Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 1 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Fakta Menakjubkan Bocah 13 Tahun: Bertahan Hidup dengan Jualan Tisu dan Tidur di Emperan Bandung

    Oleh Rany Nasution

    Operasi Yustisi di Rawa Buaya Jaring 24 Pelanggar Masker

    Oleh Angga Maulana

    Pertamina Patra Niaga JBT Kembali Konservasi Pantai Selatan Cilacap

    Oleh Angga Maulana

    51 Pasien Covid-19 di NTT Dinyatakan Sembuh

    Oleh Angga Maulana

    Film Animasi Cina “Ne Zha 2” Raih Sukses Besar, pecahkan Rekor Box Office dengan Pendapatan 2 Miliar Dolar AS

    Oleh Rany Nasution

    Bappeda: Sukabumi Menjadi Kota dengan Laju Inflasi Terendah

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Permintaan Hunian Naik, Griya Idola Mulai Buka Penjualan untuk Umum

    Griya Idola Buka Siaran untuk Booster Permintaan Hunian

    Oleh Adi Ariyanto
    Pertamina Mulai Jual Sustainable Aviation Fuel

    Pertamina Resmi Jual Sustainable Aviation Fuel

    Oleh cris a jeni putri
    Ilustrasi jembatan timbang

    Kemenhub Masih Toleransi Truk yang Kelebihan Muatan

    Oleh Angga Maulana
    Sri Mulyani Ungkap Alasan Pegawai Kemenkeu Jadi PNS Paling Tajir di RI

    Sri Mulyani Jelaskan Kenaikan Pendapatan PNS Kementerian Keuangan

    Oleh cris a jeni putri
    Pentingnya pengendalian OPT cabai ramah lingkungan berawal dari kesadaran buruknya pengaruh negatif residu pestisida. Budidaya ramah lingkungan memegang peranan penting dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian

    Teknis Pengendalian OPT Ramah Lingkungan di Kampung Cabai

    Oleh Angga Maulana
    Manufaktur RI Sekarat, Pengusaha Tekstil Minta Bantuan Anindya Bakrie

    Dukungan Terhadap Anindya Bakrie: Harapan Pengusaha Tekstil untuk Industri Manufaktur Nasiona

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Nusantara > Udara di Pekanbaru dan Sampit di Level Berbahaya
Nusantara

Udara di Pekanbaru dan Sampit di Level Berbahaya

Angga Maulana
Terakhir diperbarui: 17 September 2019 5:01 pm
Angga Maulana
Bagikan
Pantauan dari udara kabut asap di Provinsi Riau hingga Ahad (15/9) hari ini.
Bagikan


Pantauan dari udara kabut asap di Provinsi Riau hingga Ahad (15/9) hari ini.

VOXNES.com, JAKARTA — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi laporan kualitas udara indeks standar pencemaran udara (ISPU) di daerah-daerah yang tengah mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seperti Pekanbaru, Riau dan Kota Sampit, Kalimantan Tengah berbahaya hingga Selasa (17/9) pagi. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono mengutip data ISPU Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga Selasa (17/9) pagi pukul 05.00 WIB menyebut enam provinsi yang mengalami karhutla yaitu Riau, Jambi, Sumatra Selatan (Sumsel), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan adanya pencemaran udara.

“Pencemaran udara di Pekanbaru dan Kota Sampit berwarna hitam atau berbahaya, Palembang merah tua yang artinya sangat tidak sehat, Jambi dan Kalbar berwarna kuning atau sedang, dan Kalsel hijau atau baik,” ujarnya saat ditemui di kantor Kemenkes, di Jakarta, Selasa (17/9).

Kondisi ini, muncul akibat pencemaran udara di provinsi-provinsi ini seiring dengan banyaknya titik panas (hotspot). Di Riau tercatat ada 1.835 titik panas, Jambi 123 titik panas, Sumsel 948 titik panas, Kalbar 3.222 titik panas, dan Kalsel 456 titik panas. Pencemaran udara di provinsi terdampak karhutla membuat pihaknya mengimbau supaya masyarakat setempat jangan mendekati asap karhutla. Masyarakat diminta jangan berkumpul di asap yang mengarah ke dirinya.

Baca Juga:Gusdurian Terus Ekspos Kondisi Etnis Rohingya di Myanmar

“Kemudian masyarakat memakai masker wajah ketika keluar rumah, kalau asapnya pekat bisa menggunakan masker N95. Di masing-masing rumah juga harus dipasangi penjernih udara karena kalau tidak ada ya kondisinya menjadi tidak ideal,” katanya.

Ia menambahkan, Dinas Kesehatan di berbagai Kabupaten/kota, provinsi terdampak karhutla hingga Kemenkes sudah mengoperasikan pos kesehatan di Kalsel, Riau, Jambi, dan Kalteng.

“Kami juga menyiagakan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak,” ujarnya.

Baca Juga:Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Berujung Maut di Sukabumi


Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Khamenei: Tak Ada Pembicaraan dengan AS
Artikel Berikutnya Ilustrasi Pembunuhan Polisi Tangkap Pembunuh Lansia | Republika Online

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Resep Sup Oyong dan Misoa Ekonomis Untuk Sahur Sehat dan Praktis

Umumnya, hidangan sahur diambil yang bersop dan memiliki rasa yang tidak terlalu kuat. Yah, opsi…

Oleh Rany Nasution

Inilah 8 Negara Utama yang Melengkapi Utang Indonesia hingga Rp7.043 Triliun

Voxnes.com , JAKARTA – Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia di bulan Januari 2025 mencapai angka…

Oleh Rany Nasution

Taat kepada Allah dan Rasul-Nya

VOXNES.com, JAKARTA -- Ibrahim, Siti Hajar, dan Ismail telah mengajarkan sebentuk ketaatan yang final. Ketaatan…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Tangkapan layar peristiwa dinding roboh akibat freestyle motor yang menimpa bocah 8 tahun di Padang.
Nusantara

Kasus Gian, Anak yang Tertimpa Dinding Masjid Saat Mau Wudhu, Walkot Padang Buka Suara

Oleh Angga Maulana
Kebakaran hutan milik Perhutani di Kampung Karajan, Desa Cibungur, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, menimbulkan korban jiwa. Warga yang sedang menyambit rumput, tewas terpanggang, Rabu (18/9).
Nusantara

Kebakaran Hutan di Purwakarta Timbulkan Korban Jiwa

Oleh Angga Maulana
Calon siswa dan orang tua wali melakukan pendaftaran ulang. ilustrasi
Nusantara

Orang Tua Murid Ribut di Kantor Disdik karena Siswa Siluman

Oleh Angga Maulana
Polisi Amankan 22 Anggota Gengster Bersajam di Semarang
Nusantara

Polisi Gagalkan Rencana Tawuran Antar Geng Remaja di Kota Semarang

Oleh Adi Ariyanto
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?