang.
“Sudah dibuka pendaftarannya dengan jumlah slot sebanyak 22 ribu dan tidak hingga satu hari semuanya terisi. Kita sedang menimbang kemungkinan untuk menambahkuota dalam jangka satu atau dua hari ke depan, hal tersebut akan kami putuskan secepatnya,” ujarnya pada Senin.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jakarta tentu akan meningkatkan jumlah kuota jika memang memiliki kapabilitas untuk melakukannya. Tetapi, dia menyatakan bahwa dirinya hingga kini belum mendapatkan pembaruan informasi dari instansi yang berwenang terkait pemberian tambahan kuota.
“Hari depan, saya akan meminta update terkini dari seluruh kementerian yang berhubungan dengan kegiatan mudik Lebaran,” ujarnya.
Sekarang ini, Dishub Provinsi Jakarta sudah mencoba mengenalkan lebih banyak kendaraan bis ke dalam program mudik gratis. Mereka melakukannya dengan menggunakan dana CSR yang berasal dari perusahaan milik daerah di Jakarta.
Syafrin menyatakan bahwa dirinya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jakarta, terutama mereka yang aktif dalam industri transportasi serta perbankan. Akan tetapi, dia masih belum dapat menentukan pasti berapa banyak bus yang akan diperoleh dari BUMD tersebut.
“Syafrin mengharapkan adanya tambahan bus untuk meningkatkan kapasitas karena yang sekarang telah terpenuhi,” ungkapnya beberapa waktu lalu.