Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Minggu, 29 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Pemkot Mojokerto Dukung Percepatan Regsosek 2022

    Oleh Angga Maulana

    Dibilang Kalah oleh Kakaknya, Begini Jawaban Alex Marquez

    Oleh Rany Nasution

    Explore the 10 Best Travel Destinations in Indonesia as Featured by Lonely Planet

    Oleh Rany Nasution

    Kebakaran Cipayung Akibat Lalai Matikan Kompor

    Oleh Angga Maulana

    Penyaluran Bantuan Air Bersih di Cianjur Dilakukan Sampai Malam

    Oleh Angga Maulana

    Demon Slayer: Infinity Castle Rilis Agustus 2025 – Simak Sinopsis Serunya!

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Akselerasi Waskita Karya Pasca Efektif Restrukturisasi

    Waskita Karya Restrukturisasi Pinjaman 26,3 Triliun dan Dapatkan Persetujuan Perjanjian KMKP

    Oleh cris a jeni putri
    Pengamat: Masyarakat Bisa Tolak dan Gugat Kenaikan Tarif Jalan Tol ke Ranah Hukum, Jika...

    Kenaikan Tarif Tol: Masyarakat Berhak Menggugat ke Ranah Hukum

    Oleh Panggih Suseno
    Bandara IKN Siap Didarati Pesawat Kepresidenan

    Bandara IKN Siap Didairati Pesawat Kepresidenan

    Oleh cris a jeni putri
    Sosok Pencipta Pajak yang Kini Bikin Banyak Rakyat Menjerit

    Pajak: Warisan Firaun yang Masih Menghantui Hingga Saat Ini

    Oleh cris a jeni putri
    PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengantongi pendapatan Rp 7,8 triliun di semester I 2023 atau tumbuh lima persen  dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

    Bukukan Pendapatan Rp 7,8 Triliun, CSAP Ekspansi Segmen Ritel Modern

    Oleh Angga Maulana
    6 Juta Data NPWP Warga RI Bocor, Pakar Ungkap Petaka Besar

    Waspada Kebocoran Data NPWP: tips Keamanan dan Respon DJP

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > entertainment > 5 Film Bersejarah PFN: Pengkhianatan G30S/PKI dan Karya-karyanya Yang lain
entertainmententertainment industrymoviesnews mediapolitics

5 Film Bersejarah PFN: Pengkhianatan G30S/PKI dan Karya-karyanya Yang lain

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 18 Maret 2025 9:17 am
Rany Nasution
Bagikan
AA1B3j2e
Bagikan

Voxnes.com, Jakarta – Produksi Film Negara (PFN) sebagai bagian dari industri perfilman negeri berperan signifikan dalam menciptakan karya-karya yang menghibur sekaligus mendidik. Di samping itu, perusahaan produksi film lokal ini turut mempromosikan warisan budaya Indonesia kepada dunia. Berikut lima judul film yang telah dihasilkan oleh PFN.

1. Menuju Pelaminan

Film yang pembuatannya dimulai pada November 2024 ini mendukung promosi wisata di Indonesia terkenal dengan keindahan alamnya. Selain itu, film tersebut menyajikan kisah yang seru dan menghibur sambil memberikan sentuhan budaya asli yang mencolok, sehingga dapat menarik minat para pemirsa dari beragam latar belakang.

Film Menuju Pelaminan

Menceritakan perkawinan antara dua pasangan yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda, yakni Jawa dan Minang. Lewat petualangan kedua keluarga dalam mengenali perbedaan mereka dan menciptakan persaudaraan, film tersebut menyajikan kisah yang sarat akan arti dan inspirasi, sambil menyampaikan pesan tentang betapa vitalnya sikap toleransi, pemahaman, dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan menggungkapkan pesona wisata Indonesia, FPN menentukan tempat pengambilan gambar di Yogyakarta dan Padang, kedua kota ini kental dengan warisan budaya serta pemandangan naturalnya.

2. lagu cinta untuk mama

Baca Juga:8 Rekomendasi Anime Terbaik: Sinopsis Lengkap dan Tidak Membosankan

PFN juga berkolaborasi dengan beberapa rumah produksi film, termasuk Dewa Film Production. Salah satu proyek mereka yaitu sebuah film yang disutradarai oleh Hasto Broto serta diproduseri oleh Kevin J Permana, membahas tentang semangat juang dan kebaikan seorang ibu dalam kisah yang sangat menginspirasi dan penuh emosi. Dengan kerjasama ini, PFN bertujuan meningkatkan upaya penyebarluasan film-film lokal melintasi semua bioskop di tanah air, agar karya-karya bernilai tinggi seperti “Lagu Cinta untuk Mama” bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak orang.

PFN bertujuan untuk menggenjot pemahaman dan penghargaan publik akan sinema lokal, sekaligus merambah lebih luas keberadaan dan dampak produksi film tanah air dalam arena perfilman baik tingkat domestik maupun global. Kemitraan tersebut pun mencerminkan janji PFN guna mensupport dan mempopulerkan buatan-buatan seniman Tanah Air agar bisa menyokong peningkatan mutu dan jumlah dari rilisan-rilisan Indonesia tiap tahunnya.

3. Kereta Api Terakhir

Yang dihasilkan pada tahun 1981 oleh Produksi Film Negara adalah salah satu produksi epik yang menampilkan sekitar 15 ribu pemeran. Cerita dalam film ini berkisar tentang pertempuran selama revolusi antara tahun 1945 hingga 1947, dengan narasinya diekstrak dari sebuah novel karangan Pandir Kelana. Di tahun 2019, Pusat Pembinaan perfilman (PusbangFilm) yang merupakan bagian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah merestorasi film tersebut guna melestarikan serta mempromosikan lagi keberadaan karya historis itu pada kalangan generasi saat ini.

4. Seribu Payung Hitam dan Selebihnya Menjadi Kehilangan

Studio Denny JA berkolaborasi dengan PFN dalam pembuatan film layar lebar yang diangkat dari karya puisi esai bertajuk

Seribu Payung Hitam dan Selebihnya Berupa Kesepian

Film ini dikembangkan dari puisi esai karangan Denny JA dengan judul “Kutunggu di Setiap Kamis,” yang bercerita tentang seorang wanita muda yang sedang menanti kepulangan suaminya yang hilang selama peristiwa tahun 1998. Kerjasama tersebut melambangkan pendekatan baru dalam adaptasi puisi esai ke bentuk film, sehingga memperluas peluang bagi puisi esai lain untuk disesuaikan dan diproduksi sebagai sebuah movie.

5. Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI

Baca Juga:9 Rekomendasi Manhwa Fantasi Paling Menggoda di Indonesia

Salah satu produksi PFN yang terkenal adalah salah satunya yaitu filme tersebut.

Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI

Film ini menunjukkan kejadian Peristiwo 30 September 1965 dan sudah menjadi elemen penting dalam industri perfilman di Indonesia. Tidak hanya itu, film tersebut pun mendapat dukungan langsung dari Brigadir Jenderal Gufron Dwipayana pada masa itu, orang yang memiliki hubungan erat dengan Soeharto selaku Presiden.

Temposempat melakukan sebuah polling yang melibatkan 1.100 siswa SMA dari Surabaya, Medan, dan Jakarta. Dari hasil survei tersebut terungkap bahwa mayoritas merasa film itu membuktikan PKI harus di tolak. Lebih dari setengah peserta menjawab bahwa lebih baik paham komunis tidak diajarkan dalam kurikulum sekolah. Selain itu, mereka juga mendukung untuk pelarangan buku-buku berkaitan dengan ideologi komunis agar tidak diedarkan.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1B3j2e Gaya Makeup Sadie Sink: Cantik Alami dengan Sentuhan Elegansi!
Artikel Berikutnya Dengan 53 Juta Subscriber di YouTube, Jess No Limit Cetak Rekor Baru MURI

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Fakta Menarik Tentang Buah Nangka Yang Wajib Anda Ketahui

Voxnes.com , Jakarta - Buah nangka Memiliki cita rasa yang manis dengan bau unik. Bau…

Oleh Rany Nasution

10 Film Horor Terbaik Menyeramkan Tahun 2024

Get Ready for a Thrilling Night: 10 Must-Watch Horror Films of 2024 The year 2024…

Oleh Adi Ariyanto

Emas PON ke-4, Eki Febri Ekawati Akhiri Karier

Eki Febri Ekawati: Lestarikan Emas PON, Panggil Regenerasi Baru Aceh-Sumatera Utara menyaksikan penutup era emas…

Oleh Arsi Imam Baihaqi

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Dirut Bulog Mayjen Novi Helmy: Prajurit TNI yang Memimpin Bulog, Bagaimana Pendapat Panglima dan KSAD?

Oleh Rany Nasution

Suara Investor: Bareskrim Polri Turut Awasi Pergerakan Saham

Oleh Rany Nasution
AA1B3j2e
crimecriminal justicegovernmentnewspolitics

Fakta Terkini OTT KPK di OKU: Tim Penyidik Siap Geladahi Kantor Dinas PUPR

Oleh Rany Nasution
AA1B3i5o
entertainmentnewsnews mediatelevision newstv

Banjir Kritik, Tim Good Day Akhiri Rencana Tampilan Kim Soo Hyun di Episod 6

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?