Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Minggu, 29 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Terancam Digusur, Warga Kampung Bayam Optimistis Pasar Dunia

    Oleh Angga Maulana

    Plataran Gelar Wedding Roadshow di Bromo, Angkat Tema Pernikahan Idaman

    Oleh Angga Maulana

    5 Rekomendasi Drakor yang Akan Membawa Anda Melintas Waktu

    Oleh Rany Nasution

    Setelah Menyaksikan Derby di Liga Thailand, Shin Tae-yong Peluk Hangat Asnawi Mangkusalima dan Pratama Arhan

    Oleh Rany Nasution

    Polres Sukabumi Ciduk Buronan Kasus Pencurian di Puskesmas

    Oleh Angga Maulana

    Keajaiban Ziarah: Explorasi Beragam Destinasi Wisata Religi di Jawa Barat dari Makam Wali Songo hingga Masjid Kuno

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Menhub Bongkar 4 Masalah Kunci Harga Tiket Pesawat Bisa Murah

    Masuknya Kebijakan Pemerintah untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat

    Oleh cris a jeni putri
    Bahlil Optimistis Hilirisasi Tambang Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

    Bahlil: Hilirisasi Tetap Dilanjutkan di Era Prabowo

    Oleh cris a jeni putri
    Bank Sumsel Babel Kembali Jadi Juara di Ajang Frontliner Championship BPDSI 2024

    Bank Sumsel Babel Raih Prestasi di Frontliner Championship BPDSI 2024

    Oleh Adi Ariyanto
    PLTN Masuk ke Sistem Kelistrikan Indonesia setelah 2034

    Indonesia Menantikan PLTN:Transformasi Energi Menuju Masa Depan Bersih

    Oleh Adi Ariyanto
    66791c2e2c965

    Dampak Lingkungan dan Ekonomi dari Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Indonesia

    Oleh Panggih Suseno
    Direktur Bank Indonesia Nanang Hendrasah, Wakil Rektor UGM Paripurna Sugarda dan Direktur PT BNI securities Reza Benito Zahar (dari kiri) menjadi pembicara dalam seminar Surat Berharga Komersial (SBK) di Gedung Kebon Sirih, Bank Indonesia (BI), Jakarta, Se

    Surat Berharga Komersial Dorong Penurunan Bunga Kredit Perbankan

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > National Politics > DPKP Surabaya Evakuasi Ratusan Hewan dalam 8 Bulan
National Politics

DPKP Surabaya Evakuasi Ratusan Hewan dalam 8 Bulan

Panggih Suseno
Terakhir diperbarui: 21 September 2024 12:28 am
Panggih Suseno
Bagikan
Selama 8 Bulan Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya Tangani 1077 Peristiwa Darurat
Bagikan

DPKP Surabaya: Pejuang Nyawa Manusia dan Hewan

Selama 8 bulan menjalankan tugasnya di Surabaya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya tangani sebanyak 1077 peristiwa darurat. Tak hanya menghadapi api dan bencana alam, DPKP juga berperan penting dalam menyelamatkan beragam jenis makhluk, termasuk hewan-hewan peliharaan dan liar yang terjebak dalam situasi berbahaya.

Membobol 611 Evakuasi Hewan

Data yang dirangkum DPKP Surabaya selama 8 bulan terakhir menunjukkan adanya 611 peristiwa evakuasi hewan yang dilakukan oleh tim mereka. Kejadian ini menandakan tingginya kesadaran masyarakat Surabaya terhadap peranan DPKP dalam menangani situasi darurat yang melibatkan hewan.

Dari 611 kasus evakuasi hewan, jenis hewan yang paling sering dievakuasi adalah ular dengan 291 kejadian. Selanjutnya, diikuti oleh lebah/tawon sebanyak 112 kejadian, biawak 96 kejadian, kucing 73 kejadian, dan anjing 13 kejadian.

DPKP Surabaya juga berhasil menyelamatkan 10 musang, 5 monyet, dan 11 jenis hewan lainnya.

Baca Juga:Pre-trial of Setya Novanto to be continued next week

Keberhasilan ini menunjukan antusiasme dan kemampuan DPKP Surabaya dalam handling berbagai jenis hewan, meskipun bersifat darurat dan bisa berbahaya.

Persarat DPKP Surabaya dalam Operasi Evakuasi Hewan

Untuk penanganan evakuasi hewan yang kompleks dan beragam ini, DPKP Surabaya tidak menendang jalan dengan tim khusus yang terlatih. Setiap rayon di DPKP Surabaya memiliki personel yang bersedia dan terlatih untuk menangani evakuasi hewan.

Selain itu, mereka juga dilengkapi dengan peralatan pendukung yang mendunjang operasional evakuasi hewan. Peralatan ini dirancang khusus untuk menangani berbagai jenis hewan dengan aman dan efisien.

Penggunaan peralatan yang tepat dan latihan rutin membuat personel DPKP Surabaya siap menghadapi berbagai tantangan dalam proses evakuasi hewan.

Komitmen DPKP Surabaya untuk Masyarakat

Baca Juga:Ustaz Yusuf Mansur comments on ulemas support in election

Keberhasilan DPKP Surabaya dalam mengelola 1077 peristiwa darurat selama 8 bulan terakhir, termasuk 611 kasus evakuasi hewan, menjadi bukti nyata komitmen mereka untuk melayani masyarakat Surabaya dengan sigap dan profesional.

DPKP Surabaya terus meningkatkan kemampuan dan peralatannya untuk menghadapi beragam tantangan di masa depan. Dengan dedikasi dan profesionalitas, DPKP Surabaya siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga Surabaya, baik manusia maupun hewan.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Kasus Resto Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Teten Masduki Usul Lembaga Konsumen Mengawasi Menteri Koperasi Sebut Pengawasan Kebersihan Usaha Makanan Bukan Tanggung Jawab Kementeriannya
Artikel Berikutnya Pesona Merah Scarlett Johansson di Premier Film Transformers One Scarlett Johansson Memesona di Premier Film Transformers One

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Kemendikdasmen Berkolaborasi dengan Canva: Mengakselerasi Kreativitas Guru

JAKARTA, Voxnes.com - Kemendikdasmen bekerja sama dengan Canva untuk mendukung perubahan digital dalam proses belajar-mengajarnya.…

Oleh Rany Nasution

Yayasan Nyatakan: Antea Putri Bukanlah Keturunan WR Soepratman, Inilah Kejadian Sebenarnya

Voxnes.com, JAKARTA - Yayasan Wage Rudolf (WR) Soepratman memberi respons terhadap viralnya postingan Antea Putri…

Oleh Rany Nasution

Bolehkah ORMAS Meminta THR kepada Perusahaan? Jawaban Pemerintah Kabupaten Karawang

Voxnes.com, KARAWANG - Segera setelah lebaran Idul Fitri tiba, seringkali beberapa organisasi masyarakat melakukan tradisi…

Oleh Rany Nasution

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lampung Pertahankan Peringkat 10 dengan Meraih 68 Mendali pada PON XXI 2024
National Politics

Lampung Pertahankan Posisi 10 Besar di PON XXI 2024

Oleh Panggih Suseno
House Speaker Setya Novanto has been named suspect in e-ID card procurement corruption case by KPK. He filed a pro-trial suits against KPK and the first hearing was held on Tuesday (September 12).
National Politics

Pre-trial of Setya Novanto to be continued next week

Oleh Angga Maulana
MUI, NU, Muhammadiyah DIY: Beli Miras di Jogja Semudah Beli Es Teh di Angkringan
National Politics

MUI DIY, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama Tolak Berdiri Toko Miras

Oleh Panggih Suseno
Ojek online drivers.
National Politics

Online transportation operators have become monopolistic

Oleh Angga Maulana
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?