Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Sabtu, 28 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Jadwal Imsak & Subuh Hari ke-17 Ramadan di Bali Senin (17/3), Semua Ada Di Sini!

    Oleh Rany Nasution

    Film Animasi Cina “Ne Zha 2” Raih Sukses Besar, pecahkan Rekor Box Office dengan Pendapatan 2 Miliar Dolar AS

    Oleh Rany Nasution

    Yogya Gencarkan Vaksinasi Warga Hasil Penyisiran

    Oleh Angga Maulana

    Calon Ibu Dianjurkan Periksa Kesehatan Cegah HIV

    Oleh Angga Maulana

    Kredit Pengangguran di BCA Naik Tajam, Capai Puncak Baru

    Oleh Rany Nasution

    DKI Kuatkan Sosialisasi ke 2,3 Juta Warga Belum Vaksin

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    PLTN Masuk ke Sistem Kelistrikan Indonesia setelah 2034

    Indonesia Menantikan PLTN:Transformasi Energi Menuju Masa Depan Bersih

    Oleh Adi Ariyanto
    Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi saat megikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Rapat tersebut membahas mengenai Progres PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi Bank BUMN. Republika/Prayogi

    Bos BSI Ungkap Dampak Merger bagi Kinerja Perusahaan

    Oleh Angga Maulana
    PMI Manufaktur Jeblok Lagi, Menperin Sebut Kebijakan Internal Jadi Biang Keladinya

    Indonesia Crisis! PMI Manufaktur Terpuruk, Kebijakan Internal Dipertanyakan

    Oleh Adi Ariyanto
    PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengantongi pendapatan Rp 7,8 triliun di semester I 2023 atau tumbuh lima persen  dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

    Bukukan Pendapatan Rp 7,8 Triliun, CSAP Ekspansi Segmen Ritel Modern

    Oleh Angga Maulana
    Berlaku Mulai Hari Ini, Transaksi di Gerbang Tol Colomadu Ditiadakan

    Pengalihan Transaksi di GT Colomadu, Pengguna Jalan Tol Solo-Ngawi Diteruskan ke GT Banyudono

    Oleh cris a jeni putri
    Bahlil Optimistis Hilirisasi Tambang Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

    Bahlil: Hilirisasi Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Ekonomi > Tiga Petinggi Indofarma Terjerat Kasus Korupsi, Serikat Pekerja Minta Tuntaskan Masalah
Ekonomi

Tiga Petinggi Indofarma Terjerat Kasus Korupsi, Serikat Pekerja Minta Tuntaskan Masalah

Panggih Suseno
Terakhir diperbarui: 21 September 2024 12:02 pm
Panggih Suseno
Bagikan
Petinggi Indofarma Ditetapkan Tersangka, Serikat Pekerja Minta Kejaksaan Sita Aset
Bagikan

VOXNES.com, Jakarta – Federasi Serikat Pekerja BUMN Kesehatan merespons penetapan tiga tersangka kasus korupsi di PT Indofarma Tbk (INAF) oleh Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta. Tiga tersangka tersebut adalah AP, mantan Direktur Utama INAF periode 2019-2023; GSR, Direktur PT IGM yang merupakan anak perusahaan Indofarma; serta CSY, mantan Kepala Keuangan PT IGM. Mereka resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis, 19 September 2024, atas dugaan korupsi yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp371 miliar.

Korupsi Membuat Inefisiensi, Bukan Efisiensi

Ridwan Kamil, Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Pekerja BUMN Kesehatan, mengungkapkan bahwa penetapan tersangka ini memperkuat dugaan adanya praktik korupsi di tubuh Indofarma, khususnya selama periode 2020-2023. Kamil menjelaskan bahwa masalah yang terjadi di Indofarma bukanlah karena efisiensi, melainkan karena korupsi di kalangan petinggi perusahaan.

“Ini membuktikan adanya praktik korupsi yang sudah lama kami curigai. Tidak ada kaitannya dengan efisiensi, karena selama tujuh tahun terakhir kami, para pekerja, tidak pernah menerima kenaikan gaji. Hal ini sudah kami ungkapkan di hadapan Komisi VI DPR RI. Inefisiensi ini jelas terjadi karena korupsi, bukan karena operasional,” ujar Kamil dalam keterangan tertulis yang diterima Voxnes.com pada Sabtu, 21 September 2024.

Kamil menegaskan bahwa pihak serikat pekerja telah berulang kali menyampaikan adanya potensi korupsi di tubuh perusahaan, baik kepada Dewan Komisaris Indofarma, Kementerian BUMN, maupun Komisi VI DPR RI. Sayangnya, aksi korupsi yang dilakukan oleh segelintir orang ini justru merugikan kesejahteraan ribuan pekerja yang menggantungkan hidup pada perusahaan.

Pekerja Paling Terdampak

Baca Juga:Kontroversi Lelang Gula Rafinasi: Kenaikan Biaya dan Dampaknya pada Industri Makanan dan Minuman

Dalam pernyataannya, Kamil menyoroti bahwa direksi yang korup bukanlah pilihan atau permintaan dari para pekerja. Namun, dampak dari korupsi ini justru paling dirasakan oleh para pekerja. Mereka yang seharusnya berhak atas kesejahteraan justru menjadi korban.

“Para direksi yang terlibat korupsi itu bukan kami yang pilih, dan tentu bukan kami yang minta. Tapi ketika kerusakan sudah terjadi, justru kami para pekerja yang paling menderita akibatnya,” jelas Kamil.

Meidawati, Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma periode 2023-2026, menegaskan pentingnya penyelesaian kasus ini. Meidawati meminta agar semua pihak yang terlibat dalam kasus korupsi ini dibawa ke meja hijau, serta menekankan pentingnya mengembalikan kerugian negara melalui penyitaan aset para tersangka.

“Kerugian negara harus dikembalikan. Karena ulah segelintir orang, sebanyak 1.300 pekerja di Indofarma dan anak perusahaannya menjadi korban. Mereka sudah sangat dirugikan,” tegas Meidawati.

Baca Juga:Pemerintahan Baru Dinilai Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Ia juga mendesak agar langkah-langkah komprehensif segera diambil oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Direksi dan Komisaris Indofarma, Holding BUMN Farmasi, serta Kementerian BUMN. Menurut Meidawati, penyelamatan Indofarma harus menjadi prioritas utama setelah terbukti adanya kerusakan besar yang disebabkan oleh korupsi di tingkat atas.

“Kami tetap menuntut agar Indofarma diselamatkan. Kerusakan yang terjadi sudah jelas disebabkan oleh ulah para petinggi yang melakukan korupsi tersebut. Oleh karena itu, penyelamatan Indofarma ke depannya menjadi sangat penting,” katanya.

Tuntutan Karyawan untuk Hak Kesejahteraan

Selain masalah korupsi, isu pembayaran gaji juga menjadi perhatian besar para pekerja Indofarma. Sebelumnya, para karyawan Indofarma Group terus menuntut agar direksi segera membayarkan gaji yang seharusnya mereka terima pada bulan Juni 2024, namun hingga kini belum juga dibayarkan. Selain itu, para pekerja juga meminta hak-hak lain seperti tunjangan pendidikan yang dijanjikan oleh manajemen.

“Bayarkan gaji kami, karena dari Januari sampai Mei 2024 ini gaji kami tidak dibayarkan secara penuh. Untuk bulan Januari kami hanya menerima 50 persen, dan untuk bulan Februari hingga Mei pembayaran berkurang secara bertahap. Sampai hari ini, kami belum menerima gaji bulan Juni,” ujar Meidawati saat diwawancarai di Kantor Pemasaran Indofarma pada Selasa, 2 Juli 2024.

Gaji Karyawan Terus Terlambat Dibayar

Menurut Meidawati, belakangan ini pembayaran gaji kepada karyawan selalu terlambat dan tidak pernah tepat waktu. Ia menyebut bahwa keterlambatan pembayaran gaji kerap kali melebihi batas bulan, yang tentunya sangat merugikan para karyawan yang menggantungkan hidup pada penghasilan bulanan mereka. Bahkan kali ini, perusahaan belum membayarkan gaji sama sekali.

“Kami terus merasa cemas setiap bulannya karena tidak ada kejelasan kapan gaji akan dibayarkan. Tentu saja hal ini sangat merugikan kami sebagai pekerja,” keluhnya.

Melihat kondisi yang terjadi di Indofarma, Meidawati berharap Kementerian BUMN dan Holding BUMN Farmasi segera turun tangan. Ia meminta agar pihak-pihak terkait segera mengambil langkah konkret dan komprehensif untuk menyelamatkan perusahaan dari kehancuran lebih lanjut.

“Dari awal kami sudah menduga adanya praktik-praktik yang tidak sehat di Indofarma. Dengan bukti yang sekarang telah terungkap, kami semakin yakin bahwa langkah penyelamatan harus segera dilakukan sebelum perusahaan ini jatuh lebih dalam,” pungkas Meidawati.

Kasus korupsi di Indofarma menjadi bagian dari upaya pembersihan BUMN yang sedang gencar dilakukan oleh Kementerian BUMN di bawah pimpinan Erick Thohir. Kementerian berkomitmen untuk membasmi segala praktik korupsi dan penyimpangan di lingkungan BUMN agar perusahaan-perusahaan pelat merah ini dapat beroperasi dengan efisien dan berkelanjutan.

Dengan penetapan tersangka di Indofarma, diharapkan akan menjadi pelajaran bagi perusahaan-perusahaan lain agar selalu menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik dalam operasionalnya.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Menelusuri Sejarah Marga Arab Badjideh dan Keturunan Arab Lainnya di Indonesia Menelusuri Sejarah Marga Arab Badjideh dan Keturunan Arab Lainnya di Indonesia
Artikel Berikutnya Pengamat: Masyarakat Bisa Tolak dan Gugat Kenaikan Tarif Jalan Tol ke Ranah Hukum, Jika... Kenaikan Tarif Tol: Masyarakat Berhak Menggugat ke Ranah Hukum

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Eropa Siap Kirim Tentara ke Ukraina, Macron: Tidak Butuh Persetujuan Rusia

Voxnes.com, PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa Prancis, Inggris, serta negara-negara lain yang…

Oleh Rany Nasution

Rapat Panja RUU TNI Diawasi Ketat, Puan: Ada yang Masuk Paksa, Tak Bawa Izin

Voxnes.com , JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani menjawab pertanyaan terkait pengawalan yang dilakukan oleh…

Oleh Rany Nasution

1.000 Ton Pakan Jagung Dipasok ke Sentra Peternak

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono mengatakan pihaknya akan memasok 1.000 ton pakan jagung…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Anggaran Jumbo Kementerian Era Prabowo Hingga Insiden Boeing
Ekonomi

Penetapan APBN 2025 dan Masalah Keselamatan Boeing

Oleh cris a jeni putri
ekspor indonesia
Ekonomi

Perundingan Putaran Pertama Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-GCC: Langkah Strategis untuk Meningkatkan Ekspor dan Kerja Sama Ekonomi

Oleh Panggih Suseno
Kreatif! Potret Pengamen Cari Cuan Pakai Live Streaming Media Sosial
Ekonomi

Tantangan Lapangan Pekerjaan dan Rejeki Digital

Oleh cris a jeni putri
Sudah di Depan Mata, MIP Batu Bara Tinggal Tunggu Paraf 1 Menteri
Ekonomi

Pemerintah Dekat Bentuk Badan Pengelola Iuran Batu Bara

Oleh cris a jeni putri
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?