Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Sabtu, 28 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Demon Slayer: Infinity Castle Rilis Agustus 2025 – Simak Sinopsis Serunya!

    Oleh Rany Nasution

    5 Rekomendasi Drakor yang Akan Membawa Anda Melintas Waktu

    Oleh Rany Nasution

    14.500 Pelajar di DIY Terima Kartu Cerdas

    Oleh Angga Maulana

    Warga Cijeruk Bogor Dibacok Kelompok Bermotor, Empat Orang Jadi Tersangka

    Oleh Angga Maulana

    Dukung Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Banyuwangi Gelar Festival Padi

    Oleh Angga Maulana

    Ringkasan Final All England 2025: Indonesia Tanpa Juara, Cina dan Korea Selatan Ungguli

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Bandara IKN Siap Didarati Pesawat Kepresidenan

    Bandara IKN Siap Didairati Pesawat Kepresidenan

    Oleh cris a jeni putri
    Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr di Manila, Bahas Hal Ini

    Prabowo Subianto Kunjungi Filipina Perkuat Hubungan Bilateral

    Oleh cris a jeni putri
    BNI Tembus Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia 2024 Versi TIME

    BNI Raih Penghargaan di Daftar TIME 1.000 Perusahaan Terbaik 2024

    Oleh Adi Ariyanto
    Dorong Penggunaan SAF, Pertamina Patra Niaga Gandeng Perusahaan Ini!

    Pertamina Patra Niaga, SGI dan Bell Textron Gunakan SAF di Helikopter Pertama di Indonesia

    Oleh cris a jeni putri
    Tambak ikan (ilustrasi)

    Bangun Pertanian, Indonesia Perlu Belajar dari Denmark

    Oleh Angga Maulana
    Berlaku Mulai Hari Ini, Transaksi di Gerbang Tol Colomadu Ditiadakan

    Pengalihan Transaksi di GT Colomadu, Pengguna Jalan Tol Solo-Ngawi Diteruskan ke GT Banyudono

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Teknologi > Pager Hizbullah Jadi Bom: Belasan Orang Tewas
Teknologi

Pager Hizbullah Jadi Bom: Belasan Orang Tewas

Bayu Utomo
Terakhir diperbarui: 20 September 2024 11:15 am
Bayu Utomo
Bagikan
Pager Hizbullah Bunuh Belasan Orang, Apa HP Juga Bisa Dibuat Meledak?
Bagikan

Bingkisan Bom: Kekhawatiran Masyarakat Setelah Ledakan Pager di Lebanon

Geger dunia teknologi beberapa waktu terakhir dipicu oleh berita duka yang datang dari Lebanon. Ratusan pager meledak secara tiba-tiba, menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Kepolisian setempat menduga kejadian ini dipicu oleh Israel, yang mengamati naiknya gelombang ketegangan politik di wilayah tersebut.

Peristiwa mengerikan ini kemudian memicu resah dan ketakutan di antara masyarakat tentang keamanan perangkat elektronik. Beragam pertanyaan mulai bermunculan, apakah smartphone akan menjadi target berikutnya? Bisakah seseorang diretas dan kemudian diprogram untuk meledak?

Gelombang kekhawatiran ini pun membanjiri media sosial. NetIZEN berbondong-bondong meninggalkan komentar di berbagai platform, menyatakan kekhawatiran mereka atas keamanan ponsel cerdas mereka. "Sekarang perangkat elektronik, seperti ponsel, bisa jadi bom," ujar seorang netizen di X ( platform yang sebelumnya dikenal dengan Twitter). Lainnya menambahkan, "Kalau pager bisa diretas, berarti ponsel akan jadi yang berikutnya."

Pernyataan-pernyataan ini memicu debat panas dan bermacam-macam teori di kalangan masyarakat, di mana, beberapa bahkan menduga bahwa hampir semua perangkat elektronik rentan dan berisiko meledak.

Baca Juga:Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Super Canggih Penantang iPhone 16

Hingga akhirnya, para ahli muncul untuk menenangkan dan memberikan perspektif yang lebih logis tentang situasi ini. Lukasz Olejnik, seorang peneliti senior di Departemen Studi Perang, King’s College London, menyatakan bahwa kemungkkian seseorang meledakkan smartphone orang lain sangatlah kecil, bahkan bisa dibilang mustahil.

Mengapa Smartphone Tipsinya.’ Tidak Mudah Diretas

Olejnik menekankan bahwa ponsel pintar masa kini dirancang dengan sistem keamanan yang kompleks, sehingga pemalsuan semacam itu sangat sulit, bahkan hampir mustahil.

“Mayoritas smartphone masa kini dibuat sedemikian rupa sehingga pemalsuan seperti itu sangat sulit hingga hampir mustahil," jelasnya, seperti dikutip dari DailyMail, Jumat (20/9/2024).

Baca Juga:Sony Xperia 1 VI vs Galaxy S24 Ultra: Duel Kamera Quantum 📸

Kendati demikian, Olejnik tidak sepenuhnya menghilangkan risiko, Ia menyarankan orang untuk tetap waspada dan memperhatikan beberapa hal, seperti menggunakan detektor bahan peledak di handphone, dan membeli ponsel dari vendor langsung, seperti Apple, daripada barang bekas.

"Teknologi iOS nya sangat kuat," tambahnya.

Selain itu, Olejnik menegaskan bahwa skenario ledakan ponsel secara bersamaan seperti yang terjadi pada pager di Lebanon itu sangat tidak mungkin terjadi.

"Itu sangat tidak mungkin, hal di Lebanon ini adalah sebuah operasi dan memerlukan sumber daya seperti uang, orang, dan sebagainya." tegas Olejnik.

Mengenal Potensi Ancaman Nyata

Nicholas Reece, seorang peneliti komputer di Universitas New York, sepakat dengan Olejnik. Menurutnya, pengerjaan yang dilakukan pada pager di Lebanon tidak bisa diulang pada smartphone, terutama mengingat sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih kompleks.

"Israel jelas memiliki akses fisik ke perangkat (pager) untuk menanamkan teknologi lalu mengemasnya kembali," kata Reece.

Reece menambahkan bahwa melakukan hal serupa pada smartphone akan jauh lebih sulit.

"Kasingnya lebih sulit dibuka dan ditutup dengan cara yang tidak memengaruhi ponsel atau tak dapat dideteksi. Khususnya Apple memiliki sistem manajemen rantai pasokan yang sangat kuat," pungkas Reece.

Simpangan Teori:invokeLater Pemalsuan Baterai

Beberapa teori lain beredar di dunia maya yang menyebutkan bahwa hacker bisa memicu pemanasan baterai smartphone hingga akhirnya terbakar. Namun, Olejnik mengingatkan bahwa teori ini tidak mungkin terjadi. Ia menekankan bahwa perangkat di Lebanon hampir pasti meledak bukan karena serangan hacker, melainkan karena bom yang ditanam terlebih dahulu.

Walaupun para ahli meyakinkan bahwa risiko ledakan ponsel pintar sangat kecil, situasi ini tetap layak untuk dipertimbangkan. Masyarakat masih harus tetap waspada terhadap potensi ancaman keamanan siber dan mengikuti anjuran para ahli untuk membantu menjaga keamanan perangkat mereka tetap terjaga.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Viral! Sungai Destinasi Rafting di Pangalengan Macet saat Long Weekend, Pengunjung Membludak Sungai Pangalengan Macet Saat Libur Panjang
Artikel Berikutnya Bawakan Lagu dalam Album Perdana di Pestapora, Tulus Pinjam Buku Lirik Penonton Tulus Siraman Nostalgia di Pestapora, Bawakan Lagu-lagu dari Album Perdana

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Korban Keributan saat Syukuran Bupati Jayawijaya Meningkat Menjadi 33 Orang

JAYAPURA, Voxnes.com - Jumlah korban kerusuhan yang terjadi selama peringatan syukur untuk bupati dan wakil…

Oleh Rany Nasution

Debat Bahasa Inggris Memanas, Hotman Paris Soroti Firdaus Oiwobo dengan Tegas: DiMana Rasa Malu Ini?

Laporan Jurnalis Voxnes.com, Ines Noviadzani Voxnes.com Perdebatan antara pengacara Hotman Paris dan Firdaus Oiwobo tampaknya…

Oleh Rany Nasution

Update Terbaru Hasil MotoGP Argentina 2025: Marc Marquez Juara Meski Satu Pembalap Diskualifikasi, Honda Makin Beruntung

Voxnes.comHasil perlombaan utama MotoGP Argentina 2025 berubah setelah seorang pembalap yakni Ai Ogura mendapatkan sanksi…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Nasib Manusia Mencemaskan, Ini 7 Rekomendasi PBB untuk AI
Teknologi

PBB: 7 Rekomendasi Urusan AI untuk Selamatkan Manusia

Oleh Bayu Utomo
Simak Jurus Keberhasilan Konten Kreator Kyanavara Lewat Live Shopping
Teknologi

Jitu Banget, Begini Rahasia Kyanavara di Live Shopping

Oleh Bayu Utomo
Sri Mulyani Buka Suara Soal 6 Juta Data NPWP Bocor Termasuk Jokowi
Teknologi

Data NPWP Bocor: Sri Mulyani Buka Suara

Oleh Bayu Utomo
China Dikeroyok Asing, Ramai-ramai Ikut Perintah Amerika
Teknologi

Sumber: AS Tegaskan Perintah Umum atas Ketegangan China-Dunia

Oleh Bayu Utomo
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?