Voxnes.com.CO.ID –
Penerimaan calon pegawai bersama Badan Usaha Milik Negara pada tahun 2025 telah dibuka mulai hari Jumat tanggal 7 Maret sampai dengan Minggu, 16 Maret 2025.
Perekrutan Bersama BUMN pada tahun 2025 dibuka bagi para tamatan SMA sampai gelar S2, dengan total kesempatan posisi yang tersedia melebihi 2.000.
Nanti, para peserta akan mengikuti empat tahapan penilaian yaitu Administrasi, Ujian Tahap 1 (Kompetensi Dasar Fundamental, Moralitas, Wawasan Kebangsaan), Ujian Bahasa Inggris, serta Uji Kompetensi Profesional diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara.
Melalui proses seleksi yang cukup lama, dibutuhkan beberapa saran dan strategi agar dapat berhasil dalam perekrutan bersama BUMN tahun 2025.
Seorang peserta yang sukses dalam Seleksi Bersama BUMN tahun 2019 memberikan beberapa kiatnya.
Saran Menyelesaikan Proses Penerimaan Kerja di BUMN
Restu Mustaqim yang saat ini bertugas di PT INKA (Persero) adalah bagian dari kelompok pertama yang berhasil melewati Proses Penerimaan Bersama BUMN.
Agar siap untuk ujiannya, ia menyatakan sering menyelesaikan latihan soal Tes Kompetensi Dasar (TKD) serta mereview berbagai tipe pertanyaan tersebut.
Penetapan Ulang Pendaftaran Seleksi BUMN Tahun 2025, Periksa Kembali Ketentuan Pengajuanannya
“Menentukan mana soal yang telah dimengerti, soal yang dapat diselesaikan, materi apa saja yang memerlukan peninjuan ulang atau penguatan lebih lanjut,” jelas Restu ketika diwawancara oleh Kompas.com pada hari Kamis, 13 Maret 2025.
Ia melakukan hal serupa untuk menyiapkan diri menghadapi Tes Kemampuan Bidang (TKB). Menurut pendapatnya, keterampilan utama yang diperlukan saat mengerjakan TKB adalah kecepatan serta jumlah pertanyaan yang dijawab dengan benar.
Bagi TKB, sangat ditekankannya betapa pentingnya memahami fundamental tentang sektor serta perusahaan yang dituju dalam lamaran.
“Sebagai contoh pada situasi saya sendiri, walaupun fokus di bidang Pemasaran, tetap saja terkait dengan teknik serta ilmu komunikasi karena mengelola perusahaan milik negara yang bergerak di sektor manufaktur dan tentunya cukup teknis,” jelas pria yang kini menjabat sebagai Staf Bidding Management PT INKA (Persero).
Pentingnya konsistensi belajar
Dalam konteks pembelajaran, Restu menyarankan agar jangan menggunakan metode “menghafalkan dalam satu malam” (SKS), sebab cara ini cenderung menyebabkan kelelahan dengan cepat. Dia menjelaskan bahwa dirinya senantiasa meluangkan waktu antara 1 hingga 1,5 jam setiap hari guna persiapan ujian penerimaan kerja bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Persiapan tersebut dia lakukan berdasarkan buku latihan soal umum yang cukup populer dan mudah ditemukan di gerai-gerai buku.
“Pada umumnya, aku hanya mengeksplorasi materi melalui bacaan atau tinjauan selama 1 sampai 1,5 jam, dan kemudian esok harinya melakukan latihan soal dengan durasi serupa,” ungkap lelaki yang pernah berprofesi di sebuah museum di Solo tersebut.
Berikut Berbagai Macam Uji Kepribadian dalam Proses Perekrutan di BUMN Tahun 2025, Calon Pekerja Ketahui Hal-hal Ini
“Selain meminjam jenis tes kepribadian dari seorang teman, saya terkadang mencari informasi di Google atau bergabung dengan grupTelegram yang umumnya berbagi soal-soal latihan,” lanjutnya.
Menurut dia, sekarang calon peserta bisa lebih mudah mendapatkan soal-soal latihan, terlebih lagi berkat bantuan Kecerdasan Buatan (KB).
Restu menyebutkan bahwa ia sering berlatih menanggapi pertanyaan dan menghafalkan kelebihannya, selain juga belajar bagaimana cara mengatasi tantangan dalam sebuah wawancara.
Meskipun demikian, Restu menggarisbawahi kepentingan dalam memilih perusahaan milik negara (BUMN).
“Jangan cuma fokus pada prestige, namun performa, tipe bisnis, serta budaya organisasi pun harus sedikit dimengerti pula,” katanya.
Pastikan memiliki pola pikir layanan masyarakat
Ina Liem, yang merupakan konsultan pendidikan dan karier serta CEO dari Jurusanku.com, menyebutkan bahwa para calon peserta harus pula mempersiapkan diri tentang bagaimana peran mereka dapat memberi manfaat kepada masyarakat.
“Sebaiknya lakukan evaluasi diri terlebih dahulu sebelum mengajukan aplikasi, apakah saya memiliki keahlian yang diminta Badan Usaha Milik Negara? Apakah saya memahami tantangan dalam bidang industri ini dan dapat menyumbangkan manfaat tambahan?” ungkap Ina ketika berbicara sendiri dengan Kompas.com pada hari Kamis tanggal 13 Maret 2025.
Tonton:
11 Berkas yang Harus Disiapkan Calon Pelamar Seleksi PT BUMN Tahun 2025
Peserta yang berminat pun harus mempertimbangkan keterampilan penyelesaian masalah, kepemimpinan, serta wawasan tentang sektor industri.
Di samping itu, Ina mengatakan bahwa peserta harus mempunyai pandangan berkontribusi, sebab mereka akan menjadi “pelayan” bagi masyarakat umum. Apabila belum memiliki pemahaman atau cara berfikir tersebut, dia merekomendasikan supaya peminat tidak usah mendaftar, karena hal ini malahan dapat merugikan negara.
Artikel ini sudah dipublikasi di Kompas.com dengan berjudul
Cara Menaklukkan Proses Perekrutan di BUMN Tahun 2025