Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Rabu, 16 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Kasus Positif Covid-19 di Lampung Tambah 21 Kasus

    Oleh Angga Maulana

    Bupati Gresik Lepas 44 Peserta PON XX Papua

    Oleh Angga Maulana

    Hasil Akhir All England Open 2025: Dari Kekalahan di Gim Pertama ke Kemenangan, An Se-young Menghalangi Impian Juara Ketiga China

    Oleh Rany Nasution

    Hemat Dan Gesit, Ini Dia Harga Terbaru Daihatsu Ayla Sebelum Lebaran

    Oleh Rany Nasution

    Bagaimana Islam Datang ke Indonesia? Apakah Melalui Arab, Gujarat, Persia, atau Cina?

    Oleh Rany Nasution

    15 Pengalaman Dalam Ruangan yang Seru di Singapura: Apakah Kamu Berani Menguji Trick Eye Museum?

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Pengamat: Masyarakat Bisa Tolak dan Gugat Kenaikan Tarif Jalan Tol ke Ranah Hukum, Jika...

    Kenaikan Tarif Tol: Masyarakat Berhak Menggugat ke Ranah Hukum

    Oleh Panggih Suseno
    PMI Manufaktur Jeblok Lagi, Menperin Sebut Kebijakan Internal Jadi Biang Keladinya

    Indonesia Crisis! PMI Manufaktur Terpuruk, Kebijakan Internal Dipertanyakan

    Oleh Adi Ariyanto
    Manufaktur RI Sekarat, Pengusaha Tekstil Minta Bantuan Anindya Bakrie

    Dukungan Terhadap Anindya Bakrie: Harapan Pengusaha Tekstil untuk Industri Manufaktur Nasiona

    Oleh cris a jeni putri
    PT Digital Aplikasi Solusi atau lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia kembali mencatatkan prestasi dalam ajang bergengsi TOP GRC (governance, risk, and compliance) Awards 2023 yang bertemakan Building Resilient Future Through ESD & GRC. Dalam ajang tersebut, Digiserve berhasil mendapatkan dua penghargaan prestisius.

    Implementasi GRC, Anak Usaha TLKM Digiserve Raih Dua Penghargaan

    Oleh Angga Maulana
    'Menang' Populasi Orang Muda, Potensi Pertumbuhan ASEAN Datang dari RI

    Menuju Indonesia Emas 2045: Momentum dan Tantangan demi Kemerdekaan ke-100

    Oleh cris a jeni putri
    Sudah di Depan Mata, MIP Batu Bara Tinggal Tunggu Paraf 1 Menteri

    Pemerintah Dekat Bentuk Badan Pengelola Iuran Batu Bara

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Lingkungan Lestari > BTN Way Kambas Raih Penghargaan Internasional Pengelola Satwa Liar
Lingkungan Lestari

BTN Way Kambas Raih Penghargaan Internasional Pengelola Satwa Liar

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 18 September 2024 6:01 am
Rany Nasution
Bagikan
BTN Way Kambas Raih Penghargaan Internasional Herman Goldstein Award atas Perlindungan Satwa Liar – Beritalingkungan.com
Bagikan

Keberhasilan Indonesia: Rayakan Kemenangan POP di Wahana Konservasi Internasional

JAKARTA – Balai Taman Nasional Way Kambas (BTNWK) merayakan kemenangan gemilang. Bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia dan Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia, BTNWK meraih penghargaan internasional bergengsi Herman Goldstein Award for Excellence in Problem-Oriented Policing.

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas keberhasilan kolaborasi antara BTNWK, KLHK, dan WCS Indonesia dalam mengembangkan dan menerapkan pendekatan pemolisian berorientasi masalah (Problem-Oriented Policing/POP) yang inovatif untuk memerangi ancaman perburuan satwa liar menggunakan jerat di Taman Nasional Way Kambas.

Penanganan Perburuan Satwa Liar dengan Pendekatan POP

Perburuan satwa liar menggunakan jerat merupakan ancaman serius bagi keberlangsungan spesies hewan di Taman Nasional Way Kambas. Mengatasi masalah ini memerlukan strategi yang efektif dan terarah.

Pendekatan POP, dengan fokus pada identifikasi dan solusi khusus untuk setiap permasalahan, menjadi kunci keberhasilan BTNWK, KLHK, dan WCS Indonesia dalam menangani ancaman perburuan satwa liar menggunakan jerat.

Baca Juga:Word Cleanup Day, ISS Kumpulkan Tiga Kwintal Sampah

Berbeda dengan konservasi tradisional yang bersifat umum, POP menargetkan masalah spesifik dengan solusi yang dirancang secara langsung untuk mengatasi akar dari masalah tersebut.

Wujudkan Perlindungan Satwa Liar Berbasis Masalah

Pada tahun 2020, BTNWK dan WCS Indonesia memulai implementasi model pemecahan masalah dasar SARA (Scanning, Analysis, Response, Assessment) untuk mengatasi perburuan satwa liar menggunakan jerat di Taman Nasional Way Kambas.

Model SARA ini melibatkan tahapan:

  • Scanning: Memindai dan mengidentifikasi area dan spesies yang terancam perburuan satwa liar menggunakan jerat.
  • Analysis: Menganalisis pola, penyebab, dan dampak dari perburuan satwa liar.
  • Response: Merancang dan melaksanakan program intervensi yang spesifik untuk mengatasi masalah perburuan satwa liar.
  • Assessment: Mengevaluasi efektivitas program intervensi dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Selamat Cheng: Sebuah Prestasi untuk Indonesia

Studi kasus "Reforming Hunters to Reduce Snaring in Sumatra, Indonesia" yang disusun oleh BTNWK, WCS Indonesia, dan KLHK berhasil menjadi salah satu dari lima finalis dalam kompetisi Herman Goldstein Award pada April 2024.

Baca Juga:Pengendalian Karhutla di Indonesia Undang Perhatian Norwegia

Delegasi Indonesia, berkat kerja keras dan dedikasi, mempresentasikan kasus mereka dalam konferensi di Baltimore, Amerika Serikat.

Akhirnya, delegasi Indonesia diumumkan sebagai pemenang penghargaan Herman Goldstein Award tahun 2024.

Pernyataan Gapura Konservasi
"Kemenangan ini merupakan puncak dari kerja sama erat antara BTNWK dan WCS Indonesia dalam upaya mengurangi ancaman jerat terhadap satwa liar. Kami berharap pendekatan ini dapat diimplementasikan di wilayah lain untuk melindungi satwa liar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan ekonomi alternatif yang legal," ungkap MHD. Zaidi, Kepala BTNWK.

Penghargaan Herman Goldstein Award merupakan bukti nyata atas komitmen dan keberhasilan Indonesia dalam melestarikan satwa liar dan ekosistem yang sehat. Keberhasilan BTNWK, KLHK, dan WCS Indonesia menjadi inspirasi bagi negara lain untuk membangun program konservasi yang efektif dan berwawasan.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Gempa bumi 5.0 di Bandung, 4 rumah dan Sekolah di Garut Rusak Gempa 5.0 Guncang Bandung, 4 Rumah & Sekolah di Garut Rusak
Artikel Berikutnya Bisnis Jaringan Kabel Internet Pede Ekspansi Meski Daya Beli Melemah Kabel Internet Pede Tahan Raja, Meski Daya Beli Melemah

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Aktivitas Tujuh Gedung Pemda di DKI Dihentikan Sementara

VOXNES.com,JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghentikan sementara aktivitas perkantoran tujuh gedung pemerintahan daerah serta…

Oleh Angga Maulana

Yayasan Nyatakan: Antea Putri Bukanlah Keturunan WR Soepratman, Inilah Kejadian Sebenarnya

Voxnes.com, JAKARTA - Yayasan Wage Rudolf (WR) Soepratman memberi respons terhadap viralnya postingan Antea Putri…

Oleh Rany Nasution

Walkot Padang: Anak Bawah Umur Jangan Dulu Bawa Motor

Tanda olah TKP kecelakaan antara truk dan motor. VOXNES.com, PADANG- Wali Kota Padang, Hendri Septa,…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

ISS Indonesia bersama komunitas Soka Gakkai Indonesia melakukan aksi pungut sampah dalam memperingati World Cleanup Day di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9).
Lingkungan Lestari

Word Cleanup Day, ISS Kumpulkan Tiga Kwintal Sampah

Oleh Angga Maulana
Revitalisasi Terumbu Karang, Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih dan PT. PTT Lakukan Transplantasi di Pulau Apimasum
Lingkungan Lestari

Pulau Apimasum Diselimuti Kembali Akar Karbits: Terumbu Karang Ditanam di Teluk Cenderawasih

Oleh Rany Nasution
Banjir Melanda Kota Binjai, Ratusan Rumah Warga Terendam – Beritalingkungan.com
Lingkungan Lestari

Ratusan Rumah di Binjai Terendam Banjir

Oleh Rany Nasution
Pembukaan Ekspor Pasir Laut Ancam Ekosistem dan Nelayan – Beritalingkungan.com
Lingkungan Lestari

Ekspor Pasir Laut: Ancaman Ekosistem & Nelayan

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?