Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 15 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    7 Kota dengan Kuliner Kaki Lima Terbaik di Asia Versi Agoda

    Oleh Rany Nasution

    Australia vs Indonesia: Erick Thohir Tak Berniat Sebut Target: Momentum tak Berulang Dua Kali

    Oleh Rany Nasution

    Dibilang Kalah oleh Kakaknya, Begini Jawaban Alex Marquez

    Oleh Rany Nasution

    BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah di Aceh

    Oleh Angga Maulana

    Batam Kembangkan Aplikasi Perencana Perjalanan | Republika Online

    Oleh Angga Maulana

    Tim Elite PLN Lakukan Perawatan Jaringan Bertegangan Tinggi

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Aplikasi GPOS B2B dikembangkan oleh Argon Group, kelompok usaha memperkuat ekosistem digital kesehatan untuk mempermudah akses ke produk kesehatan.

    Transformasi Digital, Argon Group Kembangkan Aplikasi Belanja Produk Kesehatan

    Oleh Angga Maulana
    Telkomsel berkomitmen untuk terus beradaptasi dan relevan dalam menghadirkan perubahan yang dapat menjawab berbagai tantangan yang datang seiring dengan perkembangan zaman.

    Telkomsel Fokus Penyediaan Solusi Layanan Digital

    Oleh Angga Maulana
    6 Juta Data NPWP Warga RI Bocor, Pakar Ungkap Petaka Besar

    Waspada Kebocoran Data NPWP: tips Keamanan dan Respon DJP

    Oleh cris a jeni putri
    PGN terus menambah infrastruktur gas bumi.

    Pengusaha Jateng Nantikan Pasokan Gas Bumi

    Oleh Angga Maulana
    Dorong Penggunaan SAF, Pertamina Patra Niaga Gandeng Perusahaan Ini!

    Pertamina Patra Niaga, SGI dan Bell Textron Gunakan SAF di Helikopter Pertama di Indonesia

    Oleh cris a jeni putri
    PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) melakukan kerja sama bisnis dengan pemain global untuk empat kapal milik PIS sekaligus. Kapal tersebut adalah kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat.

    Hadiri Pertemuan Eksklusif PBB, PIS Ungkap Roadmap Bisnis Berkelanjutan

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Humaniora > 8 Tradisi Unik Maulid Nabi di Indonesia
Humaniora

8 Tradisi Unik Maulid Nabi di Indonesia

Adi Ariyanto
Terakhir diperbarui: 15 September 2024 7:19 am
Adi Ariyanto
Bagikan
Unik Banget! Inilah 10 Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Berbagai Daerah Indonesia
Bagikan

Indonesia, dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, gemar merayakan berbagai hari besar keagamaan, di antaranya Maulid Nabi. Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini selalu dirayakan dengan penuh sukacita dan kegembiraan, diwarnai oleh beragam tradisi dan budaya yang unik di setiap penjuru negeri.

Maulid Nabi diperingati pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Tahun ini, perayaan tersebut jatuh pada tanggal 16 September 2024, dan di Indonesia, hari ini dirayakan sebagai hari libur nasional.

Momen spesial ini menjadi reancana bagi umat Muslim untuk meningkatkan keimanan dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

Berikut 10 tradisi unik yang dilakukan umat Muslim di Indonesia untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW:

1. Walima, Gorontalo: Pujian dan Pesta Santapan Bermakna

Baca Juga:MR.PPRT Dicabut? Koalisi Sipil Desak DPR Usut Sept 2024

Tradisi Walima di Gorontalo merupakan warisan budaya agamis yang telah dijalankan turun-temurun sejak berdirinya kerajaan-kerajaan Islam di daerah tersebut, diperkirakan sejak abad ke-17.

Walima diawali dengan lantunan dikili atau zikir di setiap masjid di Gorontalo. Pengulangan zikir ini menjadi momen kebersamaan umat Islam dalam mengharap rahmat Allah SWT. Suara lantunan zikir yang merdu memenuhi seluruh sudut masjid, menciptakan suasana khidmat dan menyatukan hati seluruh warga.

Kegiatan selanjutnya adalah penyiapan hidangan khas Gorontalo dalam bentuk megah di rumah masing-masing. Makanan-makanan seperti kolombengi, curuti, buludeli, wapili, dan pisangi dibentuk menjadi hiasan yang menarik dan disusun di Tolangga, sebuah usungan kayu berbentuk seperti perahu atau menara, lalu dibawa dari rumah menuju masjid.

Tradisi Walima menjadi simbol kebersamaan, kerejeisan, dan syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Santapan bersama menjadi momen berbagi kebahagiaan dalam memperingati kelahiran Rasulullah SAW.

2. Ampyang, Kudus: Kembang Meja dengan Makna Ketulusan

Baca Juga:Muhadjir: Gaji Tak Bagus, Tolak Iuran Tambahan Pensiun

Tradisi Ampyang di Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memiliki akar sejarah yang mengakar kuat. Berasal dari akhir abad ke-15 pada masa Tjie Wie Gwan, seorang pendakwah Islam keturunan Tiongkok, tradisi ini sempat terhenti pada tahun 1960-an namun dihidupkan kembali pada tahun 1995 dan terus lestari hingga kini.

Ampyang sendiri merujuk pada sejenis kerupuk tradisional yang terbuat dari tepung dan dibentuk bulat dengan beragam warna. Warga setempat menyiapkan gunungan makanan yang dihiasi dengan ampyang dan membagikannya kepada seluruh warga. Hidangan yang umumnya ditemukan adalah nasi kepal yang dibungkus daun jati.

Keberadaan gunungan ampyang melambangkan rasa syukur dan ketulusan hati dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi Ampyang menjadi bukti kekayaan budaya dan kerentanan dalam keberlangsungan tradisi.

3. Bungo Lado, Padang Pariaman: Tumbuhan Uang dan Makna Kebahagiaan

Tradisi unik “Bungo Lado” di Padang Pariaman, Sumatera Barat, merupakan warisan budaya masyarakat yang sarat nilai-nilai ajaran Islam. Tradisi ini dimaksudkan untuk mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selain itu, tradisi ini juga menjadi sarana untuk berlomba dalam kebaikan, seperti mengumpulkan dana untuk membangun masjid.

Tradisi ini biasanya dilakukan di masjid-masjid tua atau masjid-masjid lama dan menjadi pusat perayaan bungo lado. Bungo Lado dalam bahasa Minangkabau berarti “bunga bulat,” merujuk pada “pohon uang”.

Dalam pelaksanaan tradisi ini, dihiasi sebuah pohon hias yang dihiasi dengan uang kertas berbagai nominal yang kemudian dirajut atau dipasang pada ranting pohon seperti layaknya daun. Keberadaan pohon uang ini menjadi simbol keberkahan dan kebahagiaan dalam memperingati Maulid Nabi.

4. Muludan, Banten: Agung dan Srikandi dalam Kebersamaan

Tracing ini unik menjadi bagian dari identitias Muslim di Banten. Dalam tradisi Muludan, kterangkan sebagai “Panjang Muludan,” atau “Ngeropok.” Acara ini melibatkan serangkaian kegiatan yang berbeda di setiap daerah, dan biasanya dimulai dengan ceramah di masjid, dilanjutkan dengan arak-arakan gunungan yang berisi makanan-makanan khas Banten.

Gunungan-gunungan tersebut dibuat dengan bentuk-bentuk yang unik, seperti hewan, kapal, masjid, dan sebagainya, sebagai simbol keragaman budaya dan kreativitas masyarakat Banten dalam merayakan Maulid Nabi.

5. Endog-endogan, Banyuwangi: Kelahiran Nabi dalam Simbol Beragama

Di Banyuwangi, Jawa Timur, tradisi Endog-endogan menjadi salah satu cara unik untuk merayakan Maulid Nabi.

Tradisi ini dilaksanakan selama sebulan penuh secara bertahap dan tidak terbatas pada tanggal 12 Rabiul Awal. Buah telur yang melambangkan kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi fokus dalam tradisi ini.

6. Grebeg Maulid, Solo: Menjemput Berkah Apapun Bentuknya

Tradisi Grebeg Maulid di Solo, Jawa Tengah, diwarnai dengan keunikan dan kemeriahannya. Warga setempat berkumpul dan memperebutkan gunungan hasil bumi. Terdapat dua jenis gunungan, yaitu gunungan jaler untuk laki-laki, yang berisi berbagai hasil bumi seperti kacang pajang, wortel, terong cabai, telur asin, dan klenyem, serta gunungan estri untuk perempuan, yang berisi intip atau makanan dari nasi.

Gunungan-gunungan ini merupakan simbol kesetiaan dan doanya warga Solo untuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan penuh kebahagiaan.

7. Nyiram Gong, Cirebon: Membersihkan Diri dan Meraih Berkah

Tradisi Nyiram Gong di Cirebon merupakan ritual yang sarat makna dalam memperingati Maulid Nabi. Ritual ini melibatkan pembersihan gamelan sekaten dengan ritual khusus dan warga yang saling berebut air bekas cucian gamelan tersebut.

Keberadaan air suci tersebut dianggap membersihkan diri lahir batin, menjadi sarana untuk mendekat ke Allah SWT dan meningkatkan keimanan dalam merayakan moment kelahiran Nabi Muhammad SAW.

8. Ngalungsur Pusaka, Garut: Menghormati Perolehan Leluhur

Ngalungsur Pusaka, tradisi unik di Kabupaten Garut, Jawa Barat, merupakan upacara ritual di mana barang-barang pusaka peninggalan Sunan Rohmat (Sunan Godog/Kian Santang) dibersihkan dengan air bunga dan digosok dengan minyak wangi untuk mencegah karat.

Pelaksanaan tradisi ini menunjukkan penghormatan dan pemahaman terhadap warisan budaya dan peninggalan leluhur, memuat makna menjaga dan melestarikan tradisi dari generasi ke generasi.

Keindahan dan keragaman tradisi yang ada di setiap daerah di Indonesia menjadi bukti nyata persatuan dan kekayaan budaya bangsa dalam memeriahkan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Menyadari nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, semoga kita semua dapat mengikuti teladan Rasulullah SAW dalam menyebarkan kebaikan, cinta, dan persaudaraan.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Ketua Asprov PSSI Sulteng: Laga Semifinal Sepak Bola PON 2024 Melawan Aceh Begitu Bobrok, Coreng Nama Indonesia Kekecewaan Mendalam: Ketua PSSI Sulteng Kecam Kepemimpinan Wasit di PON 2024
Artikel Berikutnya Modal Ventura Ungkap Nasib Investasi Startup Era Baru Prabowo Mudik Modalnya ke ‘Early-Stage’? Tantangan Ventura 2024 di Tengah ‘Tech Winter’

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

MUI DIY, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama Tolak Berdiri Toko Miras

Kemarahan Tiga Organisasi Islam di DIY: Toko miras semakin tak terkendali Yogyakarta, 20 September 2021…

Oleh Panggih Suseno

Update iOS 18: Cara Cek dan Upgrade iPhone Anda

iOS 18 Resmi Diluncurkan: Fitur Baru dan Daftar Perangkat yang Termasuk Sistem operasi mobile terbaru…

Oleh Bayu Utomo

8 Destinasi Wisata Seru di Surabaya untuk Liburan Lebaran Bersama Keluarga 2025

Voxnes.com– Banyak destinasi pariwisata di Surabaya yang sesuai untuk dikunjungi pada masa mudik Lebaran tahun…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Refleksi Hari Ozon, Mengenang Krisis Atmosfer 1984 saat Mulai Tipis Sepertiga
Humaniora

Lubang Ozon: Kisah Krisis Global dan Pemulihan Lapisan Perisai Bumi

Oleh Adi Ariyanto
Frans Seda, Tokoh di Balik Penetapan Hari Perhubungan Nasional
Humaniora

Frans Seda: Pencetus Hari Perhubungan Nasional

Oleh Adi Ariyanto
BMKG Sebut Sesar Aktif Penyebab Gempabumi  di Bali, Tidak Berpotensi Tsunami
Humaniora

Gempa Bali Disebabkan Sesar Aktif, Tsunami Tak Berpotensi

Oleh Adi Ariyanto
Gempa Bumi Magnitudo 5.5 Guncang Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, diikuti 18 Kali Gempa Susulan
Humaniora

Gempa 5.5 SR Guncang Berau, 18 Kali Susulan Terinduksi

Oleh Adi Ariyanto
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?