Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Minggu, 29 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Ini Alasan Pemerintah Sementara Tunda Pembatasan Motor

    Oleh Angga Maulana

    Keajaiban Ziarah: Explorasi Beragam Destinasi Wisata Religi di Jawa Barat dari Makam Wali Songo hingga Masjid Kuno

    Oleh Rany Nasution

    Polisi Ungkap Jaringan Narkoba Modus Dimasukan ke Sepatu

    Oleh Angga Maulana

    Calon Ibu Dianjurkan Periksa Kesehatan Cegah HIV

    Oleh Angga Maulana

    Ringkasan Akhir All England Open 2025: Tiongkok Kalah Total, Indonesia Menangi Runner-Up

    Oleh Rany Nasution

    Perkiraan Biaya Perjalanan Mudik dari Jakarta ke Surabaya dengan Hyundai Stargazer

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Ketum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid Sebut Dihalangi Oknum saat Hendak Konferensi Pers

    Perseteruan di Kadin: Anindya Bakrie Dinobatkan, Arsjad Rasjid Tegaskan Munaslub Tidak Sah

    Oleh Adi Ariyanto
    Serikat Buruh Berharap Kisruh Internal Kadin tak Berlarut-larut

    Buruh Harapkan Selesai Soon Kisruh Internal Kadin

    Oleh Adi Ariyanto
    Gen Z Kian Kritis akan Lingkungan, Bank DBS Terbitkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang

    Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang: Inisiatif Ramah Lingkungan untuk Generasi Muda

    Oleh Adi Ariyanto
    Petinggi Indofarma Ditetapkan Tersangka, Serikat Pekerja Minta Kejaksaan Sita Aset

    Tiga Petinggi Indofarma Terjerat Kasus Korupsi, Serikat Pekerja Minta Tuntaskan Masalah

    Oleh Panggih Suseno
    Akselerasi Waskita Karya Pasca Efektif Restrukturisasi

    Waskita Karya Restrukturisasi Pinjaman 26,3 Triliun dan Dapatkan Persetujuan Perjanjian KMKP

    Oleh cris a jeni putri
    Petani gula melakukan unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta pada 28 Agustus 2017..

    APTRI: 500 Ribu Ton Gula Petani Belum Laku

    Oleh Angga Maulana
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Teknologi > Elon Musk Menyebut Australia ‘Fasis’, Ada Apa?
TeknologiBerita Tech

Elon Musk Menyebut Australia ‘Fasis’, Ada Apa?

Bayu Utomo
Terakhir diperbarui: 13 September 2024 2:39 pm
Bayu Utomo
Bagikan
Elon Musk Mendadak Bilang Tetangga RI Fasis, Ini Akar Masalahnya
Bagikan

Elon Musk kembali menjadi sorotan karena kontroversi barunya. Kali ini, sang CEO SpaceX dan X (dulu Twitter) menyebut pemerintah Australia sebagai otoritas “fasis”.

Komentar ini menuai kritik dan kontroversi, menyusul usulan regulasi baru di Australia yang berpotensi menjatuhkan denda hingga 5% dari pendapatan global platform media sosial yang gagal mencegah penyebaran informasi yang salah.

Platform media sosial X, yang diklaim popular dan dikritik karena banyaknya konten yang bermutu rendah, menjadi sasaran regulasi ini. Apalagi, tim moderasi konten X telah mengalami pemangkasan signifikan setelah dilakukannya PHK besar-besaran.

Aturan baru tersebut menetapkan standar ketat untuk platform teknologi Australia. Regulasi mewajibkan platform untuk memiliki kebijakan yang jelas dan disetujui pemerintah guna memastikan tidak ada penyebaran informasi yang menyesatkan. Jika melanggar, platform akan dikenakan denda.

Baca Juga:Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Super Canggih Penantang iPhone 16

Ketika Musk dihadapkan pada postingan yang membahas rencana regulasi Australia di X, ia hanya memberikan komentar singkat, “fasis”.

Juru bicara Kementerian Komunikasi Michelle Rowland menegaskan bahwa semua platform yang beroperasi di tanah Australia wajib mematuhi hukum yang berlaku.

“Aturan ini meningkatkan transparansi dan tanggung jawab platform kepada pengguna dan masyarakat Australia,” Tolak tegas juru bicara.

Meilleur Bill Shorten, Menteri Layanan Pemerintah Australia, bahkan menyebut Musk menerapkan standar ganda dalam sikapnya terhadap kebebasan berpendapat.

Baca Juga:Sony Xperia 1 VI vs Galaxy S24 Ultra: Duel Kamera Quantum 📸

“Ia selalu berpendapat sebagai pendukung kebebasan berbicara, terutama untuk keuntungan bisnisnya. Tapi jika menghadapi isu yang kurang menguntungkan, ia langsung membungkam pihak tertentu,” ungkap Shorten.

Ini bukan kali pertama Musk berselisih dengan pemerintah Australia. Sebelumnya, X terlibat sengketa hukum dengan regulator siber Australia terkait penikaman seorang uskup di Sydney.

Badan regulator pun kemudian mencabut tuntutannya terhadap X setelah muncul sengketa dengan pengadilan. X pada akhirnya memblokir pengguna Australia dari postingan tersebut, tetapi menolak untuk menghapus konten tersebut secara global.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Facebook Diam-diam Sedot Data Pengguna Sejak 2007, Ini Pengakuannya Facebook Kumpulkan Data Pengguna Sejak 2007
Artikel Berikutnya Cara Boarding Kereta Api Tanpa KTP dan Tiket, Ternyata Bisa Boarding Kereta Tanpa KTP & Tiket? Begini Caranya!

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

Jakarta Dinobatkan Sebagai Salah Satu Kota Kuliner Terbaik Dunia Tahun 2025

Voxnes.com , Jakarta - Jakarta termasuk dalam jajaran kota-kota dengan kuliner terbaik di dunia versi…

Oleh Rany Nasution

Komisi IV DPRD Jabar Minta Pabrik yang Cemari Sungai Cilamaya Ditindak Tegas

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Tetep Abdulatip meminta pencemaran air di aliran sungai…

Oleh Angga Maulana

Demi Juara Liga Champions, De Ligt Pilih Tinggalkan Juventus Menuju Bayern Munchen

Bek Bayern Muenchen Matthijs de Ligt. VOXNES.com, MUENCHEN -- Bek tengah Matthijs de Ligt menilai mantan…

Oleh Angga Maulana

Anda Mungkin Juga Menyukainya

Lokasi Asal Maling Kripto Indodax Akhirnya Diungkap Langsung oleh CEO
Teknologi

INDODAX Bongkar Lokasi Pencuri Kripto Terungkap

Oleh Bayu Utomo
Brasil Kuras Rekening Starlink Rp 50 Miliar, Elon Musk Ngamuk
Teknologi

Brasil Terbebani Tagihan Starlink Rp50 Miliar

Oleh Bayu Utomo
Modal Ventura Ungkap Nasib Investasi Startup Era Baru Prabowo
Teknologi

Mudik Modalnya ke ‘Early-Stage’? Tantangan Ventura 2024 di Tengah ‘Tech Winter’

Oleh Bayu Utomo
Ini Sosok Orang Terkaya di Dunia Terbaru Setelah Elon Musk
Teknologi

LVMH Pimpin: Siapa Orang Terkaya di Dunia Sekarang?

Oleh Bayu Utomo
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?