Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Jumat, 4 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Sampai di Sydney, Timnas Indonesia langsung Beraksi Latihan di Gym

    Oleh Rany Nasution

    9 Tips Rahasia untuk Membuat Keripik yang Tetap Renyah dan Gurih Tanpa Minyak, dengan Ketukan Kriuk yang Tahan Lama

    Oleh Rany Nasution

    Kabupaten Banyuasin Jadi Sentra Budi Daya Tanaman Porang

    Oleh Angga Maulana

    Balikpapan Belum Beranjak dari Zona Merah Covid-19

    Oleh Angga Maulana

    Metro Ho Chi Minh Baru Dibuka, Segera Masuk Daftar Tempat Terbaik Dunia 2025

    Oleh Rany Nasution

    Bagaimana Islam Datang ke Indonesia? Apakah Melalui Arab, Gujarat, Persia, atau Cina?

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Hadapi Tiongkok, Astra Optimistis Kuasai Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Astra Incar Dominasi Pasar Kendaraan Listrik Nasional

    Oleh Adi Ariyanto
    Respons Aksi Mogok Kerja, Boeing Akan Rumahkan Puluhan Ribu Karyawan

    Boeing Merumahkan Sementara Ribuan Karyawan

    Oleh Panggih Suseno
    Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita (kanan) menunjukkan mesin Anjungan Minyak Goreng Hygienist Otomatis (AMH-o) di Kantor Pusat Pindad, Kota Bandung, Sabtu (15/9).

    Menperindag Minta Produsen tak Pasarkan Produknya Sendiri

    Oleh Angga Maulana
    ekspor indonesia

    Perundingan Putaran Pertama Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-GCC: Langkah Strategis untuk Meningkatkan Ekspor dan Kerja Sama Ekonomi

    Oleh Panggih Suseno
    Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani (kanan) bersama Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto memberikan keterangan terkait pelaksanaan Jakarta Food Security Summit (JFSS) di Jakarta, Selasa (6/3).

    Kadin Minta Pemda Sambut Hangat Investasi

    Oleh Angga Maulana
    BMKG Sebut Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu

    Peringatan BMKG: Potensi Gempa dari Zona Megathrust di Indonesia

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > computer engineering > China Ciptakan Chip Komputer Jauh Lebih Kuat dari Superkomputer Terkini
computer engineeringcomputer hardwarecomputersquantum computingtechnology

China Ciptakan Chip Komputer Jauh Lebih Kuat dari Superkomputer Terkini

Rany Nasution
Terakhir diperbarui: 4 Juli 2025 10:24 am
Rany Nasution
Bagikan
AA1B2Yfp 1
Bagikan

Tentu, berikut adalah versi artikel yang diformat secara profesional, dioptimalkan untuk SEO, dan ditingkatkan keterbacaannya:

—

Cina Luncurkan Zuchongzhi-3: Prosesor Kuantum yang Melampaui Batasan

Cina telah meluncurkan “Zuchongzhi-3”, sebuah prototipe prosesor komputer kuantum yang diklaim mampu menyelesaikan perhitungan hingga 1.000 triliun (1 kuadriliun) kali lebih cepat dibandingkan dengan superkomputer paling kuat saat ini, “El Capitan”.

Melampaui Batasan Komputasi Konvensional

Superkomputer El Capitan, yang berlokasi di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore, California, Amerika Serikat, saat ini memegang rekor kemampuan komputasi tertinggi dengan 1.742 eksaflops (Floating Point Operations Per Second). Ini berarti El Capitan dapat melakukan sekitar 1.742 triliun triliun operasi per detik.

Baca Juga:Lebih Ganas dari Honda CT125: Bebek Trail dengan Kontrol Traksi dan ABS Siap Menggebrak Pasar

Yang mengejutkan, prosesor Zuchongzhi-3 diklaim mampu menyelesaikan perhitungan serupa dengan kecepatan 1.000 triliun kali lipat dibandingkan El Capitan. Tidak hanya itu, Zuchongzhi-3 juga disebut-sebut memiliki kecepatan performa hingga satu juta kali lipat dibandingkan dengan hasil perhitungan kuantum dari Sycamore buatan Google.

Memahami ‘Quantum Supremacy’

Pada tahun 2019, Google mengumumkan pencapaian quantum supremacy (keunggulan kuantum) dengan prosesor Sycamore. Quantum supremacy mengacu pada kondisi di mana komputer kuantum dapat menyelesaikan tugas spesifik yang mustahil ditangani oleh komputer konvensional dalam jangka waktu yang wajar.

Kala itu, prosesor Sycamore Google dengan 53 qubit berhasil menyelesaikan tugas pengecekan contoh rangkaian acak hanya dalam 200 detik. Sebagai perbandingan, superkomputer tercanggih pada masa itu diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 10.000 tahun untuk menyelesaikan tugas yang sama.

Sirkuit Acak: Metode Uji Keunggulan Kuantum

Dalam komputasi kuantum, sirkuit adalah urutan operasi yang diterapkan pada qubit untuk melakukan perhitungan tertentu. Jika operasi ini ditetapkan secara acak, maka disebut sebagai sirkuit acak.

Baca Juga:Gigi Bergerak, Era Berganti: Mobil Manual Tetap Hidup

Sirkuit acak digunakan sebagai metode pengujian untuk mengevaluasi kemampuan komputer kuantum dalam menghasilkan pola hasil yang benar-benar acak dalam waktu singkat, sebuah tantangan besar bagi komputer konvensional. Studi terbaru di Cina mengklaim bahwa Zuchongzhi-3 dapat menjalankan tugas serupa dengan kecepatan satu juta kali lipat lebih cepat, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kecepatan pemrosesan.

Prestasi Terkini dan Pengakuan Ilmiah

Dengan kemampuan perhitungan yang melampaui 1.000 triliun kali kecepatan El Capitan dan satu juta kali kecepatan Google Sycamore, Zuchongzhi-3 secara luas diakui sebagai pencapaian terbaru dalam dominasi kuantum.

Prestasi luar biasa Zuchongzhi-3 telah dipublikasikan dalam jurnal bergengsi Physical Review Letters (PRL) dengan judul “Achieving New Standards in Quantum Computational Advantage with a 105-Qubit Zuchongzhi 3.0 Processor“. PRL adalah jurnal akademik yang sangat dihormati di bidang fisika, diterbitkan oleh American Physical Society. Publikasi di PRL menandakan bahwa penelitian tersebut memiliki dampak signifikan bagi komunitas fisikawan global.

Zuchongzhi-3 dikembangkan oleh tim peneliti di bawah kepemimpinan Pan Jianwei, Zhu Xiaobo, dan Peng Chengzhi dari Universitas Sains dan Teknologi China (USTC). Pengembangan ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai lembaga, termasuk Shanghai Research Center for Quantum Sciences, Henan Key Laboratory of Quantum Information and Cryptography, serta Institute of Theoretical Physics dari Chinese Academy of Sciences.

Spesifikasi Zuchongzhi-3: Inovasi di Balik Kecepatan

Zuchongzhi-3 mengintegrasikan 105 qubit transmon, sebuah peningkatan signifikan dari 66 qubit pada versi sebelumnya (Zuchongzhi-2 2021). Peningkatan jumlah qubit ini secara langsung berkorelasi dengan peningkatan kekuatan komputasi kuantum yang dapat dicapai.

Qubit pada Zuchongzhi-3 disusun dalam tata letak grid 15×7 (15 baris dan 7 kolom), sebuah desain yang memfasilitasi interaksi kompleks antar qubit, esensial untuk operasi komputasi kuantum. Prosesor ini dibuat menggunakan material seperti tantalum, niobium, dan aluminium, yang membantu mengurangi ‘noise’ (distorsi yang dapat menyebabkan kesalahan dalam komputasi kuantum) dan meningkatkan akurasi perhitungan.

Pendekatan Berbeda: Fotonik vs. Superkonduktor

Prototipe chip kuantum ini mengadopsi teknologi komputasi kuantum berbasis foton, di mana partikel cahaya digunakan untuk melakukan perhitungan. Pendekatan ini kontras dengan Sycamore milik Google yang bergantung pada komputasi kuantum berbasis superkonduktor. Teknologi superkonduktor memerlukan operasi pada suhu ekstrem (mendekati nol absolut) untuk mengeksplorasi fenomena kuantum.

Potensi dan Tantangan Komputasi Kuantum

Zuchongzhi-3 dirancang untuk diintegrasikan ke dalam komputer kuantum. Perangkat ini memanfaatkan hukum mekanika kuantum dan memiliki potensi besar untuk mengatasi berbagai tantangan komputasi dengan efisiensi yang jauh lebih tinggi dibandingkan superkomputer konvensional.

Penerapan Potensial

Sebagai contoh, komputer kuantum berpotensi diterapkan pada:

  • Pemecahan masalah optimisasi di sektor logistik.
  • Simulasi reaksi antarmolekul untuk pengembangan obat-obatan baru (misalnya, mempercepat pencarian terapi untuk kanker atau penyakit Alzheimer).
  • Pengembangan kecerdasan buatan (AI) berbasis komputasi kuantum.
  • Penelitian lanjutan di bidang kriptografi dan perlindungan informasi.

Hambatan dan Solusi

Namun, teknologi komputer kuantum masih menghadapi sejumlah hambatan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah kesalahan kuantum yang disebabkan oleh interferensi eksternal, seperti fluktuasi suhu atau paparan radiasi. Oleh karena itu, para peneliti terus berfokus pada pengembangan metode untuk membuat komputer kuantum lebih tangguh dan dapat diterapkan secara efektif di berbagai sektor industri.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya AA1AKdaX 1 Resep Kue Nastar Sehat untuk Ibu Menyusui: Nikmat dan Rendah Kalori!
Artikel Berikutnya AA1AXbJR 1 20Nama Bayi Perempuan Kristen yang Menginspirasi dari Nama Artis Indonesia dengan Maknanya

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Daftar Ikan Berkaya Vitamin D: Rahasia Kekuatan Tulang dan Gigi Anda

Voxnes.com Ikan adalah salah satu penyedia protein berkualitas tinggi. Di luar protein, ikan merupakan salah…

Oleh Rany Nasution

Polisi Gagalkan Rencana Tawuran Antar Geng Remaja di Kota Semarang

22 Anggota Gengster dan Belasan Senjata Tajam Diamankan Sebuah aksi tawuran antar geng remaja di…

Oleh Adi Ariyanto

Arena Skateboard Kota Yogyakarta | Republika Online

Anak-anak bermain skateboard di Pasty Skatebowl, Yogyakarta, Jumat (18/9). Selama masa pembelajaran jarak jauh, banyak…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

AA1B3vLv 1
artificial intelligenceeducationnewspublic educationtechnology

China Wajibkan Pembelajaran AI untuk Murid dari SD hingga SMA

Oleh Rany Nasution

Apa itu QRIS Tap? Inilah Keuntungan dan Cara Menggunakannya

Oleh Rany Nasution
AA1B3vLv
artificial intelligenceeducationnewspublic educationtechnology

China Wajibkan Pembelajaran AI untuk Murid dari SD hingga SMA

Oleh Rany Nasution
AA1B1ja8
automotive industrycar engineshondamotor bikestechnology

Coba Lihat Honda Beat dari 1983 dengan Mesin 2-Tak, Bentuknya Keren Banget!

Oleh Rany Nasution
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?