Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 1 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Demon Slayer: Infinity Castle Rilis Agustus 2025 – Simak Sinopsis Serunya!

    Oleh Rany Nasution

    10 Pantai Terbaik Menurut TripAdvisor: Pantai Kelingking Bali Jadi Sorotan

    Oleh Rany Nasution

    Bagaimana Islam Datang ke Indonesia? Apakah Melalui Arab, Gujarat, Persia, atau Cina?

    Oleh Rany Nasution

    Nilai Impor Sumut Turun 14,22 Persen

    Oleh Angga Maulana

    Sandiaga Ingatkan Rumah Sakit Jangan Sekadar Cari Untung

    Oleh Angga Maulana

    Warga Cijeruk Bogor Dibacok Kelompok Bermotor, Empat Orang Jadi Tersangka

    Oleh Angga Maulana
  • Global
  • Bisnis
    Bagaimana Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek?

    Cara Membersihkan Catatan Kredit yang Jelek

    Oleh Panggih Suseno
    Ketum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid Sebut Dihalangi Oknum saat Hendak Konferensi Pers

    Perseteruan di Kadin: Anindya Bakrie Dinobatkan, Arsjad Rasjid Tegaskan Munaslub Tidak Sah

    Oleh Adi Ariyanto
    'Perang' China VS Eropa Masuki Babak Baru, Mau Damai?

    Kepala Perdagangan UE dan China Diskusikan Tarif Kendaraan Listrik

    Oleh cris a jeni putri
    Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Menkopolhukam Mahfud MD memberikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan penanganan COVID-19 di Jakarta, Jumat (11/9/2020). Pemerintah menyebutkan realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) per 2 September 2020 mencapai Rp237 triliun atau 30,9 persen dari total pagu sebesar Rp695,2 triliun.

    Airlangga Ungkap Adanya Sinyal Pemulihan Ekononomi Nasional

    Oleh Angga Maulana
    Kadin memastikan ekspor ikan ke China masih terus berjalan.

    KKP Jelaskan Larangan Ekspor Ikan ke China

    Oleh Angga Maulana
    Sosok Pencipta Pajak yang Kini Bikin Banyak Rakyat Menjerit

    Pajak: Warisan Firaun yang Masih Menghantui Hingga Saat Ini

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > government > Bahlil: Nyali Diperlukan untuk Menghancurkan Mafia Minyak dan Gas di Indonesia
governmentnews mediapoliticspublic policyregulation

Bahlil: Nyali Diperlukan untuk Menghancurkan Mafia Minyak dan Gas di Indonesia

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 21 Maret 2025 9:31 am
Rany Nasution
Bagikan
Bagikan

Voxnes.com, JOMBANG — Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menggarisbawahi kebutuhan untuk mengambil tindakan kuat guna menyusun kembali jaringan pendistribusion BBM secara efektif, dengan fokus pada jenis bahan bakar Pertamax. Dia juga mencatat ada sejumlah individu tanpa tanggung jawab yang mempersulit upaya ini dalam hal penyelenggaraan sistem pengiriman energi.

Berdasarkan Bahlil, dibutuhkan keberanian untuk mengambil tindakan keras terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab itu.

“Nah,

Ini kita sedang menyusun strategi. Untuk menandingi tim besar serta individu-individu tertentu, diperlukan keberanian,” ungkap orang tersebut, sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, ketika hadir dalam acara Safari Ramadan di Jombang beberapa minggu lalu, seperti dilaporkan pada Senin (17/3/2025).
Bahlil menggarisbawahi bahwa prioritas pokok pemerintahan saat ini ialah memastikan bantuan harga BBM sampai kepada orang-orang yang layak mendapatkannya dengan tepat. Dia juga menekankan keharusan dalam manajemen anggaran nasional yang terbuka dan bertanggung jawab sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
“Setiap satu rupiah anggaran pemerintah yang dialokasikan bagi masyarakat, kami bertanggung jawab untuk melindungi, mengecek, dan mengawasi supaya sumber daya tersebut tepat sasaran ke tangan rakyat. Hal ini disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo,” tandasnya.
Bahlil menjelaskan bahwa pemerintah sudah menetapkan alokasi dana signifikan untuk subsidi serta kompensasi terkait energi. Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 yang bernilai Rp 3.621,3 triliun, kira-kira sepuluh belas persennya atau setara dengan Rp 394,3 triliun dipergunakan oleh Kementerian ESDM guna mendukung biaya subsidi dan kompensasi mulai dari Liquefied Petroleum Gas (LPG), bahan bakar minyak (BBM), sampai listrik.
Berikut rinciananya: alokasi dana senilai Rp 87 triliun digunakan untuk subsidi LPG setiap tahunnya, sementara itu subsidi BBM mendapat anggaran sebesar Rp 26,7 triliun dan subsidi listrik mencapai Rp 89,7 triliun. Sementara itu, jumlah keseluruhan dari kompensasi energi adalah sekitar Rp 190,9 triliun.
Berdasarkan Bahlil, menjaga agar subsidi itu tepat sasaran ke kelompok yang layak merupakan tanggung jawabnya sebagaimana ia menjabat sebagai Menteri ESDM. Dia menyatakan, “Aku tak bakal merasa lelah karena setiap warga negara pantas mendapat bantuan, terlebih mereka yang kurang mampu.”
Di samping meningkatkan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM), pihak pemerintah juga menumpuk energi pada pengelolaan gas elpiji bersubsidi bertekanan 3 kilogram (kg). Menurut Bahlil, anggaran untuk subsidi gas elpiji tekanan 3 kg ini mencapai Rp 36 ribu setiap tabung. Secara ideal, biaya dari gas elpiji bertekanan 3 kg itu sepatutnya hanya berkisar antara Rp 18 ribu sampai Rp 19 ribu tiap tabul. Akan tetapi, kenyataannya masih sering terjadi pelanggaran dalam proses penyaluran produk tersebut, membuat warga biasanya harus merogoh kocek lebih jauh lagi, yakni mulai dari Rp 23 ribu hingga Rp 30 ribu per tabung.
LPG ini sudah dari tahun 2007, Pemerintah tak pernah meningkatkan harga. Subsidi untuk LPG yang diberikan oleh pemerintah adalah sebesar Rp 36 ribu per tabung. Namun, bagaimana keadaannya? Di tingkat masyarakat, harganya menjadi hanya antara Rp 23 ribu sampai dengan Rp 30 ribu,” jelas Bahlil.
Untuk membantu pemberantasan penyelundupan LPG bersubsidi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyambut positif tindakan Biro Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang telah sukses meruntuhkan jaringan pencurian LPG subsidi di Bali. Gabungan tim dari Kepolisian Republik Indonesia berhasil mendeteksi dan menahan sekelompok pelaku pembagi ulang gas dalam satu operasi di tempat simpan mereka di Banjar Griya Kutri, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, pada hari Selasa tanggal 11 Maret 2025. Dicurigai bahwa para terdakwa ini melangsir konten gas dari botol LPG ukuran 3 kilogram ke wadah dengan kapasitas lebih besar seperti 12 kilogram dan 50 kilogram tanpa izin resmi.
Kementerian ESDM mengklaim bahwa penanganan pelanggaran dalam pendistribusian LPG bersubsidi tak bisa dijalankan sendiri-sendiri. Selain itu, pihak berwenang merasa penting adanya kerjasama antara pemerintah, petugas kepolisian, PT Pertamina, beserta warga agar jaminan bagi orang-orang pantas mendapatkan subsidi energi dipenuhi dengan baik. Dengan cara ini, pemerintahan ingin suplai minyak bumi dan LPG bersubsidi dikelola lebih terbuka, efektif, dan akurat kepada target, sehingga dampak positinya dapat dirasakan seutuhnya oleh publik.
Topik pengelolaan dan regulasi energi menjadi perbincangan panas belakangan ini. Hal itu disebabkan oleh berbagai kemungkinan pelanggaran yang ada. Mulai dari LPG, listrik hingga bahan bakar minyak (BBM).
Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1B3DJW Pemprov Jakarta Membuka Kembali Pendaftaran Mudik Gratis Rabu Ini: Simak Syarat dan Cara Daftar
Artikel Berikutnya AA1B3dYe Resep Sagu Keju Enak Tanpa Santan, Nikmat Hingga Larut di Mulut

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Asabri-BSI Bagikan Insentif & Pelatihan di Korem 072

Asabri Yogyakarta dan BSI Tangani Masalah Sampah di Kawasan Cagar Budaya Kolaborasi untuk Kebersihan dan…

Oleh Dina Fadilah

Batu Nyangkut di Atap Rumah, Ternyata Harta Karun Langka

Penemuan Meteorit Langka di Atap Rumah, Harta Karun dari Luar Angkasa Jakarta - Batu misterius…

Oleh Bayu Utomo

Jokowi Ucapkan Harapan Ke TNI-Polri Saat Transisi Pemilu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memfokuskan perhatian pada menjaga stabilitas menjelang dua momen penting: pelantikan presiden…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

THR bagi PNS dan Pensiunan Cair Hari Ini, Pasti Bebas Pajak

Oleh Rany Nasution

Survei LPEM UI: Keputusan Ekonomi Prabowo-Gibran Kurang Berdampak Positif

Oleh Rany Nasution
AA1B3Li6
governmentgovernment regulationsnewspoliticspolitics and government

Menteri Sekretaris Negara Ungkap Jadwal Pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK 2025: Batas Waktu Penantian Anda

Oleh Rany Nasution
AA1yKqxo 1
armed forcesIndonesiamilitarynewspolitics

Mayjen Novi Helmy Kembali Di Mutasi, Sekarang Menjadi Staf Khusus Panglima TNI Untuk Tugas di Bulog

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?