Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Selasa, 1 Jul 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    10 Destinasi Wisata Terpilih di Asia yang Wajib dikunjungi Tahun 2025

    Oleh Rany Nasution

    Presiden Kirim Bantuan Jagung untuk Suroto

    Oleh Angga Maulana

    DKI: Jumat Beli Lokal Bukukan Penjualan Rp 57 Juta

    Oleh Angga Maulana

    Pasien Positif Covid-19 di DIY Bertambah 74 Orang

    Oleh Angga Maulana

    Bagaimana Islam Datang ke Indonesia? Apakah Melalui Arab, Gujarat, Persia, atau Cina?

    Oleh Rany Nasution

    Perkiraan Biaya Perjalanan Mudik dari Jakarta ke Surabaya dengan Hyundai Stargazer

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    BNI Tembus Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia 2024 Versi TIME

    BNI Raih Penghargaan di Daftar TIME 1.000 Perusahaan Terbaik 2024

    Oleh Adi Ariyanto
    Komentar Rocky Gerung soal Munaslub Kadin

    Rocky Gerung Sindir Munaslub Kadin: Begini Kesannya

    Oleh Panggih Suseno
    Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr di Manila, Bahas Hal Ini

    Prabowo Subianto Kunjungi Filipina Perkuat Hubungan Bilateral

    Oleh cris a jeni putri
    Libatkan 1,25 Juta Masyarakat Dalam Rantai Pasok, PLN EPI Targetkan Pemanfaatan 2 Juta Ton Biomassa

    PLN EPI Incar 2 Juta Ton Biomassa, Libatkan 1,25 Juta Masyarakat

    Oleh Adi Ariyanto
    Manufaktur RI Sekarat, Pengusaha Tekstil Minta Bantuan Anindya Bakrie

    Dukungan Terhadap Anindya Bakrie: Harapan Pengusaha Tekstil untuk Industri Manufaktur Nasiona

    Oleh cris a jeni putri
    Siap-Siap! Usai Nikel, Bahlil Bakal Kejar Hilirisasi Bauksit-Timah

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sasar Hilirisasi Bauksit Tembaga Timah

    Oleh cris a jeni putri
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Teknologi > Malamankan Masa Depan: Ganti Uang Tunai & Elektronik
Teknologi

Malamankan Masa Depan: Ganti Uang Tunai & Elektronik

Bayu Utomo
Terakhir diperbarui: 17 September 2024 7:25 am
Bayu Utomo
Bagikan
Uang Tunai dan Elektronik Mulai Ditinggal, Dunia Siapkan Penggantinya
Bagikan

Dorongan Global: CBDC Merambah ke Seluruh Dunia

Seluruh dunia tengah mencatat revolusi finansial yang dipicu oleh teknologi kripto. Mata uang digital yang dikeluarkan oleh bank sentral (CBDC) kini menjadi sorotan utama, dengan hampir semua negara di dunia mempertimbangkan untuk mengadopsinya.

Globalisasi digitalisasi finansial ini mencerminkan keinginan dunia untuk beradaptasi dengan tren teknologi yang cepat berubah.

Canggih dan Mengambil Pesan

Berdasarkan laporan Reuters, hingga saat ini, 134 negara yang mewakili 98 persen ekonomi dunia sedang menjajaki kemungkinan penerbitan CBDC.

Lebih konkret lagi, setengah dari 134 negara tersebut telah memasuki tahap adopsi yang lebih lanjut. China, Bahamas, dan Nigeria bahkan telah menerapkan mata uang digital dalam transaksi sehari-hari.

Baca Juga:Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Super Canggih Penantang iPhone 16

Jeremy Rubin, seorang analis blockchain dari Voices, berpendapat bahwa momentum adopsi CBDC ini menunjukkan bahwa negara-negara menyadari potensi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan erişibilitas sistem keuangan.

"CBDC memiliki banyak potensi untuk mempermudah akses keuangan bagi masyarakat, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan transparansi," ujarnya.

"Kita telah melihat contoh sukses di negara-negara seperti Nigeria dan China, dan angka menunjukkan bahwa CBDC perlahan-lahan mulai diterima oleh masyarakat dan bisnis."

Kenaikan Penggunaan yang Signifikan

Laporan terbaru dari Atlantic Council menunjukkan kenaikan signifikan dalam penggunaan CBDC di negara-negara yang telah meluncurkan CBDC, seperti Bahamas, Jamaika, dan Nigeria. Transaksi CBDC milik China, yang dikenal sebagai e-CNY, telah meningkat empat kali lipat, mencapai US$ 987 miliar.

Baca Juga:Sony Xperia 1 VI vs Galaxy S24 Ultra: Duel Kamera Quantum 📸

"Banyak yang mengira tingkat penggunaan CBDC di negara-negara yang telah melansirnya rendah, tetapi dalam beberapa bulan terakhir kita melihat peningkatan yang signifikan," ungkap Josh Lipsky dari Atlantic Council.

“Kita memprediksi bahwa Bank Sentral China akan meluncurkan CBDC secara penuh dalam setahun ke depan.”

Perkembangan Utama di Depan Mata

Salah satu perkembangan paling menarik terbaru adalah langkah Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral AS untuk berpartisipasi dalam program CBDC lintas batas. Program ini melibatkan enam bank sentral lainnya, menandai momen penting dalam kolaborasi internasional di sektor keuangan.

Langkah berani Federal Reserve (The Fed) ini dianggap sebagai terobosan, mengingat AS selama ini tertinggal dalam adopsi CBDC dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran terkait privasi.

Pada bulan Mei lalu, Kongres AS menerbitkan undang-undang yang melarang penggunaan CBDC ritel, yaitu mata uang digital yang dapat digunakan oleh masyarakat umum.

Namun, yang mengejutkan, The Fed telah melampaui batasan tersebut dengan berkontribusi pada program CBDC antar bank (wholesale).

Nilai signifikan dari program ini adalah potensi untuk menghubungkan pasar keuangan internasional secara lebih efisien dan aman.

CBDC Wholesale: Menarik Perhatian Pasar

Menurut Lipsky, sistem CBDC wholesale, yang digunakan untuk transaksi antar bank, telah mencapai 13 proyek, menandai pertumbuhan signifikan dalam sektor ini.

Proyek yang paling menonjol adalah mBridge, yang menghubungkan China, Thailand, Uni Emirat Arab, Hong Kong, dan Arab Saudi. Proyek ini diperkirakan akan terus berkembang dan melibatkan lebih banyak negara di masa depan.

CBDC: Mengukir Sejarah di Rusia dan Iran

Pertumbuhan CBDC juga fenomenal di Rusia. Rubel digital kini sudah digunakan di wilayah Moskow dan bahkan dapat digunakan untuk membeli bensin di stasiun pengisian bahan bakar.

Iran, di sisi lain, tengah mempersiapkan rial digital mereka.

Kenaikan minat dan adopsi CBDC di Rusia dan Iran menunjukkan bahwa kemudahan dan manfaat dari teknologi ini menarik perhatian negara-negara di berbagai belahan dunia.

"Apapun yang terjadi pada Pemilu AS," ujar Lipsky, "The Fed telah ketinggalan beberapa tahun."

Apa yang Selanjutnya?

Penerimaan CBDC di seluruh dunia membuka jaman baru dalam sistem keuangan global. Dengan potensi untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan inklusivitas, CBDC diprediksi akan menjadi lebih dominan di masa mendatang.

MEMSBARUN.

Pertanyaan-pertanyaan mengenai masa depan teknologi dan dampaknya pada ekonomi dunia menjadi semakin relevan. Dengan perkembangan teknologi CBDC yang pesat, kita dapat mengharapkan transformasi besar dalam dunia keuangan di tahun-tahun mendatang.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Indra Lesmana Rilis Album ke-100, Sydney Reunion di Australia Indra Lesmana Raih Pencapaian Milenium: Album ke-100 di Sydney
Artikel Berikutnya Talang Air Arena Cabang Menembak PON 2024 Ambruk Akibat Hujan Lebat Hujan Lebat Ambruk Talang Air Arena Menembak PON 2024

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

DPR Siap Menghadapi Gugatan Redenominasi Rupiah di Mahkamah Konstitusi

JAKARTA, Voxnes.com Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa DPR akan segera menggelar pertemuan…

Oleh Rany Nasution

Kiat Sukses Tim Robotic MTs. PKP JIS di Kejurnas Robotic Blitar

Tim Robotic MTs. PKP JIS Raih 4 Trofi di Kejurnas Robotic Blitar 2022 (Jakarta/200922) –…

Oleh Angga Maulana

Kurang Air Putih: 11 Bahaya yang Mengkhawatirkan Kesehatan Anda

Bahaya Merugi Air Putih: Dampak Negatif untuk Kesehatan Tubuh Anda Pentingnya minum air putih bagi…

Oleh Adi Ariyanto

Anda Mungkin Juga Menyukainya

4 Cara Mengetahui Password WiFi
Teknologi

Temukan Password WiFi: 4 Cara Mudah & Aman

Oleh Adi Ariyanto
Elon Musk Mendadak Bilang Tetangga RI Fasis, Ini Akar Masalahnya
TeknologiBerita Tech

Elon Musk Menyebut Australia ‘Fasis’, Ada Apa?

Oleh Bayu Utomo
Syarat RI Bisa Perluas Investasi & Penggunaan Teknologi 5G
Teknologi

Indonesia Terapkan Syarat Baru untuk 5G

Oleh Bayu Utomo
Desa Miskin Kehabisan Minyak, Buka Tambang Harta Karun Baru
Teknologi

Tambang ‘Harta Karun’ Ajak Desa Miskin Bersejahtera

Oleh Bayu Utomo
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?