Ridwan Kamil Paparkan Arti Nama di Malam Maulid Nabi
Jakarta – Gubernur nonaktif Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (PW Muslimat NU) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9). Kedatangannya disambut meriah oleh ratusan Muslimat NU yang hadir dengan lantunan selawat Nabi Muhammad SAW.
Ridwan Kamil terlihat mengenakan baju koko lengan panjang dengan peci hitam. Dalam sambutannya, ia menyinggung asal usul namanya yang memiliki makna istimewa.
"Begini, bu, sebutannya ya, nama saya Muhammad Ridwan Kamil. Ini artinya, keinginan saya untuk mengikuti sifat Rasulullah," ujar Ridwan Kamil di hadapan para Muslimat NU.
Lebih lanjut, ia menjelaskan arti di balik setiap bagian dari namanya.
"Ridwan itu artinya diridai, atau penjaga surga ya. Ibu bisa daftar dari sekarang ya, supaya saya nanti seleksi di perbatasan. Kamil sendiri artinya insan yang paripurna," tambahnya seraya berkelakar.
Ridwan Kamil kemudian bercerita tentang alasannya memiliki nama yang berbeda dari saudara-saudaranya.
"Saya anak kedua dari lima bersaudara. Kakak saya Erwin Munirzaman Awalnya eh akhirnya zaman. Adik saya Erik Komaruzaman. Bungsunya Elvin Nasbuzaman. Kok saya beda sendiri Muhammad Ridwan Kamil? Apakah saya anak angkat?" cerita Ridwan Kamil, yang langsung disambut tawa riuh oleh para hadirin.
"Kata umi saya, ‘anakku semua yang tadi diberi nama oleh kami. Kecuali kamu, diberi nama langsung oleh kakek kamu’," ungkap Ridwan Kamil, yang mengundang tawa dan sorak sorai dari para Muslimat NU.
Dalam kesempatan ini, Ridwan Kamil menekankan bahwa kehadirannya yang didesak tuntas untuk memperkenalkan diri dan appContext kepada umat Islam, keumatan, dan Nahdlatul Ulama secara umum.
"Di sini saya hanya memperkenalkan apa yang pernah dilakukan untuk umat, keumatan, untuk Nahdlatul Ulama. Mudah-mudahan jadi lebih paham aja, jadi tidak ada maksud lain," ujarnya kepada wartawan saat ditanya mengenai tujuannya menghadiri acara Maulid Nabi PW Muslimat NU.
Lebih lanjut, ia menyatakan prihatin dengan kurangnya keterlibatan generasi muda dalam kegiatan keagamaan.
"Saya mengharapkan anak-anak muda bisa lebih aktif dalam kegiatan keagamaan. Karena agama itu bukan hanya hafalan, tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Ridwan Kamil.
Acara Maulid Nabi PW Muslimat NU juga dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo dan calon Gubernur Jakarta Pramono Anung. Sayangnya, keduanya tidak mampu menghadiri acara tersebut di waktu yang telah ditentukan.