Membongkar Stigma, Diananda Choirunisa Raih Tiga Emas PON 2024 dengan Kegigihan Sang Ibu
Aceh-Sumut: Atlet Panahan Jawa Timur, Diananda Choirunisa, menjadi ikon keteguhan diri dan semangat kaum ibu karier pada PON 2024 Aceh-Sumut. Ia berhasil memborong tiga medali emas di tiga nomor berbeda, melampaui ekspektasi dan penulisan sejarah menjadi atlet panahan terkemuka. Lebih dari kejayaan olah raga, kisah Diananda menjadi bukti nyata bahwa batasan waktu, peran keluarga, dan karir tidak menghalangi jalan menuju kesuksesan.
Dalam wawancara dengan VOXNES di Banda Aceh, Diananda Choirunisa mengungkapkan, keberhasilannya pada PON kali ini bertujuan untuk menepis stigma negatif yang seringkali diarahkan pada perempuan yang mendata pekerjaan dan keluarga.
"Dengan berdiri di sini membawa tiga medali emas, saya ingin mematahkan stigma itu. Prestasi tidak mengenal usia, tidak peduli apakah seseorang sudah menjadi ibu atau istri. Jika ia mau berusaha dan semangatnya masih membara, pasti bisa meraih lebih dari yang lainnya," ucapnya dengan antusias.
Ketiga medali emas diraih oleh Diananda Choirunisa di nomor recurve individu putri, recurve team putri, dan recurve team mixed. Prestasi luar biasa ini semakin menghias catatan Diananda, yang saat ini juga dikenal sebagai peraih medali perak Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Dukungan Keluarga, Modal Utama Kesuksesan
Sebagai seorang ibu dan atlet profesional, Diananda mengaku tidak bisa melepaskan peran keluarga dan dukungan mereka dalam perjalanan karirnya. Sang suami, Dani Pratama, yang juga seorang atlet sepakbola, menjadi kunci utama dalam melewati berbagai tantangan.
Kebahagiaan Diananda dan Dani dipertegas dengan kehadiran anak mereka, Daisa Araya. Dukungan keluarga besar, terutama dari orang tua dan mertua, menjadi modal utama bagi Diananda dalam menyeimbangkan waktu antara latihan, kompetisi, dan keluarga.
"Saya beruntung memiliki banyak pihak yang membantu saya. Seperti orang tua dan mertua yang selalu mendukung dan mengasuh anak, terutama saat saya menjalani pelatihan nasional dan suami saya sedang berkompetisi di Liga Indonesia," ungkap Diananda.
"Ketika saya berlatih, anak saya diasuh oleh Mama dan mertua. Mereka sangat membantu. Jadi, kalau saya rindu atau ingin kumpul dengan anak, saya bisa membawanya ke Jakarta," lanjutnya.
Medali untuk Putrinya, Janji Untuk Masa Depan
Ketiga medali emas atas raihan Diananda di PON Aceh-Sumut 2024 tak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk buah hatinya, Daisa Araya, dan sang suami.
"Medali ini saya dedikasikan untuk anak saya, Daisa Araya, dan suami saya yang selalu mendukung dan mendoakan saya dari jauh," ujar Diananda dengan penuh haru.
Kepercayaan diri dan semangat pantang menyerah Diananda Choirunisa menjadi inspirasi bagi semua perempuan yang ingin meraih mimpi. Kisahnya membuktikan bahwa ibu karier mampu mencapai kesuksesan, asalkan memiliki tekad kuat, dukungan penuh keluarga, dan rasa percaya diri yang tinggi.