Voxnes.com
Masyarakat di Sulawesi Selatan (Sulsel) diajak untuk lebih waspada lagi.
Untuk mereka yang berencana pulang kampung, penting sekali untuk terus mengawasi perubahan cuaca.
Dikutip dari
Tribun Timur
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Regional IV di Makassar telah meramalkan adanya kemungkinan kondisi cuaca yang luar biasa hingga periode perjalanan pulang kampung saat Idulfitri.
Rezky Yuda dari Prakiraan BMKG Area IV di Makassar menyatakan bahwa tingkat curah hujan diprediksi akan bertambah menjelang bulan Maret 2025 yang berdekatan dengan penghujung Ramadhan.
“Akan terjadi kenaikan kekuatan curah hujan di tengah akhir Maret serta mendekati hari raya Idulfitri atau ketika arus balik lebaran,” ujarnya, Senin (17/3/2025).
Kenaikan intensitas hujan diperkirakan akan lebih terasa selama perjalanan pulang untuk Lebaran daripada ketika kembali setelah liburan.
Durasi iklim ekstrim diproyeksikan akan berlangsung mulai tanggal 15 sampai 22 Maret.
Menurut Rezky, hal ini terjadi karena adanya aktivitas fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) serta gelombang Rossby ekuatorial di akhir bulan Maret hingga awal April.
Di samping itu, daerah Sulsel tetap berada di tengah masa musim penghujan.
Gabungan dari kejadian-kejadian itu bisa memperbesar pembentukan awan hujan di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya di area barat dan selatan.
Bagian barat Sulawesi Selatan meliputi Kabupaten Pinrang, Kota Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, serta Takalar.
Di sisi lain, wilayah Selatan Sulawesi mencakup Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai.
Menyikapi ancaman iklim yang tidak menentu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta publik agar berhati-hati atas dugaan curah hujan tinggi yang bisa jadi diiringi dengan guntur, kilatan listrik, serta tiupan angin kuat.
Warga dimaksudkan untuk tetap waspada ketika melakukan kegiatan di area terbuka dan selalu siap menanggulangi kemungkinan adanya bencana meteorologis semacam banjir, rob, pohon roboh, serta longsoran tanah.
“Terus ikuti perkembangan info cuaca lewat saluran resmi BMKG, tetap tenang namun waspada terhadap kondisi cuaca yang ekstrem, serta pelajari tindakan pengungsian bila dibutuhkan,” katanya.
Artikel ini sebelumnya dipublikasikan di Tribun-Timur.com denganjudul
Berhati-hati Saat Mudik Lebaran, BMKG Memperkirakan Adanya Cuaca Ekstrim hingga Tengah dan Akhir Ramadhan