Pembentukan Karo Foundation: Jembatani Potensi Budaya Karo untuk Pembangunan Berkelanjutan
Ketua Umum Karo Foundation, Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun resmi membuka lembaran baru bagi pengembangan budaya Karo di Indonesia. Deklarasi pendirian Yayasan Pengembangan Budaya Karo Simalem (Karo Foundation) dilaksanakan di Ritz-Carlton Hotel, Jakarta, pada Minggu (15/9).
Karo Foundation hadir sebagai bukti nyata dari komitmen diaspora Karo yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia, khususnya Jakarta dan Medan, untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah asal mereka.
Inisiatif Diaspora dan Jembatan Pembangunan
Dalam sambutannya, Musa Bangun menekankan bahwa deklarasi ini merupakan panggilan bagi seluruh anak bangsa Karo yang telah sukses di luar daerah untuk berkontribusi dalam memajukan wilayah kampung halamannya.
“Seperti amanat yang saya sampaikan, Deklarasi ini adalah tentang keterpanggilan dari kita-kota diaspora Karo yang ada di Jakarta, Medan dan mungkin diaspora yang lain tentang bagaimana kita ikut terlibat partisipatif tentang pembangunan di daerah," jelas Musa Bangun.
Being di Jakarta memang kurang memiliki keterkaitan langsung dengan pembangunan di Karo, Musa mengingatkan bahwa diaspora Karo memiliki aset penting yang dapat menjadi jembatan dalam proses ini.
"Kita memang di Jakarta tapi umumnya diaspora ini punya kemampuan lebih baik pastinya, minimal punya jaringan, punya networking yang mungkin bisa menjadi fasilitator untuk kepentingan pembangunan di daerah,” tambahnya.
Karo Foundation pun dilirik sebagai entitas yang dapat membantu pemerintah daerah dalam menjembatani berbagai pihak terkait, baik itu investor, pemerintah provinsi, hingga pemerintah pusat. Dengan jaringan dan kapabilitas yang dimiliki oleh para diaspora Karo, Karo Foundation diharapkan dapat mempercepat akselerasi pembangunan di Kabupaten Karo.
Fokus Pembangunan: Sumber Air Bersih
Salah satu sektor krusial yang akan menjadi fokus pengembangan oleh Karo Foundation adalah air bersih di kota Kabanjahe.
"Jadi kita pikir untuk mempercepat daripada menunggu program pemerintah, kalau kita (Karo) Foundation ini bisa membantu pemerintah daerah, kenapa tidak. Jadi kita akan segera melakukan itu,” ujar Musa Bangun.
Saat ini, jaringan dan sumber air di Kabanjahe masih menggunakan infrastruktur peninggalan era kolonial Belanda yang tentu sudah sangat ketinggalan zaman. Pengembangan sistem air bersih yang modern dan terintegrasi menjadi prioritas utama Karo Foundation, demi memastikan ketersediaan air bersih dan sanitation untuk masyarakat Kabanjahe.
Dana Abadi: Investasi Berkelanjutan
Selain fokus pada pengembangan infrastruktur, Karo Foundation juga mengusung program Dana Abadi untuk memenuhi kebutuhan penggalangan dana dalam jangka panjang. Program ini dirancang untuk mengintegrasikan pendanaan dengan kegiatan usaha yang bertujuan untuk menghasilkan profit yang tidak hanya bersifat instanta, tetapi juga berkelanjutan.
"Kita bisa mengidentifikasi banyak sekali tokoh-tokoh Karo yang sukses dan menempati posisi strategis di pemerintahan, BUMN, BUMD, perusahaan swasta, maupun komunitas masyarakat sipil. Untuk itu, kita mengundang kontribusi dalam bentuk pendanaan agar program-program yang dicanangkan ke depan bisa dilaksanakan,” ungkap Musa Bangun.
Dana Abadi akan dikelola secara professional untuk membiayai program-program Karo Foundation secara berkelanjutan. Ini merupakan strategi jangka panjang untuk memastikan bahwa program-program yang diinisiasi Karo Foundation dapat berjalan secara mandiri, tidak bergantung pada sumbangan jangka pendek.
"Jadi, kita mau mengubah orientasinya, kontribusi dana ini bukan untuk mendanai program per program, tetapi keuntungan penempatan dana abadi yang dikelola untuk membiayai program supaya berkelanjutan,” papar Musa Bangun.
Dengan demikian, Karo Foundation tidak hanya menjadi platform untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Karo.
Availing the expertise and resources of the diaspora, Karo Foundation has set its sights on fostering a bright future for the Karo community.