Elon Musk Tetap Menguasai Peringkat Richest, Larry Ellison Geser Jeff Bezos
Elon Musk masih kokoh menduduki posisi sebagai orang terkaya di dunia, dengan kekayaannya yang diperkirakan mencapai US$250,8 miliar (Rp 3.844 triliun), menurut daftar Forbes Real-Time Billionaires.
Perubahan menarik terjadi di peringkat kedua. Larry Ellison, pendiri dan Chairman Oracle, berhasil menduduki posisi tersebut, menggeser Jeff Bezos, pendiri Amazon, yang sebelumnya berada di posisi kedua. Sejak penutupan perdagangan hari Jumat (13/9), kekayaan Ellison melonjak US$8,1 miliar menjadi US$206,5 miliar (Rp 3.166 triliun).
Bezos turun ke posisi ketiga dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai US$202,9 miliar (Rp 3.110 triliun).
Keberhasilan Ellison menyaingi Bezos berawal dari performa saham Oracle yang gemilang. Saham perusahaan melonjak naik setelah Oracle mengumumkan laporan kinerja pada pekan lalu yang melampaui ekspektasi pasar. Selain itu, Oracle juga menggenjot estimasi pendapatan fiskal 2026.
Saham Oracle naik 20% untuk bulan ini, yang menjadikan bulan September ini jadi bulan terbaiknya sejak Oktober 2022 ketika saham melonjak 28%.
Oracle dan Era Kecerdasan Buatan (AI)
Kepercayaan pasar terhadap Oracle meningkat pesat seiring dengan peran perusahaan dalam naiknya tren kecerdasan buatan (AI). Ellison, yang mendirikan Oracle pada 1977, menyatakan komitmen Oracle dalam menyambut era AI dengan membangun data center yang mampu mengakomodasi permintaan yang kencang untuk AI-generatif.
"Kami membangun data center terkecil dan paling efisien yang memiliki kapasitas hingga 200 megawatt. Ini sangat cocok untuk melatih model bahasa sangat besar (LLM)," ujar Ellison dalam paparan kinerja Oracle.
Oracle juga menyatakan rencana untuk bermitra dengan unit komputasi cloud Amazon untuk mengembangkan layanan database pada hardware. Selama tahun lalu, Oracle telah menjalin kemitraan serupa dengan Microsoft dan Google.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Oracle mengambil posisi yang kuat dalam industri AI yang sedang berkembang. Perkembangan ini merupakan salah satu faktor pendorong utama lonjakan nilai saham dan kekayaan Larry Ellison.