Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan.
Terima
Minggu, 29 Jun 2025
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Ikuti Buletin
Voxnes Logo Voxnes Logo
  • Berita
  • Nusantara

    Pemkot Madiun Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

    Oleh Angga Maulana

    Sapi 500 Kg Masuk Sumur di Bogor, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

    Oleh Angga Maulana

    Setelah Menyaksikan Derby di Liga Thailand, Shin Tae-yong Peluk Hangat Asnawi Mangkusalima dan Pratama Arhan

    Oleh Rany Nasution

    Menguak Misteri Marga Batak: Perjalanan Sejarah dan Identitas yang Mengakar

    Oleh Rany Nasution

    Film Animasi Cina “Ne Zha 2” Raih Sukses Besar, pecahkan Rekor Box Office dengan Pendapatan 2 Miliar Dolar AS

    Oleh Rany Nasution

    Jadwal Imsak & Subuh Hari ke-17 Ramadan di Bali Senin (17/3), Semua Ada Di Sini!

    Oleh Rany Nasution
  • Global
  • Bisnis
    Pertamina Mulai Jual Sustainable Aviation Fuel

    Pertamina Resmi Jual Sustainable Aviation Fuel

    Oleh cris a jeni putri
    Sri Mulyani Buka-bukaan Alasan Kemenkeu Jadi Kementerian 'Sultan'

    Reformasi Tunjangan Kinerja di Kementerian Keuangan

    Oleh Panggih Suseno
    PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengantongi pendapatan Rp 7,8 triliun di semester I 2023 atau tumbuh lima persen  dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

    Bukukan Pendapatan Rp 7,8 Triliun, CSAP Ekspansi Segmen Ritel Modern

    Oleh Angga Maulana
    ekspor indonesia

    Perundingan Putaran Pertama Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-GCC: Langkah Strategis untuk Meningkatkan Ekspor dan Kerja Sama Ekonomi

    Oleh Panggih Suseno
    Dorong Penggunaan SAF, Pertamina Patra Niaga Gandeng Perusahaan Ini!

    Pertamina Patra Niaga, SGI dan Bell Textron Gunakan SAF di Helikopter Pertama di Indonesia

    Oleh cris a jeni putri
    Pengamat: Masyarakat Bisa Tolak dan Gugat Kenaikan Tarif Jalan Tol ke Ranah Hukum, Jika...

    Kenaikan Tarif Tol: Masyarakat Berhak Menggugat ke Ranah Hukum

    Oleh Panggih Suseno
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Indeks
Perbesar FontAa
VoxnesVoxnes
  • Bookmark
  • Riwayat Bacaan
Search
  • Nusantara
  • Global
  • Opini
  • Sosok
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Edukasi
  • Olahraga
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Voxnes > Internasional > Hantaman Serangan Ribuan Senjata, 19 Warga Palestina Tewas di Gaza
Internasional

Hantaman Serangan Ribuan Senjata, 19 Warga Palestina Tewas di Gaza

Adi Ariyanto
Terakhir diperbarui: 15 September 2024 4:18 pm
Adi Ariyanto
Bagikan
Dunia Abai, Israel Makin Biadab
Bagikan

Gaza, 15 September – Pada Sabtu (14/9) kerusuhan di Jalur Gaza kembali menelan korban jiwa. Serangan udara Israel menewaskan 19 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, di berbagai wilayah Gaza utara dan selatan.

Pertahanan Sipil Gaza melaporkan adanya lima korban tewas dan beberapa luka-luka akibat serangan di dekat Sekolah Dar Al-Arqam di barat laut Kota Gaza. Dalam kejadian terpisah, seorang perempuan tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan udara yang menghantam sebuah rumah keluarga di bagian timur Kota Gaza.

Lokasi-lokasi lain yang menjadi sasaran serangan Israel adalah lingkungan Al-Tuffah di Gaza timur. Para medis mendapati 11 warga Palestina tewas di sana, termasuk tiga perempuan dan empat anak-anak. Serangan tambahan juga menewaskan satu warga Palestina lainnya di Beit Hanoun di Gaza utara akibat serangan artileri.

Korban tewas terus bertambah setelah serangan Israel menghantam tenda penampungan warga terlantar di daerah Al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis. Sebuah tendanya yang berada di wilayah yang diklasifikasikan “zona aman kemanusiaan” oleh tentara Israel itu menewaskan seorang warga Palestina dan melukai enam lainnya.

Baca Juga:Jon Bon Jovi Selamatkan Nyawa Wanita di Jembatan

Destruksi Menerus, Warga Terkurung

Saksi mata yang berada di lapangan melaporkan aksi militer Israel yang menghancurkan bangunan tempat tinggal maupun bahkan seluruh lingkungan di dekat poros Nitzarim, wilayah yang memisahkan Gaza utara dan selatan. Pola ini menunjukkan konsistensi strategi Israel, mendeklarasikan beberapa wilayah sebagai “zona aman”, menggandakan janji keselamatan, kemudian tetap melancarkan serangan di daerah tersebut.

Serangan brutal ini terjadi sejak Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober. Meskipun terdapat resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendesak agar segera diadakan gencatan senjata, Israel tetap melanjutkan serangannya.

Akibat serangan ini, lebih dari 41 ribu orang, mayoritas warga Palestina, tewas dan lebih dari 95 ribu orang terluka.

Baca Juga:Ayah Pelajar Turki-AS Korban Pembunuhan Bertahap Mencari Keadilan

Otoritas kesehatan setempat melaporkan bahwa hampir seluruh penduduk wilayah tersebut terdorong untuk mengungsi. Mereka terjebak dalam blokade yang terus berlanjut, mengakibatkan krisis kebutuhan dasar makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Kontradiksi dan Keserakahan

Tak hanya menimbulkan korban jiwa yang mengerikan, penghancuran yang melanda Gaza menunjukan keserakahan dan kemelut moral dalam strategi Israel. Perlahan, narasi tentang ancaman dari Hamas mendorong tidak sejalan dengan kenyataan di lapangan.

Sumber terpercaya seperti laporan tahunan hak asasi manusia PBB telah mengkritisi penerapan hukum internasional oleh Israel, termasuk tindakan yang menargetkan infrastruktur sipil, pemblokaden wilayah terpencil, dan pembatasan akses terhadap sumber daya esensial. PBB menyoroti pelanggaran HAM yang dilakukan Israel dan mendesak agar segera dihentikan.

Klaim Israel telah dipertanyakan oleh banyak pihak internasional. Mengapa serangan miliaran dollar mampu mencapai “objektif militer?” Pendukung Israel kegirangan dengan tidak adanya teror dari Hamas setelah Kaisar diktator amber disampaikan kematian, namun sayangnya, rakyat Gaza adalah korban.

Serangan militer Israel, yang tanpa batas dan brutal, menimbulkan pertanyaan etis yang serius. Ada ketimpangan yang luar biasa antara sumber daya dan teknologi yang dimiliki Israel dan hasil yang disamarkan sebagai kemenangan. Tanpa adanya perjanjian damai yang adil, konflikte ini akan terus berlanjut, dan jenazah-jenazah muda di Gaza akan terus menambah korban dari perang yang tidak berujung .

PBB dan Dunia Internasional: Di Mana Brinkmu?

Kita memanggil negara-negara lain dan seluruh dunia untuk mengambil tindakan nyata dan segera menghentikan kekerasan ini. Keadilan dan solusi damai harus menjadi prioritas utama, bukan rute yangBrutal dengan DISEWAI global. Dibutuhkan komitmen internasional untuk memastikan bahwa semua layanan dasar tersedia bagi warga Gaza dan bahwa mereka diberikan hak untuk hidup dengan kebebasan dan martabat.

Keheningan dunia sedang membenarkan barbarities. Jawaban bukanlah lebih banyak senjata, melainkan negosiasi yang jujur dan pengakuan hak asasi manusia untuk semua.

Bagikan Artikel Ini
Twitter Email Salin Tautan Cetak
Artikel Sebelumnya Karier Petenis Jannik Sinner, Junior hingga Mengalahkan Novak Djokovic Sinner: Dari Junior Cemerlang Menuju Lawan Djokovic
Artikel Berikutnya Guru Merupakan Kunci Keberhasilan Pendidikan Peran Penting Guru dalam Menuju Kesuksesan Pendidikan

Sumber Terpercaya untuk Informasi Akurat dan Terbaru!

Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, objektif, dan terkini. Itulah sebabnya banyak orang mempercayai kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Ikuti kami untuk pembaruan real-time tentang berita dan tren terbaru!
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Posting Populer

11 Sinyal Tubuh yang Mengindikasikan Kebutuhan Pertolongan untuk Kesehatan Mental

11 indikasi kesehatan mental yang penting untuk diwaspadai, termasuk insomnia atau masalah tidur, serta perubahan…

Oleh Rany Nasution

‘JK Harusnya Pinta Presiden Instruksikan tak Recoki KPK’

Ketua Komite Etik KPK Abdullah Hehamahua. VOXNES.com, JAKARTA -- Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah…

Oleh Angga Maulana

Prabowo-Gibran Didemo: Permintaan Gaji Guru Rp2 Juta

Perhimpunan P2G Tantang Prabowo-Gibran untuk Tepati Janji Tambahan Gaji Guru Rp2 Juta Segera setelah dilantik…

Oleh Dina Fadilah

Anda Mungkin Juga Menyukainya

donald trump 2021 left taylor swift 2023 1719512305913 1726061429446
InternasionalDunia

Trump Mengungkapkan Kebenciannya Terhadap Taylor Swift Setelah Dukungan Swift untuk Kamala Harris

Oleh cris a jeni putri
Kesenjangan Digital antara Negara dengan Media Sosial
Internasional

Kesenjangan Digital: Sisi Gelap Era Media Sosial

Oleh Adi Ariyanto
152 WNI di Libanon Aman dari Ledakan Alat Komunikasi
Internasional

Tidak Ada WNI Korban Ledakan Ribuan Alat Komunikasi di Lebanon

Oleh Adi Ariyanto
Turki Apresiasi Dukungan Spanyol terhadap Perjuangan Palestina
Internasional

Turki Serukan Solusi Dua Negara di Pertemuan Madrid untuk Perdamaian Gaza

Oleh Adi Ariyanto
Voxnes Logo Voxnes Logo
FacebookSuka
TwitterIkuti
InstagramIkuti
TikTokIkuti
WhatsAppIkuti
Google NewsIkuti

Kanal

  • Voxnes Nusantara
  • Voxnes Global
  • Opini & Analisis
  • Sosok & Inspirasi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi & Inovasi
  • Gaya Hidup & Kesehatan
  • Hiburan & Budaya Pop
  • Lingkungan & Alam
  • Edukasi & Pengembangan Diri
  • Komunitas & Sosial
  • Olahraga

Berlangganan Newsletter

Daftarkan diri Anda untuk menerima artikel terbaru kami langsung di inbox Anda!

  • Disclaimer
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kontak

Copyright 2024 Voxnes Media. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi?